Monday, January 7, 2019

HARI TUHAN


HARI TUHAN

Sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia
NUBUAT

6 NUBUAT Alkitab Yang Menantikan Penggenapannya 2019

Date: Januari 7, 2019Author: Iwan Steven
Tanda-tanda itu berbicara sangat jelas, dan dikonfirmasi oleh banyak ahli nubuatan Alkitab dan rabbi, bahwa kita hidup di zaman penggenapan profetik sebelum Mesias.

Sepanjang 2018 kita menyaksikan sejumlah peristiwa dan prediksi “Akhir Zaman” menjadi kenyataan. Pada bulan Mei 2018, Presiden AS Donald Trump memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem. Banyak pengamat menyejajarkan pemimpin AS itu dengan Koresh, Raja Persia yang mengakhiri pembuangan ke Babel dan mempersiapkan jalan untuk pembangunan kembali Bait Suci Kedua di Yerusalem. Pada bulan September, anak lembu betina yang sepenuhnya merah dilahirkan (yang akhirnya mati, meskipun ada dua kandidat lagi yang akan diperiksa dalam minggu-minggu mendatang), lembu betina merah kesepuluh dan yang final menurut jenisnya yang dinubuatkan dalam sumber-sumber Yahudi sebelum datangnya Mesias, memungkinkan orang-orang Israel untuk menjadi murni secara ritual dan mengaktifkan kembali pelayanan-pelayanan di Bait Suci Ketiga. Pada bulan November, bangsa-bangsa berkumpul di Israel untuk konferensi antar agama tentang Gunung Bait Suci. Sepanjang tahun 2018, Yerusalem mengalami lonjakan kunjungan turis, memecahkan rekor sepanjang masa, kebanyakan orang Kristen. Kita menyebutnya turis, tetapi para nabi membicarakan itu sebagai ziarah dan nubuat Alkitab.

Banyak peristiwa luar biasa yang memberi sinyal bahwa kita hidup di waktu-waktu keajaiban penggenapan nubuat Alkitab.

5 Nubuat Alkitab yang Digenapi pada Tahun 2018
Dibangunnya Infrastruktur Jalan Raya ke Yerusalem
Yesaya 57:14 Dan Dia akan berkata: Bangkitlah! Bangkitlah! Persiapkanlah jalan! Angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku.”

Pada bulan September 2018, Yisrael Katz, Menteri Transportasi Israel, mengumumkan pembukaan tahap pertama kereta berkecepatan tinggi jenis baru ke Yerusalem, dengan mengatakan, “Kami menghubungkan dan mengokohkan ibu kota kami di Yerusalem, dan kami terhubung kepada sejarah Yerusalem.” Salah satu perhentiannya akan membawa orang-orang ke Tembok Barat dari berbagai lokasi di ibukota Yerusalem. Perkembangan di Yerusalem ini dipandang para rabbi sebagai penggenapan nubuat Yesaya, dan merupakan tahap utama penggenapan pada tahun 2018 serta penggenapan lanjutan pada tahun 2019. Selain itu, perbaikan-perbaikan infrastruktur, termasuk bandara Ramon yang baru yang akan dibuka pada awal 2019, akan menyiapkan jalan untuk ziarah-ziarah masa depan ke Yerusalem pada waktu hari-hari raya tahunan.

Iran Menyiapkan Diri Menuju Perang Gog dan Magog di Suriah
Yehezkiel 38:4,5 Aku akan membalikkan punggungmu dan memasang pengait pada rahangmu, dan Aku akan membawa engkau dan semua pasukanmu, pasukan berkuda, keluar; mereka semua berpakaian lengkap, kumpulan orang banyak dengan perisai besar dan kecil, mereka semua yang memegang pedang. Orang Persia, Etiopia, dan Libia bersama mereka, mereka semua dengan perisai dan ketopong.

Iran, sebagai inkarnasi modern Persia Alkitab, secara eksplisit diidentifikasi Nabi Yehezkiel sebagai musuh Akhir Zaman Israel. Pada awal 2018, Israel dan Iran terlibat kontak militer langsung untuk pertama kalinya di atas wilayah udara Israel, meningkatkan eskalasi konflik di wilayah yang sudah bergejolak yang membawa pasukan dari berbagai negara untuk berada berdekatan satu sama lain. Para rabbi dan pengajar Akhir Zaman, Rabbi Pinchas Winston dan Rabbi Yosef Berger, menyamakan konfrontasi ini dengan perang Gog dan Magog yang telah dinubuatkan – bagian kedua dari proses dua tahap untuk mengembalikan kehadiran Ilahi ke Israel – dimulai di Utara (kemungkinan Rusia), dan Iran. Sementara para pemimpin dunia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan dengan program nuklir Iran (serta dukungan Iran terhadap tetangga-tetangga Israel yang mensponsori organisasi teror Hamas di Gaza dan Hezbollah di Libanon), otoritas Rabbinik memandang kepada nubuat untuk menemukan jawaban jelas untuk situasi yang sedang berkembang yang digambarkan Rabbi Winston “akan menjadi selaras dengan Alkitab.” Selain program nuklir Iran yang telah bersumpah untuk menghapuskan Israel dari peta dunia, Iran telah membangun pangkalan militer di Suriah yang sudah dikoyakkan perang, di mana perang saudara telah mengakibatkan terjadinya sekitar 600.000 pembunuhan, lebih dari 5,6 juta orang melarikan diri dan 6 juta orang mengungsi di dalam negeri.

Menguatnya Kontrol Israel Atas Gunung Bait Suci dan Menyusutnya Pengaruh Ishmael
Kejadian 25:17 Dan inilah tahun-tahun kehidupan Yishmael: seratus tiga puluh tujuh tahun, dan dia berakhir dan dia mati, dan dia dikumpulkan kepada kaumnya.

