"SELAMAT MEMASUKI HARI SHABBAT",
(Jumaat, 6 Juli, Jam 06:00 PM - Sabtu, 7 Juli, Jam 06:00 PM):
Dan
Dengan TEGAS KITA Katakan FAKTA-FAKTA ALKITAB kepada Dunia, BAHWA:
HARI MINGGU (Hari Dewa Matahari) :
A). SEJARAH HARI MINGGU.
Hari Minggu adalah Hari Dewa Matahari, sehingga Hari Minggu dalam Bahasa Inggris disebut "SUNDAY" (Sun-day), yang berasal dari asal kata "Sun" artinya Mata Hari, dan "Day" artinya Hari.
Nama Dewa Matahari adalah Dewa "Mithras" (Solicus Day) yang sejarah panjangnya berasal dari dewa Media-Persia yang telah diadopsi juga oleh Bangsa Yunani-Romawi dibawah Imperium, Kaisar ALEXANDER AGUNG (Alexander the Great).
Dari nama dewa Mithras, inilah dimana sejak awal masehi (Kristen) oleh Kaisar Konstantinus telah "mengadopsi" menjadi budaya Kristen Romawi, sehingga dan selanjutnya sesudah tahun 445 Paus Roma di Vatikan, yaitu Paus Yulius juga menetapkan secara resmi untuk semua orang Eropa eks-warga Kekaisaran Romawi diwajibkan untuk menyembah TUHAN YESUS pada Hari Minggu (Hari Dewa Matahari).
Sehingga, Apakah karakter Tuhan Yesus sama dengan karakter dewa Mithras (Dewa Matahari)...???.
Hari Minggu ditetapkan oleh Kaisar Romawi yang bernama, Kaisar Konstantinus, pada tanggal 7 Maret 321 AD. Disinilah, sejarah awal agama Kristen sebagai Agama Negara Romawi dimana Kaisar Konstantinus mengakui Agama Kristen sebagai Agama Negara dan menetapkan Hari Minggu sebagai HARI TUHAN.
B. HARI MINGGU, BUKAN BERDASARKAN FIRMAN TUHAN DALAM ALKITAB.
Padahal, Alkitab satupun tidak melaporkan, bahwa Hari Minggu adalah HARI TUHAN.
Kita tahu bersama, bahwa Alkitab melaporkan dan mencatat, bahwa HARI MINGGU adalah Hari Pertama dalam Kalender Firman dalam BUDAYA YAHUDI, dimana sebagai Hari Minggu sebagai Hari Pertama dan TUHAN YESUS KRISTUS telah bangkit dari Hari Minggu (Hari Pertama) itu. Sesudah TUHAN YESUS bangkit selama 40 hari lebih, dimana saat itu Tuhan Yesus sendiri tidak pernah beribadah pada Hari Minggu, namun hanya beribadah pada Hari Shabbat. Oleh sebab itu, Hari Minggu adalah BUKAN HARI TUHAN. Sebab, Hari Minggu tidak mengandung banyak ayat2 dan Pasal Alkitab dinyatakan sebagai HARI TUHAN. Mulai dari kitab KEJADIAN hingga Kitab Wahyu, telah dinyatakan bahwa HARI TUHAN adalah HARI SHABBAT, bukan HARI MINGGU.
C. HARI TUHAN adalah HARI SHABBAT, BUKAN HARI MINGGU.
HARI TUHAN adalah HARI SHABBAT, sehingga Hari Shabbat wajib diingat dan dikuduskan (Keluaran 20:8-11) oleh setiap orang beriman, apalagi setiap orang yang sudah berkati dan berdiri bagi Israel.
Berikut ini adalah Pasal2 dan ayat2 Alkitab yang telah dinyatakan HARI TUHAN adalah HARI KE-7 (HARI SHABBAT), a.l: Kejadian 2:1-3, Keluaran 20:8-11, Ulangan 5: 12-14, Yesaya 56, Yesaya 66:22-24, Markus 2:27-28, Wahyu 1:12, etc.
Mengapa HARI TUHAN adalah HARI KE-7 (HARI SHABBAT) ???. Alasannya, ya...karena TUHAN YESUS adalah TUHAN atas HARI SHABBAT (Markus 2:27-28). BUKAN, Hari Minggu adalah HARI TUHAN. Tentang HARI MINGGU, Maaf, tidak ada pasal2 dan ayat2 ALKITAB.
