Sunday, April 14, 2019

Torah & Midrash

Buka menu utama  Cari Taurat lima kitab pertama Tanakh/Alkitab Ibrani atau bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting  Rekonstruksi Sefer Torah ("Gulungan kitab Taurat") di sinagoga tua Glockengasse, Cologne, Jerman Kitab Taurat (Ibrani: תּוֹרָה, Torah, "Instruksi") adalah lima kitab pertama Tanakh/Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam bahasa Yunani kumpulan 5 kitab ini disebut Pentateukh ("lima wadah" atau "lima gulungan"). Taurat adalah bagian terpenting dari kanon/kitab suci orang Yahudi.[1] Kelima kitab dalam Taurat adalah: Kitab Kejadian, bahasa Latin: Genesis, bahasa Ibrani: beresyit (בראשית), Kitab Keluaran, bahasa Latin: Exodus, bahasa Ibrani syemot (שמות), Kitab Imamat, bahasa Latin: Leviticus, bahasa Ibrani wayiqra (ויקרא), Kitab Bilangan, bahasa Latin: Numerii, bahasa Ibrani bemidbar (במדבר), Kitab Ulangan, bahasa Latin: Deuteronomium, bahasa Ibrani debarim (דברים). Nama-nama Latin kitab-kitab tersebut dialihaksara dari judul kitab dalam bahasa Yunani di Septuaginta. Penamaan Sunting  Pembacaan Taurat Kata torah dari kata kerja bahasa Ibrani yarah. Dalam pangkal verba (konjugasi) hifil, kata ירה (yarah) berarti "memberi pengajaran, mengajarkan, menunjukkan"[2] (misalnya pada Kitab Imamat 10:11). Jadi kata torah dapat bermakna "ajaran" atau "instruksi", boleh ajaran dari ibu, ajaran dari ayah, atau ajaran dari Tuhan. Terjemahan yang paling sering dipakai, "hukum", sebenarnya mengandung makna yang kurang tepat,[3] karena kata bahasa Ibrani untuk "hukum" adalah din. Kesalahan pengertian "Torah" sebagai "Hukum"[4] dapat menjadi halangan untuk "memahami pemikiran yang disarikan dengan istilah talmud torah (תלמוד תורה, "pelajaran Taurat").[5]. Selanjutnya kata "torah" lebih digunakan dalam artian luas, meliputi peraturan tertulis maupun lisan dan akhirnya meliputi seluruh ajaran agama Yahudi, termasuk Mishnah, the Talmud, the Midrash and lain-lain. Selain itu, juga dapat diterjemahkan sebagai "pengajaran, petunjuk, perintah", atau "kebiasaan"[6] atau sistem.[7] Di dalam Alkitab Ibrani, judul yang dipakai untuk bagian pertama ("Ta-" dari "Tanakh") adalah "Taurat Musa". Judul ini sebenarnya tidak pernah dijumpai dalam Taurat itu sendiri maupun dalam sastra periode pembuangan ke Babel. Nama ini dipakai dalam Kitab Yosua (Yosua 8:31–32; Yosua 23:6) serta Kitab 1 dan 2 Raja-raja (1 Raja-raja 2:3; 2 Raja-raja 14:6; 2 Raja-raja 23:25), meskipun tidak dapat dipastikan apakah ini benar-benar meliputi keseluruhan 5 kitab. Sebaliknya, ada kemungkinan bahwa pemakaiannya setelah pembuangan ke Babel (Maleakhi 3:22; Daniel 9:11, 13; Ezra 3:2; 7:6; Nehemia 8:1; 2 Tawarikh 23:18; 30:16) diartikan sebagai keseluruhan. Judul kuno lainnya "Kitab Musa" (Ezra 6:18; Nehemia 13:1; 2 Tawarikh 35:12; 25:4; bandingkan 2 Raja-raja 14:6) dan "Kitab Taurat" (Nehemia 8:3) tampaknya adalah kependekan nama lengkapnya, "Kitab Taurat Allah" (Nehemia 8:8, 18; 10:29–30; bandingkan Nehemia 9:3).