Tahun 2018 diawali dengan gerhana “blood moon” yang menandai “periode yang keras bagi B’nei Yishmael (anak-anak Ishmael, yaitu bangsa-bangsa Arab), yang dibutuhkan untuk permulaan Moshiach (Mesias),” kata Rabi Berger, rabbi dari Makam Raja Daud di Gunung Zion. Dalam kitab Kejadian, disebutkan bahwa ketika Ishmael jatuh, itu akan menjadi Akhir Zaman dan Anak Daud (Mesias) akan menjadi besar dan Gunung Bait Suci akan berubah dari keadaannya saat ini untuk mengambil kedudukan profetiknya sebagai “Rumah Doa Bagi Semua Bangsa.” Jika seseorang memperhatikan pergumulan atas kedaulatan Gunung Bait Suci antara B’nei Yishmael dan B’nei Yitzhaq, dia dapat menyimpulkan bahwa meningkatnya kehadiran Yahudi di Gunung Bait Suci pada 2018 menjadi tanda menyusutnya kekuasaan Yishmael. Bahkan, pada tahun 2018, lebih banyak orang Yahudi yang naik ke Gunung Bait Suci dibandingkan sebelumnya sejak Bait Suci Yahudi berdiri, dimana 28.500 orang Yahudi naik pada tahun kalender Yahudi yang terakhir. Sementara ini terjadi, kita juga telah melihat berbagai fenomena aneh di Gunung Bait Suci – yang oleh sebagian rabbi Kabbalistik Yahudi dipandang sebagai tanda pergeseran yang dinubuatkan yang akan terjadi di Yerusalem sebelum kedatangan Mesias – seperti kabut misterius, lubang tanah dan munculnya ular di Tembok Barat.

Tikkun Esau: Kedutaan Besar AS Dibuka di Yerusalem
Kejadian 33:4 Dan Esav berlari untuk menjumpai dia, dan dia memeluknya, dan dia rebah ke atas lehernya, dan dia menciumnya, dan mereka menangis.

Kedutaan Besar AS di Yerusalem dibuka pada 14 Mei 2018 setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017. Rabbi Mendel Kessin, rabbi yang menafsirkan berbagai peristiwa modern dari perspektif Torah, menyatakan bahwa keputusan ini membawa dunia lebih dekat kepada Mesias, dia menyebutnya “Tikkun (perbaikan) Esau,” menggambarkan bagaimana Esau (sebagian diwujudkan dalam pergeseran paradigma Donald Trump) akan dipulihkan dengan cara menolong Israel. Sanhedrin bahkan telah menyejajarkan Donald Trump dengan Koresh, Raja Persia yang mengakhiri pembuangan Babel dan menyiapkan jalan bagi Bait Suci Kedua di Yerusalem, bahkan mencetak koin perak setengah sheqel replika Trump-Koresh, seperti yang diamanatkan secara Alkitabiah untuk disumbangkan di Bait Suci.

Reaksi Dunia Atas Pembukaan Kedutaan Besar di Yerusalem: Aliansi Esau dan Ishmael Yang Difasilitasi Erev Rav
Kejadian 28:9 dan Esav pergi kepada Yishmael, dan dia mengambil » Mahalat, anak perempuan Yishmael, anak Avraham, saudari Nevayot, baginya untuk istri, di atas istri-istrinya.

Segera setelah Presiden AS Donlad Trump memindahkan Kedutaan Besar pada tahun 2018, Israel menjadi fokus kecaman di berbagai front. Dunia Arab, media Barat, Vatican dan Paus dan bahkan sebagian pemimpin Kristen menentang langkah itu. Rabbi Pinchas Winston, pengajar dan penulis nubuatan Akhir Zaman, memandang reaksi keras ini sebagai langkah penting dalam proses Mesias. Pada Akhir Zaman, mereka yang saling berperang akan datang bersama-sama untuk bersekutu, mengutip penjelasan Vilna Gaon (Eliyah ben Solomon Zalman, rabbi terkemuka abad ke-18), yaitu, Gereja Roma Katholik dan Ishmael (dunia Arab), yang keduanya membentuk aliansi, meskipun perbedaan-perbedaan mereka, untuk mengutuk Israel. Rabbi Winston menjelaskan bahwa persekutuan yang tidak masuk akal ini berisi dua kekuatan yang saling berlawanan (dikenal dalam Alkitab sebagai Esau dan Ishmael), yang akan difasilitasi oleh erev rav (campuran orang banyak), yang sebagian besar terdiri dari kaum liberal, sayap kiri Yahudi.

Erev Rav merupakan sebutan yang diberikan kepada kelompok yang terdiri dari orang-orang Mesir dan bangsa-bangsa lain yang bergabung kepada suku-suku Israel pada peristiwa Eksodus dari Mesir (Keluaran 12:38). Menurut tradisi Yahudi, mereka diterima oleh Musa sebagai bagian integral dari Israel. Keberadaan mereka dipandang sebagai penyebab insiden anak lembu emas dan insiden-insiden pemberontakan lainnya (Bilangan 11:4) dimana orang-orang Israel mempertanyakan otoritas Musa dan Torah-Nya.

Hal-hal di atas merupakan penggenapan yang dapat disaksikan pada 2018, sementara penggenapan nubuat lainnya pada 2019 dikatakan para rabbi menjadi tanda bahwa zaman Mesianik ada di hadapan kita.

6 Nubuat Yang Menantikan Penggenapannya pada 2019:
Meningkatnya Kebangkitan Torah di antara Orang Non-Yahudi
Mikha 4:2 Dan banyak bangsa akan pergi dan berkata: Marilah, dan biarlah kita naik ke gunung YAHWEH dan ke bait Elohim Yakub, dan biarlah Dia mengajar kita jalan-jalan-Nya; dan biarlah kita berjalan di jalan-jalan-Nya. Sebab, torah akan muncul dari Zion dan firman YAHWEH dari Yerusalem.

Telah dinubuatkan dalam Alkitab bahwa pada era Mesianik, bangsa-bangsa akan kembali kepada kasih mereka kepada Elohim Abraham, Ishak, dan Yakub. Bahkan, sebuah pergerakan di seluruh dunia telah dimulai di mana orang-orang Kristen dari berbagai penjuru dunia mulai “dibangunkan” akar-akar Ibrani mereka dan memilih untuk berdiri dalam solidaritas bersama dengan orang-orang Israel, tanah Israel dan Elohim Israel. Semakin banyak orang Kristen yang meninggalkan “replacement theology” (teologi penggantian: sebuah doktrin Gereja yang berpandangan bahwa perjanjian Elohim dengan orang-orang Israel telah berakhir, dan digantikan oleh orang-orang Kristen), dan sebaliknya mereka mulai merangkul akar Ibrani mereka melalui berbagai cara.

Penulis Dr. Rivkah Lambert Adler memelopori untuk melihat kepada fenomena kebangkitan Torah di antara orang-orang Kristen ini dalam bukunya Ten From The Nations: Torah Awakening Among Non-Jewish. Sementara tahun baru dimulai, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang mempelajari Torah akan semakin meningkat, membawa dunia kepada penggenapan nubuat lebih lanjut dan era Mesianik.

