Friday, March 2, 2018

Hari Perhentin

HENTI, PERHENTIAN [Ensiklopedia]

Arti non-teologis 'perhentian' menonjol dalam Alkitab. Umpamanya, Tuhan berhenti dari pekerjaan-Nya (Kej 2:2 dab); hari sabat haruslah menjadi hari perhentian (Kel 31:15); tanah perjanjian harus mempunyai masa perhentian setiap 7 thn (Im 25:4dab); dan Bait Allah merupakan tempat perhentian Tuhan di antara umatNya (Mzm 132:8, 14).

Arti teologis 'perhentian' lebih menonjol lagi dalam Alkitab. Kepada Israel dijanjikan oleh Tuhan tempat perhentian di tanah Kanaan (Ul 3:20), dan ke tempat perhentian inilah orang-orang buangan akan kembali dari Babel (Yer 46:27). Perhentian dan kebahagiaan merupakan pemberian besar dari Daud kepada Israel (1 Taw 22:7-10). Sayang, gagasan perhentian akbar ini tetap tidak tergenapkan dalam pengalaman Israel (Ibr 3:7-4:10) karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan (Mzm 95:8-11).Tapi, meskipun perhentian dalam PL tetap tinggal janji, dalam PB janji itu digenapi. Orang Kristen, dengan percaya kepada Kristus, telah masuk ke dalam perhentian (Ibr 12:22-24). Kristus adalah damai mereka. Kepada semua yg datang kepada Kristus, Ia berikan perhentian. Perhentian adalah kelegaan, kelepasan, dan kepuasan bagi jiwa (Mat 11:28-30).

Tapi 'perhentian' dalam Alkitab mempunyai juga isi eskatologis. 'Tersedia suatu hari perhentian' baik bagi orang Kristen maupun bagi Israel (Ibr 4:9). Kota sorgawi dan tanah air sorgawi (Ibr 11:10, 16) adalah tetap masa datang. Hari ini ada tugas (1 Kor 3:9), perjuangan iman yg gigih (Ef 6:10-20), perjalanan (Ibr 11:13-16). Bahkan perhentian yg untuknya kematian merupakan pendahuluan (Why 14:13), itu pun bukan kesempurnaan perhentian (Why 6:9-11). Namun mereka yg telah masuk ke dalam perhentian iman, dengan melabuhkan sauh sampai ke belakang tabir (Ibr 6:19) ke mana tujuan Kristus, yakin bahwa tahap terakhir perhentian adalah terjamin. JGSST/BS

No comments:

Post a Comment