Monday, September 28, 2020

Dr Suhento Liauw

*Mengapa Gereja Harus lokal Independen, bukan SINODE, atau AM?*

Di Daniel pasal 2, Nubukadnezar mimpi, dan sangat ingin tahu makna mimpinya. Daniel dibukakan makna mimpi Nubukadnezar. 

Kepala patung Emas adalah kerajaan Babilon. Dan dadanya perak adalah Media-Persia, perutnya yang tembaga adalah Yunani, dan kakinya besi ialah Romawi. Empat kerajaan ini sudah berlalu. Masih dua kerajaan yang belum tergenapi, yaitu yang jari kaki yang besi campur tanah liat, dan batu yang menghancurkan patung. Besi campur tanah liat adalah kerajaan antiKristus, dan batu yang menghancurkan patung adalah kerajaan Kristus yaitu kerajaan seribu tahun. 

Dalam Wahyu 13:11-18, diperinci kerajaan besi campur tanah liat yang akan mengendalikan dunia. Tidak ada orang yang dapat menjual atau membeli tanpa ijin Antikristus, dan semua orang dipaksa untuk menyembah Antikristus. Pemasangan tanda Antikristus pada dahi dan tangan. Kode Antikristus yang terkenal dan menakutkan, yaitu 666.

Secara politik semua negara akan disatukan, dan ekonomi juga akan disatukan, dan agama juga akan disatukan menjadi New Age Religion. Semua manusia akan dipasang tanda di dahi atau tangannya. Sekarang microchip sudah mulai dipasang dan di Eropa sudah hampir mencapai separuh populasi. Ketika semua orang terpasang microchip, dan sudah tidak pakai tunai maka saat itu tidak ada orang bisa jual atau beli tanpa persetujuan Antikristus. Semua orang yang tidak faham kebenaran pasti akan ikut setuju karena akan menghindarkan korupsi dan juga teroris. Semua orang dan keadaan akan terkendali. 

Semua agama akan disatukan, dan sebelumnya semua bagian dari masing-masing agama akan disatukan dulu. Kekristenan akan disatukan di bawah satu kendali. Mengapa semua agama perlu disatukan? Ya karena iblis mau mengendalikan semuanya agar semua orang bahkan tidak sisa satu orang pun menyembahnya. *Tetapi jika seribu gereja bersifat independen, agar semua jemaatnya bisa dikendalikan menyembahnya antiKristus harus menyesatkan seribu Gembalanya, tetapi jika mereka bisa disatukannya dalam misalnya sebuah sinode, persekutuan, atau kepausan, maka Antikristus hanya perlu mengendalikan beberapa pimpinan puncaknya.* 

Bagaimana Antikristus menyatukan semua gereja? Dengan cara menghembuskan konsep bahwa *TUBUH KRISTUS ITU SATU* dan meliputi orang Kristen seluruh dunia. Mari, satukan tubuh Kristus, slogan ini harus ditiupkan dan diperjuangkan. Pengajaran ini disebut *Doktrin Gereja Universal* (DGU). 

Kami tidak percaya DGU, melainkan percaya bahwa TUBUH KRISTUS adalah satu gereja (jemaat) di satu LOKASI, jadi banyak, karena menurut Alkitab yang disebut tubuh Kristus itu JEMAAT dan jemaat itu orang yang berkumpul. Orang Kristen yang berlokasi berbeda dan tidak bisa berkumpul membentuk jemaat itu bukan satu keanggotaan jemaat berarti bukan satu tubuh. Sekali lagi, satu tubuh itu satu kumpulan orang yang membentuk jemaat di sebuah lokasi. 

Pengajaran bahwa tubuh Kristus itu satu jemaat lokal disebut *Doktrin Gereja Lokal* (DGL).  Doktrin ini mengajarkan bahwa TIAP-TIAP GEREJA LOKAL adalah TUBUH KRISTUS dan harus bersifat independen, tidak boleh ada kekuasaan apapun yg menguasainya karena itu adalah tubuh Kristus. Tubuh Kristus bahkan tidak di bawah kekuasaan alam maut sekalipun. Jika tiap-tiap tubuh Kristus bersifat independen, dan satu tubuh dengan yang lain saling membantu, saling menasihati, saling menegur, maka tubuh yang benar akan terpelihara doktrinnya sampai Tuhan datang menjemput. Gereja yang berpegang teguh doktrin DGL tidak akan masuk dalam genggaman Antikristus.  