Peningkatan Fenomena Alam di Akhir Zaman
Yoel 2:30 Dan Aku akan memberikan tanda-tanda di langit dan di bumi: darah dan api serta gumpalan-gumpalan asap.

Menurut Alkitab, Akhir Zaman akan ditandai dengan fenomena alam yang tidak biasa seperti bintang-bintang dan gempa bumi. Setahun terakhir kita telah menyaksikan berbagai fenomena alam yang membawa kabar kedatangan Mesias, seperti Laut Mati kembali hidup, salju turun di padang gurun terpanas, aktivitas gempa bumi, gerhana matahari, gunung berapi, tsunami, “blood moon”, sungai merah darah dan asteroid. Menurut Rabbi Pinchas Winston, seiring berjalannya waktu, peristiwa-peristiwa seperti itu yang mengindikasikan intervensi ilahi dalam peristiwa-peristiwa alam ini akan menjadi semakin lazim. “Pada tahap akhir geula (penebusan), perpaduan antara mujizat dan fenomena alam akan meningkat ke titik di mana itu menjadi begitu jelas sehingga tidak dapat dipungkiri,” kata Rabbi Winston. Beberapa pendapat menyatakan bahwa Gog dan Magog akan merupakan perang yang dijalankan Elohim melalui alam (Yehezkiel 38-39). Sementara Rabbi Winston membuat pernyataan bahwa kita tidak dapat membuktikan bahwa apa pun adalah hashgacha pratit (intervensi ilahi), memandang kepada tahun 2019, “orang-orang yang bersiap untuk melihat gambaran yang besar, akan dapat menghubungkan titik-titik dengan cara yang lebih masuk akal ketimbang mencoba untuk menjelaskan segala sesuatunya hanya dalam istilah-istilah yang bersifat alami saja.”

Rabbi dan Tuhan kita, Yeshua, berkata,

Matius 24:29 “Dan segera sesudah kesukaran hari-hari itu, matahari akan dijadikan gelap dan bulan tidak akan memberi cahayanya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan diguncangkan.

Fokus Kepada Gunung Bait Suci dan Bait Suci Ketiga
Yesaya 2:2 Dan itu akan terjadi pada hari-hari terakhir, gunung bait YAHWEH didirikan, di atas puncak gunung-gunung. Dan akan ditinggikan di atas bukit-bukit, dan segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana.

Yesaya menubuatkan masa di mana bangsa-bangsa akan memandang kepada rumah Elohim di Israel – Bait Suci – dengan sukacita. Namun, meskipun tanpa Bait Suci Ketiga, tahun 2018 kita melihat berbagai upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali kejayaannya. Konser Penciptaan Dunia bulan September 2018 di Yerusalem dianggap sebagai “panggilan untuk berdoa bagi semua bangsa untuk bersama-sama memuji Tuhan di Yerusalem” menurut juru bicara Sanhedrin Rabbi Hillel Weiss, yang mengatakan hal itu untuk mendirikan kembali tujuan asli Raja Salomo ketika dia mendirikan Bait Suci. Berbagai negara bergabung, seperti yang dinubuatkan, ketika Guatemala dan Kolombia mengirimkan delegasi menghadiri konser, termasuk duta besar mereka. Demikian pula, Konferensi Gunung Bait Suci telah mendatangkan para peziarah dari seluruh dunia untuk memberkati Israel, di bawah satu “pemimpin”, sebagaimana dinubuatkan dalam Alkitab. Dalam tahun 2018, koin Bait Suci telah dicetak dan pada perayaan Hanukkah, pentahbisan mezbah Bait Suci Ketiga telah dilakukan.

Pencarian berkelanjutan untuk mendapatkan anak lembu betina merah tanpa cela untuk Ibadah Bait Suci terus dilakukan hingga 2019 ketika dua ekor anak lembu betina merah lainnya sedang diperiksa dalam beberapa minggu mendatang. Di tempat lain, pencarian perabot-perabot Bait Suci selama 12 tahun terus dilakukan sementara pensiunan penyelidik kriminal Jim Barfield meyakini dia telah menemukan lokasi penyimpanan perkakas-perkakas emas dan perak Bait Suci – yakni di Qumran – yang berlokasi di dekat titik terendah di muka bumi. Mungkin pada tahun 2019, kita akan terus menyaksikan peningkatan fokus di Bait Suci, bergerak maju menuju kepada pembangunan kembali dan kembalinya harta benda Bait Suci seperti perkakas-perkakas yang dicari Barfield.

Aliyah
Yehezkiel 37:21 Katakanlah kepada mereka: Beginilah Tuhan YAHWEH berfirman: Lihatlah, Aku akan mengambil orang-orang Israel dari antara bangsa-bangsa tempat mereka pergi ke sana, dan Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru, dan akan membawa mereka ke tanah mereka sendiri.

Yehezkiel menubuatkan akan dikumpulkannya kembali orang-orang buangan Israel – orang-orang yang diserakkan dari tanah air Yahudi ribuan tahun yang lalu ke Diaspora, untuk pada akhirnya dibawa kembali ke negeri mereka pada Akhir Zaman, hingga Aliyah Final. Pada tahun 2018, sebuah Lembaga Yahudi melaporkan peningkatan lima persen dalam aliyah ke Israel, dengan peningkatan terbesar berasal dari Rusia, yang menunjukkan lonjakan 45% dalam tingkat imigrasi. Juga terjadi peningkatan adalah aliyah Argentina, dengan kenaikan 17 persen dari tahun lalu, dan aliyah Afrika Selatan dengan kenaikan dua persen. Sementara kita melihat nubuat mulai digenapi, 2019 kemungkinan akan memperlihatkan kenaikan lain dalam aliyah, yang juga diprediksi ilmuwan Saul Kullook (berdasarkan formula yang menghubungkan sumbu bumi dan garis-garis lintang perbatasan-perbatasan Israel terhadap Nubuat Alkitab) yang mengindikasikan bahwa 2020 akan menjadi aliyah terbesar.

Kembalinya Sepuluh Tulah
Yehezkiel 38:22 Dan Aku akan menghukumnya dengan tulah dan darah, dan hujan yang lebat, dan hujan batu. Aku akan menurunkan hujan api dan belerang atasnya, dan ke atas pasukan-pasukannya, dan ke atas banyak bangsa yang bersamanya.

