Basic Torah : Level Lanjutan
#Arti Nama : ADAM dan HAWA
#Aspenas Warkey Cohen
Nama "Adam" (Ibrani:"Adam", Ibrani: אדם - 'ÂDÂM, 'âlef - dâlet – mêm"), di samping sebagai nama diri, juga mengandung arti "manusia".
Bila kata ini muncul dengan kata sandang positif האדם - HÂ'ÂDÂM maka diterjemahkan sebagai nama benda "manusia" ketimbang sebuah nama.
Barangkali prinsip ini yang digunakan oleh LAI dalam menerjemahkan kata Ibrani 'ÂDÂM menjadi "manusia" atau "Adam".
Kata אדם - 'ÂDÂM tanpa kata sandang karena belum dibatasi, pertama kali muncul dalam ayat berikut ini, tentu saja tidak dapat kita terjemahkan dengan nama diri.
Kejadian 1:26 , Berfirmanlah YHVH : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים נַֽעֲשֶׂה אָדָם בְּצַלְמֵנוּ כִּדְמוּתֵנוּ וְיִרְדּוּ בִדְגַת הַיָּם וּבְעֹוף הַשָּׁמַיִם וּבַבְּהֵמָה וּבְכָל־הָאָרֶץ וּבְכָל־הָרֶמֶשׂ הָֽרֹמֵשׂ עַל־הָאָֽרֶץ׃
Translit, VAYO'MER 'ELOHÎM NA'ASEH 'ÂDÂM BETSALMÊNÛ KIDMÛTÊNÛ VEYIRDÛ VIDGAT HAYÂM ÛVE'ÔF HASYÂMAYIM ÛVABEHÊMÂH ÛVEKHÂL-HÂ'ÂRETS ÛVEKHÂL-HÂREMES HÂROMÊS 'AL-HÂ'ÂRETS
Kata 'ÂDÂM berikutnya sudah menggunakan kata sandang, berarti "manusia itu".
Kejadian 1:27 , Maka YHVH menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar YHVH diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Hebrew,
וַיִּבְרָא אֱלֹהִים ׀ אֶת־הָֽאָדָם בְּצַלְמֹו בְּצֶלֶם אֱלֹהִים בָּרָא אֹתֹו זָכָר וּנְקֵבָה בָּרָא אֹתָֽם׃
Translit, VAYIVRÂ' 'ELOHÎM 'ET-HÂ'ÂDÂM BETSALMÔ BETSELEM 'ELOHÎM BÂRÂ' 'OTÔ ZÂKHÂR ÛNEQÊVÂH BÂRÂ' 'OTÂM
Demikian pula dengan Kejadian 2:7 dan seterusnya yang menggunakan kata sandang hingga ayat berikut ini baru diterjemahkan dengan "Adam" dan bukan lagi "manusia".
Kejadian 4:25 , Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "YHVH telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
Hebrew,
וַיֵּדַע אָדָם עֹוד אֶת־אִשְׁתֹּו וַתֵּלֶד בֵּן וַתִּקְרָא אֶת־שְׁמֹו שֵׁת כִּי שָֽׁת־לִי אֱלֹהִים זֶרַע אַחֵר תַּחַת הֶבֶל כִּי הֲרָגֹו קָֽיִן׃
Translit, VAYÊDA' 'ÂDÂM 'ÔD 'ET-'ISYTÔ VATÊLED BÊN VATIQRÂ' 'ET-SYEMÔ SYÊT KÎ SYÂT-LÎ 'ELOHÎM ZERA' 'AKHÊR TAKHAT HEVEL KÎ HARÂGÔ QÂYIN
-------------------------------------------------------------------------
#Gelar isteri bagi Hawa.... apakah memang sudah dikenal pada waktu itu?
Kejadian 3:20, Manusia ('ADAM) itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup
Hebrew,
וַיִּקְרָא הָאָדָם שֵׁם אִשְׁתֹּו חַוָּה כִּי הִוא הָיְתָה אֵם כָּל־חָי׃
Translit, VAYIQRÂ' HÂ'ÂDÂM SYÊM 'ISYTÔ KHAVÂH KÎ HIV' HÂYTÂH 'ÊM KOL-KHÂY
"Hawa" (Ibrani, חוה - "KHAVÂH, khêt - vâv - tâv, adalah sebuah "nama" (Ibrani, שם - SYEM).
Bahasa Inggris menerjemahkannya dengan 'Eve', Yunani ευα - eua.
