Friday, March 22, 2019

Wahyu 7

Wahyu 7:1-17 (ILT3)  Dan sesudah hal-hal ini, aku melihat empat malaikat yang berdiri pada keempat penjuru bumi yang memegang keempat mata angin bumi sehingga angin tidak dapat berhembus di atas darat, tidak juga di atas laut, maupun di atas setiap pohon.
Dan aku melihat malaikat lain muncul dari arah terbitnya matahari dengan memegang meterai Elohim yang hidup. Dan dia berteriak dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang kepada mereka telah ditetapkan bagi mereka untuk merusak darat dan laut dengan mengatakan,
“Jangan kamu merusak darat, atau laut, ataupun pepohonan, sampai kami dapat memeteraikan hamba-hamba Elohim kami pada dahi mereka.”
Dan aku mendengar jumlah mereka yang telah dimeteraikan, seratus empat puluh empat ribu orang yang telah dimeteraikan dari setiap suku anak cucu Israel:
Dari suku Yehuda dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Gad dua belas ribu orang yang dimeteraikan.
Dari suku Asher dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Naftali dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Manashe dua belas ribu orang yang dimeteraikan.
Dari suku Simeon dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Lewi dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Isakhar dua belas ribu orang yang dimeteraikan.
Dari suku Zebulon dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Yusuf dua belas ribu orang yang dimeteraikan, dari suku Benyamin dua belas ribu orang yang dimeteraikan.
Sesudah hal-hal ini aku melihat, dan lihatlah, suatu kerumunan orang banyak yang tidak seorang pun dapat menghitungnya, berasal dari setiap bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, seraya berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba itu, dengan mengenakan jubah panjang putih dan ranting-ranting palem ada di tangan mereka,
dan sambil berteriak dengan suara nyaring seraya berkata, “Keselamatan bagi Dia yang duduk di atas takhta, yaitu Elohim kita, dan bagi Anak Domba.”
Dan semua malaikat berdiri di sekeliling takhta dan para tua-tua dan keempat makhluk hidup itu, dan mereka tersungkur dengan wajahnya di hadapan takhta itu dan menyembah Elohim,
seraya berkata, “Amin! Berkat dan kemuliaan dan hikmat dan ucapan syukur dan hormat dan kuasa dan kekuatan bagi Elohim kita untuk selama-lamanya, amin!”
Dan seorang dari para tua-tua itu menjawab seraya berkata kepadaku, “Mereka ini yang mengenakan jubah panjang putih, siapakah mereka dan dari manakah mereka datang?”
Dan aku berkata kepadanya, “Tuan, engkau sudah tahu.” Dan dia berkata kepadaku, “Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesukaran besar dan mereka telah mencuci jubah panjang mereka dan memutihkan jubah panjangnya dengan darah Anak Domba.
Sebab itu, mereka ada di hadapan takhta Elohim dan mereka beribadah kepada-Nya siang dan malam di tempat kudus-Nya. Dan Dia yang duduk di atas takhta itu akan berdiam di antara mereka.
Mereka tidak akan pernah lapar lagi dan tidak akan pernah haus lagi, bahkan matahari ataupun segala macam panas, sekali-kali tidak akan pernah menimpa ke atas mereka.
Sebab Anak Domba yang ada di tengah-tengah takhta itu akan menggembalakan mereka dan memimpin mereka ke mata air yang hidup. Dan Elohim akan menghapus semua air mata dari mata mereka.”

https://alkitab.app/v/caf4ea79799d

No comments:

Post a Comment