Menurut Kitab Yehezkiel, di luar hukuman-hukuman kepada orang Mesir, Sepuluh Tulah akan datang kembali dalam perang Gog dan Magog sebelum kedatangan zaman Mesianik. Sebagai pendahulu, pertumpahan darah, hujan batu, hujan lebat dan api belerang akan menghukum Gog tepat sebelum kedatangan Mesias. Tahun 2018 kita menyaksikan kembalinya sejumlah tanda-tanda awal ini. Pada awal 2018, sungai Molchanka di Siberia berubah menjadi merah darah sebagai akibat dari endapan lumpur yang disebabkan oleh polutan industri. 19 Desember 2018, sungai Linthipe di Dedza, Malawi berubah menjadi merah darah. 27 Desember 2018, sebuah sungai kecil di Jayapura, Papua Indonesia berubah menjadi merah darah. Fenomena yang sama juga terjadi di Jawa Tengah pada November 2018 ketika sungai Logawa di Banyumas, Indonesia berubah menjadi merah darah secara misterius.

Gelombang badai salju baru-baru ini terjadi secara simultan di seluruh dunia di tempat-tempat yang paling tidak mungkin. Gurun pasir Arab Saudi ditutupi es dan, mirip seperti yang dijelaskan dalam Alkitab, hujan es di Australia disertai dengan api. Dalam fenomena hujan badai es di Afrika, efek kehancuran pada ternak menggambarkan kehancuran akibat tulah Alkitab terhadap orang Mesir. Bahkan, kombinasi pertemuan dua unsur yang saling berlawanan, unsur api dan unsur es yang disaksikan oleh petani Australia, menjadikan klaim teks literal Alkitab semakin kredibel. Sementara itu, hujan lebat dan hujan es menerpa provinsi al-Jawf di Arab Saudi utara, demikian juga di Afrika Selatan. Pada tahun 2019, kita dapat menunggu untuk menyaksikan semakin berlanjutnya tulah-tulah Mesir, termasuk air menjadi darah, katak, kutu, binatang buas, wabah ternak, bisul, hujan badai es dan api, belalang, kegelapan dan kematian manusia.

Baca: Tulah-tulah Mesir dan Masa Tribulasi

Darah Tertumpah
Hagai 2:21,22 “Aku akan mengguncangkan langit dan bumi. Dan Aku akan menggulingkan takhta kerajaan-kerajaan, dan Aku akan menghancurkan kekuatan kerajaan bangsa-bangsa. Dan Aku akan menggulingkan kereta-kereta perang, dan para pengendaranya, dan kuda-kuda dan para penunggangnya akan berjatuhan, masing-masing oleh pedang saudaranya.”

Tahun 2019 dibuka dengan terjadinya fenomena “super blood moon”, yang terjadi pada 21 Januari 2019, bertepatan dengan hari raya Tu B’Sh’vat dalam kalender Yahudi. Rabbi Mordechai Genut, yang membahas gerhana bulan dalam bukunya Davar B’ito, panduan untuk kalender berdasarkan sumber-sumber esoterik Yahudi, mengatakan, “Gerhana bulan di bulan Sh’vat adalah tanda kebangkitan aspek din (penghakiman) di dunia.” Sumber-sumber Yahudi kuno dalam Talmud menyatakan: Jika selama gerhana bulan, bulan tampak merah, ini adalah pertanda bahwa peperangan besar akan datang ke dunia.

blood-moon

Jika nubuat-nubuat sebelumnya yang disebutkan di atas lebih banyak dikupas dari sudut pandang Yahudi, maka nubuat ke-6 ini merupakan pesan profetik Rev. Cory, seorang pendeta Kristen di Illinois AS, dalam emailnya kepada Steve Quayle, seorang pengajar Alkitab yang banyak berbicara tentang topik-topik Akhir Zaman.

Pada bagian pembuka, Steve memperingatkan pembaca dengan mengatakan,

Peringatan SQ:

Ketika aku memposting nubuat-nubuat, adalah tanggung jawab semua orang yang membacanya untuk mendoakan itu, dan mencari Tuhan untuk mendapatkan kesaksian peneguhan di dalam rohmu.

Kata-kata profetik untuk 2019:

Halo Steve,

Saya telah menulis kepada Anda beberapa kali di masa lalu. Saya seorang pendeta di Illinois. Ini adalah pertama kalinya saya menulis kata-kata profetik, saya telah menyampaikannya sebelumnya, tetapi tidak pernah menulisnya. Tuhan memberi saya ini kemarin. Tolong doakan itu dan beri tahu saya jika itu sesuai dengan roh Anda.

2019 akan menjadi tahun yang ditandai oleh darah. Tuhan berkata bahwa istilah darah telah dihapus dari perbendaharaan kata Gereja modern, dan banyak orang yang tersinggung oleh Firman-Nya. Sama seperti para pengikut Tuhan meninggalkan-Nya karena penyebutan darah, akan ada sebagian orang yang tidak dapat menerima Firman ini. Tuhan berfirman bahwa Dia telah mengirimkan peringatan-peringatan di langit, di lautan, dan di daratan tentang keguncangan yang akan datang, Dia telah memperingatkan dalam segala cara, namun banyak orang yang menyangkal hari yang telah ada di atas kita, mereka terus-menerus menubuatkan kemakmuran, sementara kemakmuran itulah yang telah membutakan mata Gereja-Nya. Dunia akan terkejut dengan apa yang akan terjadi dalam delapan belas bulan mendatang.

Darah akan tercurah keluar dari pasar-pasar finansial dalam 18 bulan ke depan. Komentator-komentator berita bahkan akan menggunakan istilah membiarkan berdarah, berdarah-darah, dan darah mengalir di jalan sementara mereka menyaksikan dengan takjub likuidasi pasar-pasar finansial. Tuhan berkata bahwa Dia sedang menghancurkan setiap berhala-berhala palsu, lembu jantan di Wall Street akan disingkirkan. Sama seperti Dia menghancurkan berhala-berhala Israel, Dia akan melelehkan Amerika.

Jalanan-jalanan kota-kota di seluruh Amerika akan mengalir dengan darah warganya. Orang-orang mencampakkan semua kekang, dan selama bulan-bulan berikutnya mereka yang pengharapannya tidak tertambat di dalam Kristus akan beralih kepada kekerasan. Dengan rasa putus asa orang-orang akan menumpahkan darah satu sama lain dengan tujuan menciptakan perdamaian. Departemen kepolisian akan kewalahan, dan akan berdiri di pinggiran. Ini akan menjadi waktu perpecahan, yang oleh sebagian orang akan disamakan dengan Perang Sipil.

