Wednesday, December 12, 2018

USIR KUASA2 KEGELAPAN

-MENGUSIR KUASA KUASA KEGELAPAN-

Shalom,
Sebagaimana orang yang percaya tidak berani memandang rendah hikmat, karena akan menumpulkan suara hati sendiri tempat Ruakh Haqodesh/Roh kudus bekerja dalam diri manusia.

Disaat tidur, beraktifitas, berdoa, dan membaca kitab suci kuasa-kuasa kegelapan sering mengincar celah-celah manusia supaya dapat dikuasai jiwanya dan pikirannya.

Dan pada ketika itu sakitlah dia, lemahlah dia, ketakutanlah dia tanpa sebab. Itulah tanda kuasa-kuasa kegelapan menyerang masuk menjadi sakit penyakit, hilang akal sehat, dan tidak percaya.

Hal seperti itu karena pertahanan Ruakh/Roh atau iman seseorang kosong, atau lemah sehingga mudah masuknya pekerjaan kuasa-kuasa jahat itu.

Ketika YAHSHUA menyembuhkan orang kerasukan di Gadara (Seberang galilea), Dia sempat menanyakan nama roh-roh jahat didalam tubuh orang itu dan roh-roh jahat itupun memberikan namanya.

Jadi ketika mengusir roh-roh jahat, orang kerasukan, tapi tidak berhasil itu karena kurang tepat, mengapa?

Perhatikan;
Bukan enyahlah iblis !
Tapi harus sesuai juga dengan namanya yang disebutnya sebagai si jahat agar pengusirannya tepat, seperti;

"ENYAHLAH SATAN ! ENYAHLAH KAU ! KELUAR !"

Dengan suara nyaring, dan keyakinan maka keluarlah kawanan-kawanan si jahat itu (Legion, beelzebul) roh sakit penyakit, kejahatan pembawa kelemahan dan kerusakan.

Si Pengusir Iman dan Rohnya harus juga kuat, tapi apabila lemah maka kalah dan bisa terpindah balik.

Jadi itu juga alasan kenapa, sudah berdoa-berdoa tapi tidak berhasil, karena iman dan rohnya lemah dan kosong, serta penyebutan lawannya tidak tepat karena berhasil dikecoh satan.

Begitu banyak kejadian-kejadian seperti itu disekitaran kita, tapi sayangnya mengapa bawanya ke dukun-dukun, paranormal, atau dokter fisik hasilnya hanya akan Non medis dan lebih parah.

Manusia itu tidak mencari perlindungan ELohim dan menjadikan dirinya menolak Hamashiakh/Juruselamat, maka tumpullah iman, kekuatan dan suara hatinya.

Shalom ImanuEL
HalleluYah.

No comments:

Post a Comment