[8] Istilah Pentateukh, pertama kali digunakan oleh orang Yahudi berbahasa Yunani di kota Alexandria,[9] yang bermakna "lima kitab", atau sebagai "Hukum", atau "Hukum Musa". Orang Islam menyebut "Torah" sebagai Tawrat (Arab: توراة‎, "Hukum"), kata bahasa Arab untuk wahyu yang diberikan kepada nabi Musa (موسى, Musa dalam tulisan Arab). Tradisi Yahudi Sunting Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan yang dipercayai ditulis atau disusun oleh Musa. Dalam literatur rabbinik, kata "torah" selain menyatakan 5 kitab ini, juga mengacu kepada: Torah Syebikitab (תורה שבכתב, "Torah yang ditulis"), dan Torah Syebe'al Peh (תורה שבעל פה, "Torah yang diucapkan" atau "Torah Oral"). "Torah Oral" terdiri dari interpretasi dan amplifikasi tradisional yang diturunkan dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi, yang sekarang menjadi kumpulan Talmud (תַּלְמוּד) serta Midrash (מדרש‎) .[5] Menurut tradisi Yahudi, seluruh Taurat, baik yang tertulis maupun oral, diwahyukan kepada Musa di atas gunung Sinai.[10] Menurut penanggalan naskah oleh para rabbi Ortodoks, pewahyuan ini terjadi pada tahun 1312 SM;[10] atau menurut perhitungan yang lain, pada tahun 1280 SM.[11] Dalam mistik Yahudi pada abad pertengahan dipercayai bahwa Taurat diciptakan sebelum penciptaan dunia, dan digunakan sebagai rancangan (blueprint) penciptaan di Kitab Kejadian.[12] Beberapa sumber rabbinik menyatakan bahwa seluruh Taurat diberikan seketika itu juga dalam peristiwa ini. Menurut kepercayaan "maksimalis", pendiktean ini tidak hanya kutipan yang muncul di dalam tulisan, melainkan setiap kata dalam tulisan itu, termasuk frasa-frasa misalnya "Dan Tuhan berfirman kepada Musa ...", termasuk bagian dimana Allah memberitahu Musa mengenai kematiannya dan peristiwa selanjutnya. Sumber rabbinik lain umumnya meyakini bahwa Taurat diwahyukan kepada Musa dalam jangka waktu bertahun-tahun, dan selesai pada waktu kematiannya. Pemikiran rabbinik lain meyakini bahwa meskipun Musa menulis sebagian besar Taurat, empat ayat terakhirnya ditulis oleh Yosua setelah kematian Musa. Abraham ibn Ezra dan Joseph Bonfils mengamati bahwa sejumlah frasa dalam Taurat memberikan informasi yang hanya diketahui setelah Musa wafat. Ibn Ezra memberi indikasi, dan Bonfils menyatakan terang-terangan, bahwa Yosua (atau mungkin nabi-nabi sesudahnya) menulis bagian-bagian Taurat ini. Rabbi-rabbi lain tidak menerima pandangan ini. Dalam Talmud (tractate Sabb. 115b) dinyatakan bahwa ada sebuah bagian istimewa dalam Kitab Bilangan, yaitu pasal 10:35-36, yang dibatasi oleh 2 huruf Ibrani nun yang sengaja ditulis terbalik, merupakan kitab terpisah. Sebuat midrash mengenai ayat ini dalam buku Mishle ("Amsal"; bahasa Inggris: "Book of Proverbs") dinyatakan bahwa "Kedua ayat ini berasal dari buku terpisah yang pernah ada, tetapi kemudian disingkirkan!." Suatu midrash lain (kemungkinan lebih awal), Ta'ame Haserot Viyterot, menyatakan bahwa bagian ini sebenarnya berasal dari kitab nubuat "Eldad dan Medad". Dalam Talmud ada pernyataan bahwa Allah mendiktekan empat kitab pertama Taurat, sedangkan Musa menulis Kitab Ulangan dengan kata-katanya sendiri.[13] Semua pandangan rabbinik klasik menyatakan bahwa Taurat seluruhnya atau hampir seluruhnya berasal dari Musa dan sumber ilahi.