Protes-protes ini akan menyebar ke seluruh penjuru dunia seperti virus. Kekacauan dan keputusasaan akan menyebabkan beberapa negara mendeklarasikan darurat militer. Pertumpahan darah di jalanan akan dilawan dengan lebih banyak darah. Kekerasan luar biasa akan digunakan. Adegan-adegan siaran langsung yang begitu mengejutkan akan dihentikan penayangannya di tengah jalan.

Dunia politik akan menyaksikan guncangan besar-besaran. Rahasia-rahasia yang sudah lama tersimpan akan disingkapkan, baik sayap kanan maupun sayap kiri akan tersingkap. Politisi-politisi akan keluar untuk pertumpahan darah, tidak peduli apa konsekuensinya bagi bangsa dan negara. Tuhan berkata untuk memandang kepada-Nya, hanya Dia sajalah kebenaran. Gereja yang sejati akan bangkit, tetapi mereka yang berharap memperbaiki kerusakan melalui politisi-politisi akan dibungkam.

Penyakit-penyakit darah akan menjadi berita. Ebola dan penyakit baru yang belum pernah disaksikan dunia akan mengguncang negara-negara yang dipisahkan oleh lautan. Ketakutan akan melumpuhkan perjalanan, penerbangan-penerbangan akan dibelokkan di tengah-tengah perjalanan, dan orang-orang akan melompat dari kapal-kapal karena panik.

Presiden Trump sedang berada di lembah keputusan. Sementara Tuhan berkata bahwa Presiden Trump telah menjadi kawan bagi Gereja, dia tidak menyerahkan seluruh hatinya kepada Tuhan. Bulan-bulan ke depan akan menjadi waktu keputusan. Tuhan berkata bahwa Dia memanggil Presiden ke tempat doa, tempat penyerahan diri. Jika Presiden menyerah kepada Tuhan, dunia akan tahu, itu tidak akan bisa disangkal, tetapi mereka akan lebih membenci Presiden.

Gereja, Mempelai Perempuan Tuhan, akan mendapatkan selubung mereka diperbarui di dalam Darah Kristus. Seperti baptisan yang baru, orang-orang kudus Elohim akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar melalui perkataan kesaksian mereka dan Darah Anak Domba. Mujizat-mujizat yang terverifikasi akan terjadi, beberapa orang akan berbalik kepada Kristus, yang lain-lainnya akan menjadi murka. Peperangan rohani akan terjadi secara terbuka, jalan menuju kemenangan adalah melalui Darah Kristus.

Perpecahan baru juga datang kepada Gereja. Sementara mujizat-mujizat yang tak terbantahkan sedang terjadi, gereja akan terpecah belah, dan perpecahan besar-besaran akan membuat saudara melawan saudaranya. Pernyataan-pernyataan mengejutkan akan datang dari institusi-institusi keagamaan terbesar di Amerika yang semakin memperdalam perpecahan.

Di tengah-tengah kekacauan akan datang gelombang baru keselamatan, sebagian orang akan mendapatkan mata mereka terbuka dan masa lalu mereka ditutupi oleh Darah Kristus. Pengkhotbah-pengkhotbah akan mulai mengkhotbahkan pertobatan, dan pengampunan dosa yang hanya dapat ditemukan di dalam pengurbanan Yeshua (Yesus). Mereka yang berpegang teguh pada roh agamawi akan tersinggung, sebagian orang akan terdorong kepada hubungan yang lebih dalam dengan Kristus, yang lain-lainnya akan mencemooh.

Apa yang ditabur akan dituai, darah yang ditabur Amerika Serikat akan datang kembali. Doa-doa orang-orang kudus, bersamaan dengan darah semua orang-orang yang tak bersalah yang telah tertumpah, akan dituai pada waktu yang bersamaan.

Amerika Serikat tidak akan dikenali dalam 18 bulan, berdoa, berpuasa, persiapkan hatimu.

Terima kasih,

Cory

2 Jan 2019

Terkait:
Super Blood Moon 2019 dan Tanda Penghakiman atas Dunia

Gerhana “Super Blue Blood Moon” dan Pertanda Datangnya Penunggang Kuda Merah – Peperangan

Nubuat David Wilkerson 40 Tahun Lalu Mulai Digenapi di Depan Mata

Pengajaran Yesus tentang 7 Meterai Kitab Wahyu: Akhir Zaman

Tanda-tanda Profetik Kedatangan Segera Yesus Kristus

Nubuat Alkitab yang Dinantikan Penggenapannya 2018

Referensi:
5 Biblical Prophecies Fulfilled in 2018 and 5 Expected in 2019

The Man Who Could Start World War III

Three rivers turn blood red in Malawi and Indonesia shocking baffled residents

Esau the Ancestor of Rome

‘Replacement Theology’: Apakah Gereja Menggantikan Bangsa Israel?

Kedatangan Planet X dan Permulaan Tribulasi: 2/3 Penduduk Bumi akan Musnah?

Konflik Israel-Iran dalam Nubuat Akhir Zaman

Harmageddon: Perang Gog dan Magog

ADVERTISEMENT

Iklan

REPORT THIS AD

REPORT THIS AD
Bagikan ini:
WhatsAppFacebook486TwitterGoogleLagi

Related
TIGA Tanda Bahwa Nubuat Tentang Akhir Zaman dan Mesias Sedang “Menjadi Kenyataan”
TIGA Tanda Bahwa Nubuat Tentang Akhir Zaman dan Mesias Sedang “Menjadi Kenyataan”
dalam "Nubuat"

Super Blood Moon 2019 dan Tanda Penghakiman atas Dunia
Super Blood Moon 2019 dan Tanda Penghakiman atas Dunia
dalam "Nubuat"

11 Alasan Alkitabiah Trump Mengakui Yerusalem Ibukota Israel
11 Alasan Alkitabiah Trump Mengakui Yerusalem Ibukota Israel
dalam "Nubuat"

AMERIKA SERIKATBUKIT BAIT SUCIDONALD TRUMPESAUGOG DAN MAGOGISHAKISHMAELISRAELKUDA HITAMKUDA MERAHPENGANIAYAAN GEREJAPERANGTULAH

Diterbitkan oleh Iwan Steven
Lihat semua pos milik Iwan Steven

Navigasi pos
SEBELUMNYA
Previous post:Super Blood Moon 2019 dan Tanda Penghakiman atas Dunia
TERSEDIA:
Kalender Alkitab Sepher haYovelim
Kitab Henokh Sepher haYashar Kitab Esdras 1 dan 2 ~ Wahyu Ezra
DIDUKUNG
Menyediakan:

Kitab Suci Ibrani · Inggris · Indonesia · Interlinear, Kitab-kitab Ibrani kuno pendukung Alkitab: Kitab Henokh, Yashar, Yobel, Esdras 1 & 2, Kalender Ibrani.