Amatilah gerakan penyatuan gereja yang sedang berlangsung. Biasanya mereka memakai Yoh. 17:21, bahwa semua gereja harus disatukan. Padahal doa Tuhan itu untuk penyatuan SECARA ROHANI, seperti Kristus di dalam Bapa dan kita di dalam Kristus, ini bukan penyatuan secara organisasi, ini PENYATUAN ROHANI. Orang Kristen lahir baru seluruh dunia itu satu di dalam Tuhan, satu KELUARGA ALLAH (1Tim.3:14). Tetapi ayat Yoh. 17:22 ini dipakai untuk menyatukan secara ORGANISASI oleh antek-antek Antikristus, dan setelah penyatuan secara organisasi tercapai maka dia yang akan mengendalikan organisasi itu. Camkanlah! 

Kini sedang marak gerakan kembali ke Roma Katolik, seolah-olah tindakan Martin Luther dulu adalah kesalahan. Bukan cuma kekristenan yang berbondong-bondong ke Vatikan, bahkan Islam, Budha dll, menuju ke Vatikan. Michael de Semlyen dalam bukunya _All Roads Lead to Rome,_  menulis bahwa semua gereja bahkan semua agama akan digiring masuk menuju Roma. Karena menurut Dave Hunt dalam bukunya _A Woman Rides the Beast,_  ia menulis bahwa Katolik adalah si pelacur BESAR yang dimaksudkan Wahyu 17:1-5. Mengapa disebut pelacur? Karena sifatnya yang menggandeng semua iman seperti pelacur gandeng banyak laki-laki. 

Sejak Protestan keluar dari Katolik, Ignatius de Loyola datang kepada paus meminta ijin mendirikan Ordo de Jesuit, yang tujuan utamanya ialah membawa kembali "saudara" yang memisahkan diri, kapanpun waktunya, apapun caranya, berapapun harganya. Sejak saat itu kegiatan De Jesuit berpusat pada usaha menggiring semua gereja masuk kembali ke dalam ranjang pelacuran Roma Katolik. 

Mereka berusaha membuat orang Kristen di pihak protestan bergereja formalitas dan tidak lahir baru (mereka sebut tidak fanatik). Satu kemenangan yang berhasil mereka capai ialah berhasil menghasut mereka tetap membaptis bayi. Ini sangat strategis membuat gereja Protestan dan Reformasi setelah beberapa generasi dipenuhi jemaat tidak lahir baru. Mereka menyusup masuk ke berbagai denominasi, merebut posisi pimpinan, posisi pengambil keputusan organisasi. Jangan kaget jika ketua sinode Anda sebenarnya adalah agent Jesuit. Coba amati tingkah lakunya dan terutama pengajarannya. 

Mereka sedang berjuang keras menyatukan semua gereja, bahkan menyatukan semua agama ke dalam Roma Katolik. Sekarang muncul gerakan Chrislam (Christian and Islam). Bersamaan waktu, mereka berjuang keras menyatukan semua gereja. 

*Gereja yang diinginkan Tuhan ialah, yang independen, tiap-tiap gereja berdiri sendiri dengan Yesus Kristus sebagai kepala.* Semua gereja berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Jika iblis mau menyesatkan seribu gereja independen maka dia harus menyesatkan seribu Gembalanya. Tetapi jika seribu gereja disatukan di bawah sebuah organisasi, entah itu Persekutuan, Sinode, maka ia hanya perlu menyesatkan beberapa orang pimpinan. Lebih efisien lagi bagi iblis jika semuanya bisa digiring ke dalam Katolik yang memang sudah sesat.

Mungkin ada yang berkata, jangan menghakimi Katolik sesat. Saya berkata, mestinya kamu kasih tahu Luther, Calvin, Zwingli dan teman-teman mereka DULU supaya mereka tidak keluar dari Katolik. 

Lalu gereja harusnya bagaimana? Jawabannya, tiap-tiap gereja harus berdiri sendiri atau INDEPENDEN, tidak boleh di bawah organisasi apapun. Satu gereja dengan yang lain saling bersaksi, jika dikasih tahu kesalahannya jangan marah melainkan harus menunjukkan sikap cinta kebenaran. Tentu antar gereja lokal satu dengan yang lain boleh saling membantu, dan saling menegur dan saling dalam semua hal. 

Apakah gereja Anda bisa bertahan dan tidak akan jatuh ke dalam genggaman Antikristus? Atau sesungguhnya Banyak orang berseru-seru bahwa Anti-Kristus sedang datang, dan pemasangan chip sedang jalan, awas!  Tetapi tanpa dia sadari gerejanya pun sedang di dalam program Anti-Kristus karena sifat gerejanya yang tidak Independen melainkan di bawah sinode, persekutuan entah apalagi namanya. Camkanlah. 

Jakarta, 26 Juli 2020 
DR. SUHENTO LIAUW. 

Jika Anda ingin tahu lebih banyak kebenaran alkitabiah silakan mengunjungi www.graphe-ministry.org 
atau YouTube channel: GBIA GRAPHE