[14] Jumlah kata dan huruf Sunting Dalam versi Teks Masoret yang menjadi edisi Alkitab Ibrani standar bagi orang Yahudi sejak abad ke-10, jumlah kata dan huruf dalam Taurat (bahasa Ibrani) telah dihitung cermat oleh tokoh Masoret, Aharon Ben Asher, dalam tulisannya "Dikdukei Taamim" sebagai berikut:[15] Jumlah kata dan huruf dalam kitab-kitab Taurat Kitab Jumlah kata Jumlah huruf Kejadian 20.512 78.064 Keluaran 16.723 63.529 Imamat 11.950 44.790 Bilangan 16.368 63.530 Ulangan 14.294 54.892 Total 79.847 304.805 Distribusi huruf dalam Taurat Huruf Jumlah Huruf Jumlah א 27.057 ל 21.570 ב 16.344 מ 25.078 ג 2.109 נ 14.107 ד 7.032 ס 1.833 ה 28,052 ע 11,244 ו 30,509 פ 4,805 ז 2,198 צ 4,052 ח 7,187 ק 4,694 ט 1,802 ר 18,109 י 31,522 ש 15,592 כ 11,960 ת 17,949 Total 304,805 Apakah jumlah 304.805 huruf dalam Taurat ini tepat demikian? Apakah Allah memberikan Musa huruf-huruf berjumlah demikian dalam Taurat? Hal ini tidak diketahui pasti, tetapi diyakini sangat dekat dengan jumlah itu. Ada dua alasan mengapa jumlahnya tidak dapat dipastikan:[15] 1. Dikatakan dalam Gemara pada Kiddushin 30a bahwa "kita tidak ahli dalam chaser dan yeter". Ada sejumlah bunyi huruf hidup dalam bahasa Ibrani yang dapat dieja dengan (yeter) atau tanpa (chaser) suatu huruf pembantu. Penting dicatat bahwa adanya atau tiadanya huruf pembantu ini tidak mengubah makna atau pelafalan. Kata-kata dan ayat-ayat bermakna tepat sama apakah dilafalkan chaser atau yeter, yang mungkin menyebabkan adanya ketidakpastian itu. Karenanya, dalam hal ini terlihat sejumlah diskrepansi bahkan di antara versi-versi Taurat yang baik. Mulai abad ke-18, kaum Masoret berupaya membakukan pelafalan kata-kata chaser dan yeter dengan merekamnya di dalam catatan-catatan masoretik mereka. Heran bahkan sejumlah naskah bagus tidak mengikuti Masora ini secara tepat (lihat pengantar R' Mordechai Breuer pada Aleppo Codex and the Accepted Text of the Bible, par. 20). Namun, standardisasi chaser dan yeter terjadi setelah pernyataan talmudik bahwa "kami bukan ahlinya untuk itu, sehingga standardaisasi ini tidak final" (lihat Rama, Orach Chaim 143:3). Jadi, tetap ada perbedaan-perbedaan antara teks-teks mengenai chaser and yeter. Sekali lagi, penting untuk menakankan bahwa perbedaan-perbedaan kecil ini tidak mengubah makna maupun pelafalan kata-kata. 2. Ada sejumlah diskrepansi antara versi-versi salinan Taurat di mana kata-katanya masih diperdebatkan ejaannya. Ada dua pertanyaan utama: Kejadian 9:29 memuat suatu kata yang dapat dieja ויהי atau ויהיו. Taurat Ashkenazi memuat 4 huruf, sedangkan Taurat Yahudi Yaman memuat 5 huruf. Perbedaannya adalah antara bentuk tunggal atau bentuk jamak, tetapi tidak cukup penting sehingga tidak mengubah penerjemahan ke dalam bahasa lain. Namun, tetap ada perbedaan bagaimanapun kecilnya Ulangan 23:2 apakah suatu kata itu dieja דכא atau דכה. Dalam kasus ini sama sekali tidak ada perbedaan makna.[15] Ada yang berpendapat berdasarkan midrashim bahwa ada segelintir perbedaan-perbedaan satu huruf lain dalam Taurat tetapi yang lain berargumen bahwa ini hanya merupakan kesalahan penafsiran teknik midrash. Pada akhirnya, dari 300.000 huruf lebih dalam Taurat, paling banyak ada sedusin di mana suatu huruf dipertanyakan. Hal ini berarti teks Taurat yang ada sekarang ini lebih dari 99.99% tepat. Ini penting untuk diingat bila membahas topik ini.[15] Penggunaan ritual Sunting  Taurat di sinagoga Ashkenazi (Istanbul, Turki) Artikel utama: Pembacaan Taurat Pembacaan Taurat (Ibrani: קריאת התורה, K'riat HaTorah ; "Pembacaan Taurat") merupakan ritual agamawi Yahudi yang melibatkan pembacaan di depan umum suatu nas dari Gulungan Taurat (Sefer Torah). Istilah ini sering merujuk kepada seluruh upacara mulai dari mengeluarkan gulungan Taurat dari tempat (tabut) penyimpanannya, menyanyikan lagu yang sesuai dengan kantilasi khusus, sampai pengembalian gulungan itu ke dalam tabut. Ini berbeda dengan studi Taurat secara akademik. Pembacaan umum Taurat diperkenalkan oleh Ezra, sang jurutulis itu, setelah orang Yahudi kembali dari pembuangan ke Babel (~ 537 SM), sebagaimana dicatat dalam Kitab Nehemia.