Thursday, June 21, 2018

Kisah Nyata Tentara USA dlm Perang Dunia II

Kisah Nyata saat Perang Dunia ke II.
Seorang Marinir AS, dgn Latar belakang keluarga anak seorang Pendeta dari daerah Missisippy. Ketika terpisah dari Kesatuan-nya, dia seorang diri di hutan belantara, didaerah wilayah Musuh. Kemudian, dia berlari, terus berlari, sampai ketika dia melihat sebuah Goa, dia masuk dan bersembunyi di dlm Goa itu.
Dia berharap tidak akan ditemukan oleh Tentara  Musuh-nya.
Dan sementara dlm Persembunyiannya, dia teringat Ortu-nya yg mengajarkan utk selalu Berdoa dlm keadaan apapun, bhw Pertolongan Tuhan, selalu datang tepat pd Waktu-nya.
Dalam Persembunyian-nya di dlm Goa, seekor Laba-laba hutan yg besar jatuh kebawah, dan mulai menenun Jala di mulut Goa tsb.
Dalam Ketakutan-nya, hati-nya tertawa dan bertanya-2,kenapa Laba-laba ini yg muncul, yg dia butuhkan adalah Dinding Batu yg kuat utk menyembunyikannya, bukan seekor Laba-laba, yg sedang giat membuat Jala yg berlapis-lapis.
Karena Kelelahan dia tertidur.
Selang beberapa waktu lamanya dia terbangun dan mendengar suara Tentara musuh yg mulai mendekat ke arahnya dan memeriksa setiap Goa demi Goa dekat tempat persembunyiannya.
Saat Tentara musuh tiba di depan Goanya, mereka memperhatikan Jala tsb, dan berkata: " tidak perlu memeriksa ke dlm, tdk mungkin ada yg dpt masuk tanpa merusak Jaring Laba-laba ini !
Tuhan dgn caranya yg unik telah menyelamatkan Marinir ini.
Awalnya Marinir ini tertawa melihat Laba-laba tsb, tetapi sekarang dia sadar, bagi Tuhan sebuah Jaring Laba-laba bahkan lebih kuat daripada sebuah Dinding Batu.
Demikian juga Hidup kita di tangan-Nya, seringkali kita tidak sadar, bahwa justru Pertolongan Tuhan hadir dlm wujud yg tdk dpt kita duga, Kita hanya perlu PERCAYA, Tuhan bekerja dgn cara yg AJAIB melampaui Akal Pikiran kita.
Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau PERCAYA.
Berbahagia-lah mereka yg tidak melihat, namun mereka PERCAYA.
Tetaplah PERCAYA bahwa Pertolongan Tuhan unik & selalu tepat pada Waktunya. (y)!

Abba Yahweh dalam nama Yeshua Hamashiakh Memberkati Amen.