Kunjungi gerai kami di TOKOPEDIA dan SHOPEE dan BUKALAPAK

KITAB SUCI IBRANI · INGGRIS · INDONESIA
בְּרֵאשִׁית · Bereshit · Genesis · Kejadian
Kitab Kejadian Interlinear Ibrani · Inggris · Indonesia
ARTIKEL TERBARU: KITAB HENOKH
Bible Code: Bukti Tanggal Kelahiran Yesus Kristus
Bible Code: Bukti Tanggal Kelahiran Yesus Kristus
Cincin Pontius Pilatus Ditemukan di Benteng Kuno Herodes
Cincin Pontius Pilatus Ditemukan di Benteng Kuno Herodes
Tubuh Kemuliaan: Tubuh Cahaya dan Biofoton Adam
Tubuh Kemuliaan: Tubuh Cahaya dan Biofoton Adam
Gambar Elohim, dan Penipuan Satan Untuk Merusakkannya
Gambar Elohim, dan Penipuan Satan Untuk Merusakkannya
Dua Benih dan Nubuat Kejadian: Gambar Elohim vs Gambar Satan
Dua Benih dan Nubuat Kejadian: Gambar Elohim vs Gambar Satan
TOP ARTIKEL & HALAMAN
6 NUBUAT Alkitab Yang Menantikan Penggenapannya 2019
Super Blood Moon 2019 dan Tanda Penghakiman atas Dunia
Pesan TUHAN dalam Bible Code Tsunami Indonesia
Kitab Henokh: Kisah Nyata Malaikat dan Asal-usul Setan
PERINGATAN PROFETIK: Mezbah Bait Suci Ketiga Telah Ditahbiskan
Kalender Ibrani
Kebinasaan Tiba-tiba Sedang Datang ke Seluruh Dunia
TIGA Tanda Bahwa Nubuat Tentang Akhir Zaman dan Mesias Sedang “Menjadi Kenyataan”
Israel Bersiap Menyambut Kedatangan Mesias
HARI TUHAN

FOLLOW ME ON TWITTER
IKUTI UPDATE DI WEBSITE KAMI:

INSTAGRAM
Scripture of the day: אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה Ehyeh Asher Ehyeh Aku akan Ada ketika Aku akan Ada Dalam bagian ini Elohim menyatakan nama-Nya kepada Mosheh, אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה "Ehyeh asher ehyeh." Kata אשר (asher) adalah relative pronoun, dapat diterjemahkan which, who, what, when, where, how, since, because, that, as, dsb. tergantung konteksnya. Nama Elohim tersebut dapat diterjemahkan: Aku akan ada karena Aku akan ada Aku akan ada di mana Aku akan ada Aku akan ada ketika Aku akan ada Aku akan ada bahwa Aku akan ada Aku akan ada sebagaimana Aku akan ada Aku ada karena Aku ada Aku adalah Aku Aku akan menjadi siapa Aku menjadi Aku adalah Yang ada #YHVH #YHWH #YAHWEH #Yehovah #Elohim #Nama_Elohim #Keluaran #Exodus #Shemot #Musa #Mosheh #Ibrani #Bahasa_Ibrani #Alkitab #Interlinear #Ibrani-Indonesia
Scripture of the day: אֲנִי יְהוָה Aku YHVH Dalam kisah semak belukar yang terbakar, Elohim memberitahukan kepada Mosheh bahwa nama-Nya adalah YHVH, meskipun Dia tidak pernah menyatakan nama ini kepada bapa leluhur, dan hanya tampil kepada mereka sebagai El Shadday, El yang Maha Kuasa.
Triple Blood Moon Blood Moon ketiga dan yang terakhir terjadi pada 15 Sh'vat 5779 (21 Januari 2019). Signifikansi yang ditimbulkannya: “Gerhana bulan di bulan Sh’vat adalah tanda kebangkitan aspek din (penghakiman) di dunia,” kata Rabbi Mordechai Genut membahas gerhana bulan dalam bukunya Davar B'ito, berdasarkan sumber-sumber esoterik Yahudi. “Akan ada peningkatan nyata pada gempa-gempa bumi dan gunung-gunung berapi, bahkan lebih intens daripada yang telah kita lihat pada tahun lalu,” “Sama seperti gerhana adalah konflik antara matahari dan bulan untuk memerintah atas langit, akan ada konflik serupa di bumi. Ini akan memulai masa ketika pemerintahan-pemerintahan akan diseimbangkan. Beberapa pemerintahan yang tampak kuat sekarang ini akan jatuh dan yang lain-lainnya akan bangkit menggantikan mereka.“ Pastor Mark Biltz, dari El Shaddai Ministries, “Ini adalah tanggal Alkitab yang sangat penting, dan sekarang kita menyaksikan dua ‘blood moon’ yang saling berurutan pada tahun 2018 dan 2019 tepat pada Tu B’Sh’vat.” “Ini menakjubkan secara profetik karena ada bagian Kitab Suci di mana Zakharia menerima wahyu seekor kuda merah yang diberikan pedang besar untuk mengambil damai sejahtera dari Bumi. Dan ini terjadi pada bulan Sh’vat!” “Penglihatan kuda-kuda ini adalah keempat kuda dari kitab Wahyu. Dan penglihatan ini berlangsung pada akhir periode 70 tahun yang diberikan kepada Israel.” Perlu dicatat bahwa Israel tahun 2018 ini merayakan ulang tahunnya yang ke-70. #blood_moon #gerhana_bulan #nubuat #perang #hari_raya #kuda_merah #israel #penunggang_kuda_merah
Di antara huruf-huruf Torah Ibrani, yang didiktekan YHVH Elohim kepada Musa sekitar 3600 tahun yang lalu, seorang pakar Bible Code Internasional dari Israel, Rabbi Matityahu Glazerson menemukan serangkaian kode-kode huruf Ibrani berjarak interval yang sama, membentuk kelompok frase-frase kata Ibrani yang saling menyilang satu sama lain, antara lain kata צונמי tsunami, אנדנסיה Indonesia, אסונ ason (tragedi mengerikan), dan איומ ayom (ancaman). Dalam tabel Bible Code tersebut dia juga menemukan tahun (Ibrani) peristiwa תשעח 5778, dan frase kata םשיח בן ישי Mashiach ben Isai, yang menunjukkan fenomena ini berhubungan dengan waktu Mesias. Pesan TUHAN dari Bible Code Tsunami Indonesia ini dapat dipahami sebagai berikut: Ancaman tragedi mengerikan tsunami Indonesia bertujuan supaya orang-orang melakukan שובה shuvah (bertobat atau kembali), אל יהוה kepada YHVH, yakni Hashem, TUHAN.
Scripture of the day: יִרְעֲשׁוּ־ הָרִים yir'ashu harim Gunung-gunung berguncang Tsunami yang disebabkan oleh longsornya lereng gunung Anak Krakatau benar-benar digambarkan secara akurat oleh pemazmur: #tsunami #anak_krakatau #krakatau #erupsi #mazmur #tehillim
Hebrew word of the day הַמַּעֲשֵׂר hamma'aser Persepuluhan
IKUTI BLOG VIA EMAIL
Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima notifikasi artikel baru via email.