Bahasa Indonesia menulis "Hawa" barangkali serapan dari bahasa Arab, namun dari sisi penerjemahan huruf Ibrani "khêt" biasanya disalin dengan aksara Latin "h", "vâv" menjadi "w". Contoh:
"KHAVOT-YÂ'ÎR" menjadi Hawot-Yair,
"KHIVÎ", menjadi Hewi
"KHAVÎLÂH", menjadi Hawila, dan seterusnya
1 Timotius 2:13, Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
Kejadian 1:26 Berfirmanlah YHVH: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
#Jadi, rupa manusia seperti rupa YHVH?.
Tuhan memutuskan untuk menciptakan individu seperti Dia yang dapat bernalar dan merasakan dan mencintai. Inilah yang dimaksud diciptakan menurut gambar YHVH.
#Gambar YHVH berarti 'image YHVH' ada dalam diri manusia.
Hal yang kedua yang dinyatakan dalam ayat di atas adalah bahwa rancangan YHVH atas manusia adalah menurut “rupa” dan “gambar” YHVH.
Berarti ini menunjuk kepada kenyataan bahwa “proto tipe” dari manusia yang akan diciptakan YHVH itu adalah YHVHsendiri.
Jadi dalam benak YHVH ketika merancangkan manusia yang akan Ia ciptakan adalah manusia yang seperti diri-Nya sendiri walaupun tidak akan pernah menjadi YHVH.
Dalam hal ini yang dimaksud seperti YHVH bukan dari segi fisiknya tetapi non-fisik. Itulah sebabnya, ketika YHVH selesai membangun fisik manusia dari debu tanah, Dia memberikan non-fisik dari diri-Nya sendiri yaitu “nafas”.
Bagian dari diri YHVH inilah yang “dihembuskan” kedalam diri manusia, membuat manusia memiliki apa yang dimiliki oleh YHVH . “... ketika itulah YHVH ELOHIM membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”(Kejadian 2:7)
Waktu Adam memakan buah larangan, seharusnya pada hari itu Adam mati atau tidak? :
(a) Tuhan melarang Adam memakan buah larangan, jika dilanggar maka Adam akan mati hari itu juga (Kejadian 2: 17)
(b) Adam memakan buah larangan itu, dan tetap hidup selama 930 tahun (Kejadian 5: 5)
#Apakah yang dimaksud dengan mati?
Bahasa Indonesia sendiri mencatat makna beragam: hilang nyawa, tidak hidup lagi, padam, buntu, tidak digunakan, tidak bergerak, diam atau berhenti, tidak ada kegiatan.
Alkitab menggambarkan kematian dalam tiga bentuk, yaitu :
1. Mati secara fisik, yang ditandai dengan berakhirnya kehidupan.
2. Mati secara roh, yang ditandai dengan terputusnya hubungan dengan YHVH.
3. Kematian kekal, yaitu didalam neraka.
Mati yang dibicarakan dalam Kejadian 2:17 adalah kematian nomor 2, yaitu terpisah dari YHVH, sedangkan kematian dalam Kejadian 5:5 adalah kematian yang pertama, yaitu matis ecara fisik yang diakhiri dengan berakhirnya kehidupan di dunia ini.
Kejadian 2:17, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Hebrew,
וּמֵעֵץ הַדַּעַת טֹוב וָרָע לֹא תֹאכַל מִמֶּנּוּ כִּי בְּיֹום אֲכָלְךָ מִמֶּנּוּ מֹות תָּמֽוּת׃
Translit Interlinear, UMÊ'ÊTS {dan dari pohon} HADA'AT {pengetahuan itu} TOV {yang baik} VÂRÂ' {dan yang jahat} LO' {jangan} TO'KHAL {engkau makan} MIMENU {darinya} KÏ {karena} BEYOM {pada hari} 'AKHÂLKHA {engkau makan} MIMENU {darinya} MOT {mati} TÂMUT {engkau mati}
Pengertian mati secara rohani yang artinya terpisah total dari YHVH.
Sebab mulanya Adam memiliki hubungan langsung dengan YHVH yang dimulai sejak pertama kali tinggal di Taman Eden.
Kematian akibat dosa, yaitu pemisahan rohani, kematian rohani ini jelas ditunjukkan dalam kejadian pasal 3 ketika Adam diusir dari Taman Eden dan jauh dari hadirat YHVH.
Pohon pengetahuan 'ÊTS HADA'AT sebagai pusat pencobaan, tertanam pada jalan Adam yang menuju ke pohon hidup, yaitu meterai sakramental bagi kebahagiaan sempurna yang ditawarkan.
