Sunday, December 30, 2018

TALMUD & MIDRAS

Daftar Isi: HAAG: Midras , Misyna , Talmud ; BROWNING: MIDRAS , TALMUD ; ENSIKLOPEDIA: TALMUD DAN MIDRASY ; Talmud dan Midras Ke atas Midras [Kamus Haag] Midras. Keterangan dengan pengarahan yang saleh perihal Kitab Suci yang dilakukan oleh para rabi di kemudian hari. Keterangan itu diberikan dalam bentuk komentar-komentar dan kotbah-kotbah. Kebanyakan ~M berasal dari abad 2 sesudah Mas. Setelah adanya penetapan --> Talmus Babilon (abad 6) lalu tidak diciptakan lagi keterangan semacam itu. Adapun ~M yang masih tinggal lalu dikumpulkan pada abad 11. Ke atas Misyna [Kamus Haag] Misyna. (Bhs. Ibr.: syanah: mengulangi, mengajar). Pengertian kata itu dihubungkan dengan pengertian semua kalimat ajaran yang diwariskan secara lisan, yang baru ditetapkan secara tertulis pada abad ke-2 sesudah Mas. dan dikumpulkan di --> Talmud. Undang-undang Musa (Taurat) semakin lama selalu dijelaskan kembali, ditepatkan dan disesuaikan pada keadaan hidup yang berubah. Keterangan-keterangan para ahli Kitab secara demikian itu diwariskan dalam sekolah-sekolah para rabi dan akhirnya dikumpulkan dalam kumpulan-kumpulan, seperti misalnya: di dalam "Adat-istiadat para moyang" (Mat 15:2) yang dihubungkan dengan rabi Akiba (sekitar tahun 130 sesudah Mas.) dan rabi Meir. Kumpulan yang mempunyai nilai resmi milik rabi Yehuda Hanasi berpangkal pada mereka. Ia dipandang sebagai rabi yang luar biasa. Adapun ~M itu dibagi menjadi 6 bagian. Keseluruhannya memuat 63 traktat, 523 buah kapitel dan 4187 buah paragraf. Di situ ditunjukkan segala usaha di dalam memenuhi kehendak Yahwe, bahkan sampai pada soal-soal kecil. Ke atas Talmud [Kamus Haag] Talmud. (Bhs. Ibr.: ajaran, studi, keadaban). Sebutan bagi - --> Misyna dan Gemara (diskusi-diskusi orang-orang Amori perihal Misyna) bersama-sama. Orang membedakan ~T yang kuno yang berasal dari Palestina (Yerusalem) yang timbul dari sekolah-sekolah para ahli Palestina. ~T Palestina itu penting, terutama untuk ilmu pengetahuan sejarah. ~T Palestina dibedakan dari ~T Babilon dari diaspora, yang diselesaikan di sekitar tahun 500 sesudah Mas. ~T Babilon sampai kini masih menggariskan praksis hidup Yahudi. ~T itu bukan hanya berisikan aturan dan perintah bagi segala situasi dalam hidup (Halakha), tetapi memuat pula uraian Alkitab, Amsal kebijaksanaan, cerita pendek dan uraian ilmiah (Hagada). ~T adalah sebuah kitab untuk kehidupan yang memungkinkan Yudaisme bisa hidup lebih lanjut sampai masa kini. Ke atas MIDRAS [Kamus Browning] Komentar Yahudi awal dari Kitab Suci. Tujuannya adalah menjadikan Kitab Suci itu cocok bagi para pembaca setiap generasi; semacam interprestasi dan juga suatu karya --> pendamaian -- yang menjelaskan suatu cerita asli menurut pengertian-pengertian zaman kemudian.Demikianlah dalam 2Sam. 24:1, dikatakan bahwa Allah dalam amarah-Nya menghasut --> Daud untuk mengadakan --> sensus dan karena perbuatannya itu Daud atau rakyatnya dihukum dengan penyakit sampar (2Sam. 24:15). Tetapi, nanti pada waktu Kitab 1 Tawarikh dituliskan (1Taw. 21:1) dikatakan