[16] Dalam zaman modern, penganut Yudaisme Ortodoks melakukan pembacaan Taurat menurut suatu prosedur yang mereka yakini tidak berubah sejak 2000 tahun lalu, yaitu pada waktu Bait Allah kedua di Yerusalem dihancurkan oleh tentara Romawi pada tahun 70 M. Pada abad ke-19 dan ke-20, gerakan-gerakan baru seperti Yudaisme Reform dan Yudaisme Konservatif melakukan adaptasi praktik pembacaan Taurat, tetapi pola dasar pembacaan Taurat biasanya tetap sama. Hukum Alkitabiah Sunting Taurat membuat cerita-cerita, pernyataan-pernyataan hukum dan pernyataan-pernyataan etika. Secara keseluruhan hukum-hukum ini biasanya disebut "hukum alkitabiah" (biblical law) atau "perintah-perintah" (commandments) juga dikenal sebagai Hukum Musa (Law of Moses atau Mosaic Law; Torat Moshe, תּוֹרַת־מֹשֶׁה). Musa menerima seluruh hukum Allah ini di atas gunung Sinai. Hukum-hukum ini merupakan bagian pertama Taurat yang diterimanya. Taurat lisan Sunting Tradisi rabbinik menyatakan bahwa Taurat tertulis disampaikan bersama-sama dengan tradisi lisan. Di mana Taurat membiarkan kata-kata atau konsep tanpa definisi jelas, dan menyebutkan tatacara tanpa penjelasan atau instruksi, pembaca perlu mencari detail yang hilang dari sumber-sumber suplemental yang dikenal sebagai "hukum lisan" atau "Taurat lisan".[17] Sejumlah perintah-perintah Taurat yang perlu penjelasan lebih lanjut adalah: Tefillin: Sebagaimana diindikasikan antara lain pada Ulangan 6:8, tefillin harus diletakkan pada lengan dan kening di antara kedua mata. Namun, tidak ada detail bagaimana bentuknya maupun cara pembuatannya. Kashrut: Sebagaimana diindikasikan antara lain pada Keluaran 23:19, seorang anak domba tidak boleh dimasak dalam susu induknya. Masalah tambahan untuk memahamai perintah yang tidak jelas ini adalah tidak adanya huruf hidup pada Taurat; dan ini diberikan oleh tradisi lisan. Hal yang relevan dengan perintah ini adalah kata Ibrani untuk "susu" (חלב) tepat sama dengan kata untuk lemak binatang tanpa huruf-huruf hidup. Tanpa tradisi lisan, tidak diketahui pasti apakah yang dimaksud di sini larangan untuk mencampur daging dengan susu atau dengan lemak. Hukum-hukum Sabat: Mengingat beratnya hukuman untuk pelanggaran Sabat, yaitu hukuman mati, diperlukan petunjuk jelas bagaimana menegakkan perintah ini. Namun, tidak banyak informasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada hari Sabat. Tanpa tradisi lisan, sulit untuk menjalankan hukum ini. Mistisisme Yahudi Sunting Informasi lebih lanjut: Kabbalah Penganut Kabbalah percaya bahwa tidak hanya kata-kata yang memberi pesan ilahi, melainkan ada pesan yang jauh melampuinya. Demikianlah mereka yakin bahwa tanda sekecil apapun misalnya kotzo shel yod (קוצו של יוד), yaitu guratan kait (serif) pada huruf Ibrani yod (י), huruf terkecil, atau tanda hiasan, atau kata-kata yang berulang, ditempatkan di sana oleh Allah untuk memberi sejumlah pelajaran. Pembuatan dan penggunaan gulungan Taurat Sunting  Penunjuk halaman untuk pembacaan Taurat Artikel utama: Sefer Torah