Pastilah engkau mati, MOT TAMUT, sekalipun tujuan yang benar dari pencobaan itu adalah hidup, namun hukum perjanjian YHVH itu menempatkan Adam, seperti halnya dengan Israel di kemudian hari, di hadapan hidup dan kebaikan, maut dan kejahatan.
Ulangan 30:15-18..30:15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,
Hebrew,
רְאֵה נָתַתִּי לְפָנֶיךָ הַיֹּום אֶת־הַֽחַיִּים וְאֶת־הַטֹּוב וְאֶת־הַמָּוֶת וְאֶת־הָרָֽע׃
Translit, RE'ÊH NÂTATÏ LEFÂNEYKHA HAYOM 'ET-HAKHAYÏM VE'ET-HATOV VE'ET-HAMÂVET VE'ET-HÂRÂ'
30:16 , karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi YHVH, ELOHIMmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh YHVH, YHVHmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya.
Hebrew,
אֲשֶׁר אָנֹכִי מְצַוְּךָ הַיֹּום לְאַהֲבָה אֶת־יְהוָה אֱלֹהֶיךָ לָלֶכֶת בִּדְרָכָיו וְלִשְׁמֹר מִצְוֹתָיו וְחֻקֹּתָיו וּמִשְׁפָּטָיו וְחָיִיתָ וְרָבִיתָ וּבֵֽרַכְךָ יְהוָה אֱלֹהֶיךָ בָּאָרֶץ אֲשֶׁר־אַתָּה בָא־שָׁמָּה לְרִשְׁתָּֽהּ׃
Translit, 'ASYER 'ÂNOKHÏ METSAVEKHA HAYOM LE'AHAVÂH 'ET-YEHOVÂH 'ELOHEYKHA LÂLEKHET BIDRÂKHÂV VELISYMOR MITSVOTÂV VEKHUQOTÂV UMISYPÂTÂV VEKHÂYÏTÂ VERÂVÏTÂ UVÊRAKHKHA YEHOVÂH 'ELOHEYKHA BÂ'ÂRETS 'ASYER-'ATÂH VÂ'-SYÂMÂH LERISYTÂH :
30:17 , Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, -
Hebrew,
וְאִם־יִפְנֶה לְבָבְךָ וְלֹא תִשְׁמָע וְנִדַּחְתָּ וְהִֽשְׁתַּחֲוִיתָ לֵאלֹהִים אֲחֵרִים וַעֲבַדְתָּֽם׃
Translit, VE'IM-YIFNEH LEVÂVKHA VELO' TISYMÂ' VENIDAKHTÂ VEHISYTAKHAVÏTÂ LÊ'LOHÏM 'AKHÊRÏM VA'AVADTÂM
30:18 , maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Hebrew,
הִגַּדְתִּי לָכֶם הַיֹּום כִּי אָבֹד תֹּאבֵדוּן לֹא־תַאֲרִיכֻן יָמִים עַל־הָאֲדָמָה אֲשֶׁר אַתָּה עֹבֵר אֶת־הַיַּרְדֵּן לָבֹא שָׁמָּה לְרִשְׁתָּֽהּ׃
Translit, HIGADTÏ LÂKHEM HAYOM KÏ 'ÂVOD TO'VÊDUN LO'-TA'ARÏKHUN YÂMÏM 'AL-HÂ'ADÂMÂH 'ASYER 'ATÂH 'OVÊR 'ET-HAYARDÊN LÂVO' SYÂMÂH LERISYTÂH
Kejadian 3:4, Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,":
Hebrew,
וַיֹּאמֶר הַנָּחָשׁ אֶל־הָֽאִשָּׁה לֹֽא־מֹות תְּמֻתֽוּן׃
Translit, VAYO'MER HANÂKHÂSY 'EL-HÂ'ISYÂH LO'-MOT TEMUTUN
Semula Iblis dalam wujud ular menantang penetapan-penetapan hukum perjanjian, yaitu kaidah YHVH bagi hidup sekarang ini; sekarang ia mempertentangkan hukuman-hukumannya, yaitu penafsiran YHVH tentang masa depan.
Semua manusia, yang percaya dan yang tidak percaya, akan mati.
Akan tetapi, kata mati di dalam Alkitab, memiliki lebih dari satu arti. Penting untuk mengerti hubungan orang percaya dengan berbagai arti kematian.
Pasal-pasal Kejadian 2:1-3:24 mengajarkan bahwa kematian memasuki dunia karena dosa.
Orang-tua pertama kita diciptakan dengan kemampuan untuk hidup selama-lamanya; ketika mereka tidak menaati perintah YHVH, mereka dijatuhi hukuman atas dosa itu, yaitu kematian.