bahwa usul mengadakan --> sensus itu ditanamkan ke hati Daud oleh --> Setan. Hal ini lebih cocok dengan teologi Kitab Tawarikh.Di lingkungan persekutuan --> Qumran cerita-cerita PL diceritakan ulang dan para komentatornya membuat cerita mereka, berdasarkan cerita PL itu, seperti dilakukan para pendeta. Dalam 1Kor. 10:11, Paulus menjelaskan bahwa perkataan Kitab Suci mempunyai arti lebih dari arti aslinya, yang dapat dikenakan pada waktu hidupnya dan yang ia upayakan untuk mengungkapkannya.Dalam Kitab-kitab Injil, Matius sangat mahir menggunakan cara midras itu. Sebagian besar dari Injil Matius itu adalah cerita ulang dari Injil Markus dalam cara midras. Tetapi, di dalam hal *cerita masa kanak-kanak Yesus, yang tidak ada contohnya, Matius menggunakan sejumlah ayat-ayat PL yang beraneka ragam untuk menyatakan keyakinannya bahwa Yesus adalah Mesias. Peristiwa-peristiwa PL yang terjadi pada Musa dan --> Daud, antara lain diulangi pada Yesus. Dengan demikian, Yesus adalah Musa baru yang ditentukan untuk memimpin umat-Nya memasuki --> tanah yang dijanjikan yang baru. Silsilahnya menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud -- 'Putra Daud' adalah bagian daripada pengharapan mesianik. Oleh karena itu, cerita-cerita ini bukanlah cerita sejarah dalam arti modern, kalaupun cerita-cerita itu mengandung bahan sejarah. Ke atas TALMUD [Kamus Browning] Bahasa Ibrani yang berarti 'pengajaran'. Nama Talmud diberikan pada dua kumpulan penjelasan Yahudi atas *Misnah, yaitu kumpulan penjelasan Palestina dan kumpulan penjelasan --> Babel. Penjelasan ini disebut *gemara dan terutama adalah analisa dari perkataan Misnah yang adalah tulisan pokok dari --> Yudaisme mengenai kehidupan pertanian dan kekeluargaan; kebanyakan tertulis dalam bahasa Aram.Talmud Palestina selesai sekitar tahun 450 M. Talmud Babel diselesaikan satu abad kemudian, jauh lebih panjang dan memuat banyak kutipan dari PL. Ke atas TALMUD DAN MIDRASY [Ensiklopedia] I. Talmud Talmud terdiri dari Misyna, yaitu hukum lisan yg sudah ada menjelang akhir abad 2 M, yg dikumpulkan oleh rabi Yehuda, putra mahkota; dan Gemara, yaitu ulasan-ulasan dari para rabi sejak thn 200-500 M mengenai Misyna. Talmud berisi Halakhah, peraturan hukum dan ajaran-ajaran beserta pembicaraan-pembicaraan panjang lebar, melalui mana dicapai keputusan-keputusan; dan Haggadah, yaitu tafsiran-tafsiran yg tidak bersifat hukum. Talmud ialah sumber dari mana hukum Yahudi diturunkan. Talmud bersifat mengikat untuk iman dan hidup orang Yahudi ortodoks. Orang Yahudi liberal tidak memandangnya sebagai mempunyai kekuasaan, walaupun dianggap menarik dan patut dihormati. Talmud penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana PL ditafsirkan oleh orang Yahudi. Talmud juga menyajikan penjelasan tentang beberapa bagian PB. Talmud berdasarkan asas, bahwa Taurat Musa harus dicocokkan dan diterapkan kepada keadaan-keadaan yg berubah di Israel. Talmud menuntut bahwa 'Sinagoge Besar' (120 orang lelaki) mempunyai kekuasaan demikian, tapi tidak ada bukti yg menopang tuntutan ini. Rabi Akiba (kr 110-35 M) atau seorang ahli yg lebih dahulu mengumpulkan seluruh hukum tradisi. Rabi Yehuda, putra raja menggunakan bahan-bahan ini dan bagian-bagian lain dalam terbitan Misynanya. Kumpulan Misyna yg tertua mungkin dibuat pada zaman aliran-aliran Hilel dan Syamai yg terkenal itu, yg berkembang pada zaman Bait Suci kedua. Misyna dibagi menurut tiga pokok utama: (1) pokok persoalan; (2) urutan secara Alkitab; (3) tanda-tanda buatan, seperti nomornya. Misyna mencakup 6 susunan atau bagian utama (yg disebut sedarim), memuat 60 risalah. Bagian-bagian utama dibagi lagi menjadi traktat, pasal dan alinea. Susunan pertama (Benih) membicarakan hukum-hukum pertanian dan kewajiban-kewajiban keagamaan sehubungan dengan pengolahan tanah, termasuk peraturan-peraturan tentang persembahan-persembahan dari hasil-hasil pertanian yg harus diberikan kepada imam, orang Lewi dan orang-orang miskin. Susunan kedua (Pesta-pesta) mengutarakan aneka ragam perayaan dalam kalender agama, termasuk merayakan Hari Sabat, beserta tata cara dan korban-korban yg harus dipersembahkan pada hari-hari itu. Susunan ketiga (Kaum ibu) menguraikan tentang hukum-hukum perkawinan, perceraian, perkawinan sepupu, perzinaan dan peraturan-peraturan tentang orang Nazir. Susunan keempat dari Misyna (Denda) menyoroti hukum perdata, bermacam-macam urusan perdagangan, proses perkara secara hukum, dan kumpulan pesan ajaran susila dari para rabi. Hal-hal yg suci, yg dimuat dalam susunan kelima dari Misyna, membentangkan tentang hukum persembahan-persembahan, anak sulung, binatang yg tahir dan najis, bersama keterangan tentang Bait Suci zaman Herodes. Dalam bagian keenam (Pentahiran) dipaparkan peraturan-peraturan yg menyinggung ketahiran dan kenajisan orang Lewi, orang dan benda-benda yg tahir dan najis, dan pentahiran-pentahiran. Dalam semua bagian ini, tujuan rabi Yehuda ialah membedakan hukum yg masih berlaku dari hukum yg sudah kedaluwarsa, dan membedakan praktik sipil dari praktik keagamaan. Misyna berciri ringkas, jelas, dan mencakup keseluruhan, dan digunakan sebagai buku pegangan di Akademi-akademi Kerabian. Sesudah Misyna selesai disusun, segera menjadi patokan resmi di Akademi-akademi Palestina (Tiberias, Kaisarea, Seporis dan Lida) dan Akademi-akademi Babel (Sura, Pumbedita dan Nehardea), yg menghasilkan secara berurut Talmud Palestina dan Talmud Babel. Pembahasan-pembahasan yg dilakukan di perguruan-perguruan itu menjadi terkenal dengan nama Talmud. Bagian terbesar pembahasan dalam Talmud adalah dalam bentuk dialog. Dialog itu menampilkan pertanyaan-pertanyaan dan mencari 'sebab akibat' dan asal mula. Percakapan itu banyak yg menyimpang masuk ke dalam pokok pembicaraan Hagada (= tidak legal). Sebetulnya ini cara untuk mengurangi kerumitan dan monotonitas dalam percakapan-percakapan tentang hukum ini. Talmud yg ada sekarang adalah ulasan tentang hanya dua pertiga dari Misyna. Dan memuat keputusan-keputusan tentang hukum yg dipercakapkan, baik yg ditolak maupun yg diterima. Pandangan A Darmesteter sangat dapat dibenarkan, yg mengatakan, 'Talmud, yg