Naskah Taurat dalam bentuk gulungan masih dipakai dan diproduksi untuk maksud ritual (yaitu ibadah agamawi); gulungan ini disebut Sefer Torah ("Kitab Taurat"). Penulisannya sangat teliti dan hanya dilakukan oleh para jurutulis yang sangat berkualitas. Ini menghasilkan salinan-salinan yang sampai sekarang boleh dikatakan tidak berubah sejak ribuan tahun. Diyakini bahwa setiap kata, atau tanda, mempunyai makna ilahi, dan tidak ada satu bagianpun yang boleh diubah tanpa disengaja, supaya tidak terjadi kesalahan. Ketepatan teks Ibrani dari Tanakh (seluruh Alkitab Ibrani), dan khususnya Taurat, dianggap luar biasa, sampai huruf terakhir: terjemahan atau transkripsi dipertanyakan untuk pemakaian ibadah resmi, dan penyalinan selalu dilakukan sangat cermat. Suatu kesalahan dari satu huruf, pemberian ornamen, atau simbol pada 304.805 huruf yang ditulis dengan gaya khusus, yang membentuk keseluruhan Taurat Ibrani, membuat suatu gulungan Taurat tidak boleh dipakai, sehingga keahlian khusus diperlukan dan setiap gulungan membutuhkan waktu untuk ditulis dan diperiksa. Penyelesaian penyalinan suatu sefer Torah merupakan alasan untuk berpesta besar, dan adalah suatu Mitzvah bagi setiap orang Yahudi untuk menyalin atau dibuatkan salinan satu gulungan Taurat lengkap. Gulungan Taurat disimpan di bagian paling kudus dari setiap sinagoga pada suatu tabut khusus yang disebut "Tabut Kudus" (אֲרוֹן הקֹדשׁ aron hakodesh). Aron dalam bahasa Ibrani berarti "lemari" atau "kamar", dan kodesh diturunkan dari kata kadosh, atau "kudus". Terjemahan bahasa Indonesia Sunting Dalam sejarah penerjemahan Alkitab dalam bahasa Indonesia, kelima nama kitab Taurat ini telah diterjemahkan menjadi beberapa versi: Terjemahan Baru Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan Ende Kedjadian (Kejadian), Pengungsian, Levitika, Tjatjahdjiwa (Cacah Jiwa), Ulangtutur (Ulang Tutur) Polemik asal usul Kitab Taurat Sunting Sejumlah pakar Alkitab pada zaman modern menganggap kitab-kitab yang tertulis ini mulai disusun dalam periode pembuangan ke Babel (sekitar tahun 600 SM) dan dilengkapi sebelum zaman Persia ("Yehud Medinata") sekitar tahun 400 SM.[18] Ada pandangan yang sekarang sudah mulai ditinggalkan, bahwa Taurat memiliki empat sumber cerita, yang diberi tanda dengan huruf Y, E, D, dan P. Sumber Y ("Yahwist") merupakan sumber cerita yang besar, tetapi ditambah sumber lain, misalnya kisah penciptaan di Kitab Kejadian dianggap berasal dari P dan Y.[19] Dalam agama Islam Sunting Dalam Islam kitab Taurat adalah كتاب الله (Kitabullāh) (Kitab Allah) dan berisikan syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar dan diturunkan kepada Nabi Musa AS, pada kira-kira abad 12 sebelum masehi. Isi pokok Taurat adalah 10 firman Allah bagi Bani Israil. Selain itu, Taurat berisikan tentang sejarah nabi-nabi terdahulu hingga Nabi Musa AS dan kumpulan hukum. "Allah telah menurunkan kitab kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang terdahulu dari padanya, lagi menurunkan Taurat dan Injil." — Ali 'Imran 3:3 dan menurut Islam Taurat yang asli adalah Taurat yang berisi tentang Islam karena Musa dalam Islam adalah nabi yang memiliki gelar نبي موسى عليه السلام (Nabi Musa Alaihis salam). Lihat pula Sunting Alkitab Alkitab Ibrani Bacaan Taurat Mingguan Eneateukh Heksateukh Oktateukh Parsyah Referensi Sunting ^ (Indonesia) W.S. Lasor.D.A.Hubbard.1993,Pengantar Perjanjian Lama 1, Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm.93. ^ (Indonesia)D.L.Baker,2001.Kamus Singkat Ibrani Indonesia, Jakarta:BPK Gunung Mulia, Hlm. 63. ^ Rabinowitz, Louis Isaac and Harvey, Warren. "Torah." Encyclopaedia Judaica. Ed. Michael Berenbaum and Fred Skolnik. Vol. 20. 