D. WASPADA TERHADAP AJARAN PALSU HARI MINGGU OLEH BANGSA EROPA DAN AMERIKA SEBAGAI HARI TUHAN.
Oleh sebab itu, Waspada terhadap AJARAN INJIL dari EROPA, AMERIKA, KANADA, AUSTRALIA, dll. Lebih baik, kita merendahkan diri kepada TUHAN, dan dengar kepada BANGSA ISRAEL karena FIRMAN TUHAN telah dipercayakan kepada Israel (Romans 3:2). Ketika hingga 3000 Millenium sebelum dan sesudah Kristus, dimana Bangsa Israel tetap menghormati HARI TUHAN sebagai HARI SHABBAT, karena Hari Shabbat adalah sebuah TANDA ISTIMEWA DAN HUKUM PERJANJIAN KEKAL dengan TUHAN ELOHIM ISRAEL, yaitu Elohim Abraham, Isak, dan Yakub.
Oleh sebab itu, Hai, ORANG KRISTEN, Mengapa anda masih beribadah HARI MINGGU sebagai Hari TUHAN ?. Hati2, Dengarlah Israel, apa yang ISRAEL telah bicara...!. KUDUSKANLAH HARI SHABBAT (Keluaran 20:8-11).
E. TANDA KE-WASPADA-AN TERHADAP HARI MINGGU.
1). Hati-hati kepada Orang yang menambah dan mengurangi Firman Tuhan, yaitu orang yang menghapus dan kemudian menggantikan Hari Shabbat menjadi Hari Minggu, karena setiap orang yang menambah dan mengurangi Firman Tuhan mereka akan mendapat murka Tuhan pada akhir zaman dan nama mereka akan dihapus dari KITAB POHON KEHIDUPAN ANAK DOMBA (Wahyu 22:18-19). Sehingga, anda yang selalu beribadah pada Hari Minggu, berhati-hati, karena anda tidak bisa menambah dan mengurangi Firman TUHAN sebagai PERJANJIAN KEKAL dengan Bangsa Israel, yaitu PERJANJIAN HARI SHABBAT.
2). Setiap orang yang merusak dan menghilangkan setiap Hukum Torah dan mengajarkannya demikian, dia akan mendapat kehidupan dalam kerajaan dengan kelas yang paling rendah (Matius 5:19).
3). Bukan orang yang berseru-seru TUHAN-TUHAN yang akan masuk dalam Kerajaan Sorga, tetapi setiap orang yang melakukan KEHENDAK BAPA (Matius 7:21-22).
Apa itu "Kehendak Bapa(Tuhan) ?.
Jawabannya sederhana, yaitu melakukan KEHENDAK BAPA adalah MENURUTI, MEMELIHARA, dan MELAKUKAN seluruh Isi FIRMAN TUHAN, yaitu TORAH (Hari Shabbat), KITAB PARA NABI, KITAB MAZMUR, DAN INJIL (Hari Shabbat).
F. KESIMPULAN.
Oleh sebab itu, TUHAN YESUS adalah TUHAN atas Hari Shabbat (Markus 2:27-28), maka setiap orang beriman wajib mengingat dan menguduskan HARI SHABBAT (Keluaran 20:8-11), ketimbang Beribadah pada Hari Minggu sebagai Penghormatan kepada Hari Dewa Mithras.
Sadar atau tidak sadar, setiap orang Kristen sudah, sedang dan akan terus menambah dan mengurangi FIRMAN TUHAN atas Pundak Bangsa Israel, sehingga akhir zaman setiap orang Kristen akan berhadapan dengan MEJA PENGADILAN KRISTUS yang sangat adil dan benar atas seluruh Firman yang tertulis dalam KITAB TORAH, KITAB PARA NABI, KITAB MAZMUR, dan KITAB INJIL.
@$Sunday 7, 2018$@
Selamat membaca tulisan saya yang bersifat kontradiktif terhadap Budaya Liturgi Kristen ala-Eropa ...!!!.
By Talmid Eliyah Ben Tzyion (Under supervizing by the Messianic Orthodox Jewish Prophetes, Melanie A.S. Frank).
@@@@#####@@@@
No comments:
Post a Comment