belum menggarap sastra para rabi yg terkait dengannya, memantulkan kerja Yudaisme yg tak pernah putus sejak Ezra sampai ke abad 6 M, yaitu hasil kerja dari semua tenaga yg hidup, dan hari seluruh kegiatan keagamaan dari suatu bangsa. Jika kita renungkan, bahwa Talmud dengan teliti mencerminkan cara-cara, adat kebiasaan, dan seluruh pengetahuan bangsa Yahudi, yg dengan ringkas mencerminkan tuntas seluruh peradaban mereka di Yudea dan Babel selama abad-abad yg memberi hasil berlimpah ruah, yg mendahului dan mengikuti lahirnya agama Kristen, maka kita akan mengerti betapa pentingnya suatu kerja yg tak ada taranya, dan yg dalamnya tertuang perasaan, kepercayaan dan jiwa dari keseluruhan suatu bangsa' (The Talmud, hlm 7). II. Midrasy Akar istilah midrasy ialah kata Ibrani darasy, artinya 'mencari', 'menyelidiki', 'menalar', yaitu berupaya menemukan pikiran yg tak kelihatan di permukaan. Jadi kata itu mengacu kepada keterangan didaktik atau homiletik. Kata itu muncul dua kali dalam PL. Pertama, 2 Taw 13:22; di situ dibicarakan 'kitab sejarah' nabi Ido; dan kedua, 2 Taw 24:27; di situ disajikan 'tafsiran' Kitab Raja-raja. 'Mungkin midrasy merupakan perkembangan didaktik dari cerita-cerita historis yg kita miliki (sekarang), dan menggunakan cerita-cerita itu untuk menekankan beberapa kebenaran agama tapi tidak kita ketahui apa pun mengenai midrasy itu di luar judul-judul mereka' (HDB, 1, hlm 459). Istilah ini luas dipakai dalam naskah-naskah di luar Alkitab. Kadang-kadang Midrasy dipakai dalam arti berlawanan dengan Misyna, dan dalam hal demikian yg dimaksud ialah cabang perguruan rabi yg khusus berkaitan dengan aturan-aturan hukum tradisi. Dalam tahap wawasan penelitian seperti sekarang ini tak mungkin menyatakan metode penelitian mana yg lebih tua, Midrasy atau Misyna. (Lih G. F Moore, Judaism 1, hlm 150 dst.) Cukuplah jika dikatakan bahwa sesudah orang Yahudi kembali dari Babel, dengan kegiatan Ezra beserta alirannya berdasarkan hukum Taurat, maka keterangan dan ulasan bagi jemaat merupakan sesuatu yg perlu. Bentuk lisan dari ulasan-ulasan ini di kemudian hari memperoleh bentuk tulisan. Karena bagian terbesar dari karya-karya yg penting ini tidak ada lagi dalam susunan asli, maka hampir tak mungkin menentukan tanggalnya disatukan. Kegiatan merampai Midrasy berakhir segera sesudah Talmud Babel lengkap. Di kemudian hari Midrasy digeser oleh mata pelajaran sejarah, tata bahasa dan teologi. Midrasyim (bentuk jamak dari 'midrasy') terbagi menjadi bagian tafsiran dan bagian homiletik. Bagian pertama mengulas naskah Kitab Suci mengikuti urutannya yg ada sekarang, atau menggabungkannya dengan cerita-cerita, tamsil-tamsil, dsb (H. L Strack, Introduction to Talmud and Midrash, hlm 201-205). Bagian homiletik membicarakan Pentateukh, Gulungan Lima, Rat, Mzm, Ams dan Kitab-kitab lain. KEPUSTAKAAN. HDB (lih 'Commentary'); B Cohen, 'Talmudic and Rabbinical Literature', The Jewish People, 3, hlm 54-79; G. F Moore, Judaism, 1927-1930; H. L Strack, Introduction to Talmud and Midrash, 1931; JewE (lih 'Midrash'); Ed.. CLF/MHS/HAO