Adam dan Hawa tunduk kepada kematian jasmaniah. YHVH telah menempatkan pohon kehidupan di tengah taman Eden agar dengan terus-menerus memakan buahnya umat manusia tidak akan pernah mati.
Tetapi setelah Adam dan Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, YHVH mengatakan, engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.
Sekalipun mereka tidak mati secara jasmaniah pada hari mereka memakan buah itu, mereka kini tunduk pada hukum kematian sebagai akibat dari kutukan YHVH.
#Adam dan Hawa juga mati secara moral.
YHVH mengingatkan Adam bahwa ketika ia makan buah yang terlarang itu, ia pasti akan mati. Peringatan itu sangat serius.
Sekalipun Adam dan Hawa tidak mati secara jasmaniah pada hari itu, mereka mati secara moral, yaitu tabiat mereka menjadi berdosa.
Sejak Adam dan Hawa, semua orang dilahirkan dengan tabiat berdosa, yaitu suatu keinginan bawaan untuk mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan YHVH atau orang lain.
Adam dan Hawa juga mati secara rohani ketika mereka tidak taat kepada YHVH, yaitu hubungan intim mereka yang dahulu dengan YHVH menjadi rusak.
Mereka tidak lagi mengharapkan saat-saat berjalan dan berbincang-bincang dengan YHVH di taman; sebaliknya mereka bersembunyi dari hadapan-Nya.
Di bagian lainnya, Alkitab mengajarkan bahwa terlepas dari Yeshua , semua orang terasing dari YHVH dan dari hidup di dalam-Nya; mereka mati secara rohani.
#Akhirnya, kematian sebagai akibat dosa mencakup kematian kekal.
Hidup kekal seharusnya menjadi akibat ketaatan Adam dan Hawa; sebaliknya, prinsip kematian kekal telah diberlakukan.
Kematian kekal adalah hukuman dan pemisahan kekal dari YHVH sebagai akibat ketidaktaatan, yaitu menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.
Satu-satunya cara untuk lolos dari semua aspek kematian ini ialah melalui Yeshua Hamashiach yang telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
Dengan kematian-Nya Ia mendamaikan kita dengan YHVH, sehingga memutarbalikkan pemisahan dan pengasingan rohani yang dihasilkan dosa.
Oleh kebangkitan-Nya, Ia mengalahkan dan mematahkan kuasa Iblis, dosa, dan kematian jasmaniah.
Umat YHVH di Perjanjian Lama sudah bersaksi bahwa orang percaya tidak akan selamanya tinggal di dalam kubur.
Sekalipun orang percaya di dalam Kristus memiliki jaminan hidup kebangkitan, mereka masih harus mengalami kematian jasmaniah. Tetapi orang percaya menghadapi kematian dengan sikap yang berbeda dari orang tidak percaya.
Sekedar tambahan, bahwa orang yang belum mati tetapi akan mati pun disebut mati di dalam Alkitab, misalnya :
Zakharia 11:9, Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"
Hebrew,
וָאֹמַר לֹא אֶרְעֶה אֶתְכֶם הַמֵּתָה תָמוּת וְהַנִּכְחֶדֶת תִּכָּחֵד וְהַנִּשְׁאָרֹות תֹּאכַלְנָה אִשָּׁה אֶת־בְּשַׂר רְעוּתָֽהּ׃
Translit, VÂ'OMAR LO' 'ER'EH 'ETKHEM HAMÊTÂH TÂMUT VEHANIKHKHEDET TIKÂKHÊD VEHANISY'ÂROT TO'KHALNÂH 'ISYÂH 'ET-BESAR RE'UTÂH
HAMÊTÂH TÂMUT, harfiah orang mati itu mati diterjemahkan "yang hendak mati, biarlah mati padahal yang disebut orang mati itu belum mati tetapi akan mati.
Kehancuran suatu bangsa pun menggunakan kata Ibrani מות - MUT ini misalnya Amos 2:2 menulis bahwa Moab akan mati di dalam kegaduhan.
Dan ingatlah juga ketika Yeshua HamaShiach mengistilahkan "... biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." (Matius 8:22) yang merujuk pada Zakharia 11:9.
Maka jelaslah, makna mati di dalam Alkitab tidak semata-mata berhubungan dengan kematian fisik belaka.
Shalom Aleichem 🇮🇱
Biblical Hebrew Institute Cohen Indonesia Kupang NTT 🇮🇱❤️🇲🇨
#Aspenas Warkey Cohen 🇮🇱❤️🇲🇨