Monday, April 29, 2019

HalleluYah

Daftar Isi: KECIL: Aleluya , Haleluya /Aleluya ; HAAG: Halleluya ; BROWNING: HALELUYA ; ENSIKLOPEDIA: HALELUYA ; STATISTIK: HALELUYA ; LAIN: Dalam Versi-Versi Alkitab ; Haleluya Haleluya: pujilah kamu akan Tuhan! Wahyu 19:1. (Kamus Gering) Ke atas Aleluya [Kamus Kecil] TB- Lihat --> Haleluya --> 20082 Ke atas Haleluya /Aleluya [Kamus Kecil] TB- (Bahasa Ibrani): "Pujilah Tuhan". Sering dipakai dalam kitab Mazmur. Juga dalam Wahyu Wahy 19:1,3,4,6. Ke atas Halleluya [Kamus Haag] Halleluya. (Bhs. Ibr.: Pujilah Yah [: Yahwe]; --> Halel). Sebuah ungkapan tambahan liturgi kuno. Pada awal-mulanya dimulai oleh pembawa-nyanyian atau oleh imam, kemudian diulangi oleh umat (bergantian?). Peristiwa semacam itu terlebih-lebih terjadi dalam mazmur ~H. (111-112 pada bagian awal; lalu Mazm 106:1-48; 113:1-8; Mazm 135:1-21; 146:1-150:6. pada bagian awal dan akhir). Di samping itu lihat /RAPC #Tob 13:18. Di dalam Kitab PB (Wahy 19:1-6) ~H merupakan sebuah nyanyian surgawi sebagai pernyataan, bahwa kekuasaan rajawi Allah sudah dimulai. Ke atas HALELUYA [Kamus Browning] 1) Dinyanyikan oleh bala --> surga (Why. 19:1 dst.), yang berarti 'Puji Tuhan', seperti pada Mzm. 135:3, dsb. Seruan itu dimasukkan ke dalam --> ibadah Kristen dan, sebagaimana digambarkan oleh Augustinus !!(+/- 430 M, Bapa Gereja awal yang paling besar!!), merupakan jawaban umat terhadap pujian altar yang dinyanyikan setelah pembacaan pertama dari Kita Suci.2) Ungkapan liturgis --> pujian bagi Yahweh, pendahuluan dari sebelas mazmur (mis. Mzm. 146 hingga 150) dan kadang-kadang juga ditambahkan pada bagian akhir. Pujian ini dinyanyikan, baik dalam --> sinagoga, maupun dalam jemaat Kristen, Bentuk alleluia dalam Why. 19:1-6, yang juga ditemukan di kidung-kidung pujian Kristen berasal dari ejaan Yunani dan Latin kata Ibrani itu. Ke atas HALELUYA [Ensiklopedia] Sebutan liturgis, disalin dari kata Ibrani hallelu-yah, 'pujilah Yah', kependekan dari Yahweh, muncul 24 kali dalam Mzm. Meskipun ini hanyalah satu dari sekian sebutan untuk memuji, tapi (kecuali Mzm 135:3) selalu digunakan pada awal atau akhir dari mzm-mzm yg tidak diketahui nama penulisnya. Karena itu diduga kata ini telah menjadi sebutan baku untuk memuji Tuhan dalam kebaktian di Bait Allah sesudah Pembuangan. Mzm yg menerakan haleluya dibagi berkelompok: (1) Mzm 104, 105 (didapatkan pada bg akhir), 106 (pada bg awal dan akhir, yg terakhir ini menjadi bg dari puji-pujian terakhir pada Kitab Mzm ke-IV). (2) Mzm 111-113 (pada bg awal), 115-117 (pada bg akhir); hampir pasti bahwa LXX adalah benar menempatkan haleluya yg diulangi kembali pada bg akhir Mzm 113, untuk menjadi bg awal ps 114, jadi melengkapi seri-seri tersebut. (3) Mzm 135 pada bg awal dan akhir, tapi oleh LXX bg akhir ini ditempatkan pada bg awal Mzm 136. (4) Mzm 146-150, ditempatkan pada bg awal dan akhir pada masing-masing mazmur. Pada PB 'Haleluya' (Why 19:1, 3, 4, 6) dipakai dalam ibadah orang Kristen. Sebagian besar mazmur Haleluya memegang peranan penting dalam ibadah di rumah sembahyang orang Yahudi. Dalam Mzm 113-118, 'Hallel Mesir' dinyanyikan pada hari raya Paskah, Pentakosta, Pondok Daun dan Penyerahan. Pada perayaan Paskah Mzm 113 dan 114 dinyanyikan sebelum makan, sedangkan Mzm 115-118 setelah cawan yg ke-3 (bnd Mrk 14:26). Mzm 135, 136 dinyanyikan pada hari Sabat, Pujian Agung (Mzm 146-150) dengan Mzm 145 pada semua kebaktian pagi. HLE/JMP Ke atas Haleluya [Statistik] Jumlah dalam TB : 27 dalam 27 ayat (dalam OT : 23 dalam 23 ayat) (dalam NT : 4 dalam 4 ayat) Strong dalam PL : [<01984> חלל ‎23x] [<03050> יח ‎22x] Strong dalam PB : [<239> αλληλουια ‎4x] Ke atas Dalam Versi-Versi Alkitab: Haleluya: TB Pujilah Tuhan: BIS

No comments:

Post a Comment