Bergabunglah dengan 524 pengikut lainnya

Masukkan alamat email Anda

MENU
Home
Kitab Ibrani Kuno
Kalender Ibrani
Download
Bacaan Torah
Order
Kontak
KATEGORI
Akhir Zaman (17)
Alien UFO (2)
Anti Kristus (10)
Arkeologi Alkitab (18)
Bait Suci Ke-3 (16)
Berita Perang (15)
Bible Code (15)
Hari Raya YHWH (17)
Iptek (2)
Kembalinya Nephilim (12)
Keruntuhan Ekonomi (3)
Kitab-kitab (2)
Malaikat Yang Jatuh (5)
Nubuat (76)
Pengajaran (10)
Penglihatan (4)
Planet X – Nibiru (6)
Politik (16)
Rapture (6)
Tanda Binatang 666 (8)
Tanda Zaman (25)
ARSIP ARTIKEL Arsip Artikel
TRANSLATE

Powered by Google TranslateTranslate
Iklan

REPORT THIS AD
© 2019 HARI TUHAN

REPORT THIS AD

1 Shavat 5779

Sh'vat 1, 5779 (Jan. 7, 2019)

Today is the 1st day of the 11th month of the Hebrew calendar.  The 11th month is called Shevat. However, the names of the months are secondary titles to the numeric positions of the months. In Scripture the months are numbered from one to twelve. Most of the names were adopted from the Babylonian except for the name Abib, Ziw, Eythanim and Bul.

Since the outgoing 10th month of Tevet has 29 days, only the first day of the incoming month of Shevat is the Rosh Chodesh. Following a  30-day month, the 30th day of the outgoing month and the 1st day of the incoming month are days of Rosh Chodesh.

The 11th month of Shevat has 30 days. So the next Rosh Chodesh Adar will be on Shevat 30, 5779 and Adar 1, 5779. That'll be 2 days of Rosh Chodesh.

Shevat is the 2nd month of winter in Israel. The 1st month of winter is Tevet. And the 3rd month of winter is Adar.

There are written instructions in the Scripture regarding the observation of the 1st day of the month, or Rosh Chodesh, which is Hebrew for the head of the month. These instructions are:

1.Blow the ram's horn at the new moon. Psalm 81:3
2.The breaking of bread. 1 Samuel 20:5, 18. The Hebraic breaking of bread is totally different from the Catholic's holy communion.
3.Have a Set Apart Assembly. Isaiah 1:13-14
4  No buying or selling. Amos 8:5-6
5. Blow the trumpet over the burnt offerings. Numbers 10:10
6. Bring the following offerings( Numbers 28:11-15):
i.Burnt offerings
ii.Drink offerings
iii. Grain offerings
iv. Sin offerings.
All these 4 offerings has nothing to do with sin. The burnt offerings speaks of total submission to Yahweh Elohim. Just like Abraham and Isaac who offered the burnt offering of the ram. The grain offerings speaks of sacrifices as what is offered is flour, after the grain has been grounded and crushed to flour. The drink offerings speaks of joy and rejoicing before Yahweh Elohim. The drink offerings, comprising yayin (wine) or shekar ( intoxicating liquor) were not drunk but was poured out on the altar. And the sin offering, wrongly translated as "sin" should rightfully be called purification offerings. It is not to cleanse sins but to purify from uncleanness and defilements.

There is a calendar written in the Scripture. When we follow the Biblical calendar, we know the holy and set apart days of Yahweh our Elohim.And those set apart days are to be observe according to the written instructions in the Scripture.  If you follow the pagan Gregarian calender, it shows the pagan holidays.

Today is the 1st day of the 11th month of Shevat. It is not the 1st month of the year yet. The 1st month of the year will be in Spring, in the 1st month of Abib.

Chodesh Tov!  Rosh Chodesh Shevat Sameach!

Obedience & Set apart Life

Obedience and a set apart life.

Note: The following quotes are listed to show that the early believers never accepted the teaching that obedience is optional in the Christian life.

Ignatius (A.D. 35-107):

"… that he [God] may both hear you, and perceive by your works that you are indeed the members of his Son." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.51)

"Faith cannot do the works of unbelief, nor unbelief the works of faith." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.53)

"The tree is made manifest by its fruit. So those who profess themselves to be Christians will be recognized by their conduct." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.55)

Polycarp (A.D. 69-156):

"He who raised him (Jesus) up from the dead will raise us up also - if we do his will, and walk in his commandments, and love what he loved, keeping ourselves from all unrighteousness." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.33)

Barnabas, Epistle of (A.D. 70-100):

"The way of light, then, is as follows. If anyone desires to travel to the appointed place, he must be zealous in his works." (Ante Nicene Fathers, Volume 1. pg.148)

"The whole past time of your faith will profit you nothing, unless now in this wicked time we also withstand coming sources of danger. … Take heed, lest resting at our ease, as those who are the called, we fall asleep in our sins. For then, the wicked prince, acquiring power over us, will thrust us away from the kingdom of the Lord. … And you should pay attention to this all the more, my brothers, when you reflect on and see that after such great signs and wonders had been performed in Israel, they were still abandoned. Let us beware lest we be found to be, as it is written, the 'many who are called,' but not the 'few that are chosen.'" (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.139)

Clement of Rome (1st century):

"We are justified by our works, and not our words." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.13)

2nd Clement (A.D. 150):

"This, then, is our reward if we will confess him by whom we have been saved. But in what way will we confess him? We confess him by doing what he says, not transgressing his commandments, and honoring him not only with our lips, but with all our heart and all our mind. … Let us, then, not only call him Lord, for that will not save us. For he says, 'Not everyone who says to me, Lord, Lord, will be saved, but he that works righteousness.' For that reason, brethren, let us confess him by our works, by loving one another." (Ante Nicene Fathers, Volume 7, pg.518)

"Therefore, brethren, by doing the will of the Father, and keeping the flesh holy, and observing the commandments of the Lord, we will obtain eternal life." (Ante Nicene Fathers, Volume 7, pg.519)

"Let us then practice righteousness so that we will be saved unto the end." (Ante Nicene Fathers, Volume 7, pg.523)

Clement of Alexandria (A.D. 150-215):

"It is neither the faith, nor the love, nor the hope, nor the endurance of one day; rather, 'he that endures to the end will be saved.'" (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.600)

"And he does not believe God, who does not do what God has commanded." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.416)

"To obey the Word, whom we call the Instructor, is to believe in him, going against him in nothing." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.350)

"No one, then, can be a believer and at the same time be licentious." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.505)

"It is the will of God that he who repents of his sins and is obedient to the commandments should be saved." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.263)

"When we hear, 'Your faith has saved you,' we do not understand him to say absolutely that those who have believed in any way whatever will be saved. For works must follow." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.505)

"For by grace are ye saved" – but not, indeed, without good works. Rather, we must be saved by being molded for what is good." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.445)

"Whoever obtains this and distinguishes himself in good works will gain the prize of everlasting life. … Others, attaching slight importance to the works that tend to salvation, do not make the necessary preparation for attaining to the objects of their hope." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.591)

Caius (early 3rd century):

"Some of the [heretics] … simply deny the Law and the Prophets for the sake of their lawless and impious doctrine. And under the pretence of grace, they have sunk down to the lowest abyss of perdition." (Ante Nicene Fathers, Volume 5, pg.602)

Commodianus (A.D. 240):

"Being a believing man, if you seek to live as the Gentiles do, the joys of the world remove you from the grace of Christ." (Ante Nicene Fathers, Volume 4, pg. 214)

Cyprian (A.D. 258):

"He follows Christ who stands in his commandments, who walks in the way of his teaching, who follows in his footsteps and his ways, who imitates that which Christ both did and taught. … To put on the name of Christ, and yet not go in the way of Christ – what else is this but a mockery of the divine name! It is a desertion of the way of salvation. For he himself teaches and says that the person who keeps his commandments will come into life." (Ante Nicene Fathers, Volume 5, pg.494)

"You are still in the world. You are still in the battlefield. You daily fight for your lives. So you must be careful, that … what you have begun to be with such a blessed commencement will be consummated in you. It is a small thing to have first received something. It is a greater thing to be able to keep that which you have attained. Faith itself and the saving birth do not make alive by merely being received. Rather, they must be preserved. It is not the actual attainment, but the perfecting, that keeps a man for God. The Lord taught this in his instruction when he said, 'Look! You have been made whole. Sin no more, lest a worse thing come upon you. … Solomon, Saul, and many others were able to keep the grace given to them so long as they walked in the Lord's ways. However, when the discipline of the Lord was forsaken by them, grace also forsook them." (Ante Nicene Fathers, Volume 5, pg.284)

"By enduring suffering and by going forward to Christ by the narrow way that Christ trod, we may receive the reward of his life." (Ante Nicene Fathers, Volume 5. pg.472)

Hermas (1st or 2nd century):

"Only those who fear the Lord and keep his commandments have life with God; but as for those who do not keep his commandments, there is no life in them." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.25)

"Life is the possession of all who keep the commandments of the Lord." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.42)

"For the Lord has sworn by his glory, in regard to his elect, that if any one of them sin after a certain day which has been fixed, he will not be saved. For the repentance of the righteous has limits. Filled up are the days of repentance to all the saints. But to the unbeliever, repentance will be possible even to the last day. … For the Lord has sworn by his Son, that those who denied their Lord have abandoned their life in despair." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.11)

"He will bestow on them the blessing which he has promised them, with much glory and great joy, if only they will keep the commandments of God, which they have received in great faith." (Ante Nicene Fathers, Volume 2, pg.10)

Hippolytus (A.D. 170-236):

"Hoodwinking multitudes, [Marcus, the Gnostic heretic] deceived many persons of this description who had become his disciples. He taught them that they were prone, no doubt, to sin. However, he said that they were beyond the reach of danger because they belonged to the perfect power. … Subsequent to baptism, these [heretics] promise another, which they call Redemption. And by this, they wickedly subvert those who remain with them in expectation of redemption." (Ante Nicene Fathers, Volume 5, pg.92)

Ignatius (A.D. 35-107):

"… that he [God] may both hear you, and perceive by your works that you are indeed the members of his Son." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.51)

"Faith cannot do the works of unbelief, nor unbelief the works of faith." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.53)

"The tree is made manifest by its fruit. So those who profess themselves to be Christians will be recognized by their conduct." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.55)

Irenaeus (A.D. 130-200):

"Those who do not obey him, being disinherited by him, have ceased to be his sons." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.525)

"We should not therefore, as the presbyter remarks, be puffed up, nor be severe upon them of olden times. Rather, we should fear ourselves, least perchance, after [we have come to] the knowledge of Christ, if we do things displeasing to God, we obtain no further forgiveness of sins, but are shut out from his kingdom. And for that reason, Paul said, 'For is [God] spared not the natural branches, [take heed] lest he also spare not you.'" (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.499)

"It was not to those who are on the outside that he said these things, but to us – lest we should be cast forth from the kingdom of God, by doing any such thing." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.500)

"Those men who are devoid of sense [i.e., the Gnostics] . . . endeavor to bring in another Father. They point to [the punishments of the Old Testament]. They then contrast this with the great things the Lord did at his coming to save those who received him, taking compassion upon them. However, they keep silent with regard to his judgments and all those things which will come upon those who have heard his words, but have not done them. For it would be better for them if they had not been born." (Ante Nicene Fathers, Volume 1, pg.501)

Lactantius (A.D. 250-325):

"We cannot attain to immortality by a delicate and easy course of life. Rather, he can arrive at the unspeakable reward of eternal life with only the utmost difficulty and great labors." (Ante Nicene Fathers, Volume 7, pg.200)

"The spirit must earn immortality by works of righteousness." (Ante Nicene Fathers, Volume 7, pg.127)

Melito (A.D. 170):

"He has set before you all of these things, and shows you that, if you follow after evil, you will be condemned for your evil deeds. But, if you follow goodness, you will receive from him abundant good, together with immortal life forever." (Ante Nicene Fathers, Volume 8, pg.754)