2nd ed. Detroit: Macmillan Reference USA, 2007. pp 39–46. ^ pp.164–165, Scherman, Exodus 12:49 ^ a b Birnbaum (1979), p. 630 ^ Philip Birnbaum, Encyclopedia of Jewish Concepts, Hebrew Publishing Company, 1964, page 630 ^ Alcalay, hlm.2767 ^ Sarna, Nahum M. et al. "Bible." Encyclopaedia Judaica. Ed. Michael Berenbaum and Fred Skolnik. Vol. 3. 2nd ed. Detroit: Macmillan Reference USA, 2007. pp 576–577. ^ The World and the Word: An Introduction to the Old Testament p163 ed. Eugene H. Merrill, Mark Rooker, Michael A. Grisanti - 2011 "Part 4 THE PENTATEUCH Michael A. Grisanti THE TERM “PENTATEUCH” derives from the Greek pentateuchos, literally, ... 1 The Greek term was apparently popularized by the Hellenized Jews of Alexandria, Egypt, in the first century AD " ^ a b History Crash Course #36: Timeline: From Abraham to Destruction of the Temple, by Rabbi Ken Spiro, Aish.com. Retrieved 2010-08-19. ^ Kurzweil, Arthur (2008). The Torah For Dummies (PDF). For Dummies. hlm. 11. ISBN 9780470283066. Diakses tanggal 2010-08-19. ^ Vol. 11 Trumah Section 61 ^ Talmud Bavli (Babylonian Talmud), Meg. 31b ^ Informasi dari sudut pandang Yahudi Ortodoks (Orthodox Jewish) lihat Modern Scholarship in the Study of Torah: Contributions and Limitations, Ed. Shalom Carmy, and Handbook of Jewish Thought, Volume I, by Aryeh Kaplan. ^ a b c d Pamphlet 9 - The Letters of the Torah ("Huruf-huruf dalam Taurat") ^ Kitab Nehemia pasal 8 ^ Rietti, Rabbi Jonathan. The Oral Law: The Heart of The Torah ^ page 1, Blenkinsopp, Joseph (1992). The Pentateuch: An introduction to the first five books of the Bible. Anchor Bible Reference Library. New York: Doubleday. ISBN 038541207X. ^ (Indonesia)S.Wismoady Wahono.1986, Di Sini Kutemukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia.Hlm.57. Lihat riwayat suntingan halaman ini. HALAMAN TERKAIT Mitzvah Gulungan Kitab Taurat Haazinu  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

Paskah Yahudi

Buka menu utama  Cari Paskah Yahudi Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting  Matzo, pengganti tradisional untuk roti yang dimakan pada saat hari raya Pesakh. Festival Pesakh umat Yahudi, atau Paskah Yahudi (Ibrani, dan Yiddish: פֶּסַח, Tiberias: pɛsaħ, Ibrani: Pesach, Pesah, Pesakh; bahasa Inggris: Passover), adalah perayaan yang dirayakan pada hari ke-14 dalam bulan yang disebut Nisan (Imamat 23:4; Bilangan 9:3-5, Bilangan 28:16), bulan pertama kalender Ibrani selama delapan hari. Festival ini berakhir pada hari ke-21 Nisan di Israel, dan hari ke-22 Nisan di luar Israel dan dirayakan untuk memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir. Selama seminggu itu hanya roti yang tidak beragi (bahasa Inggris: unleavened bread) yang boleh dimakan, sehingga hari-hari itu juga disebut Hari Raya Roti Tidak Beragi Ada tiga mitzvah yang biasanya dihubungkan dengan peringatan ini, yaitu: memakan matzoh, atau roti tidak beragi; larangan memakan makanan apapun yang mengandung ragi pada hari raya ini; dan penyampaian kembali peristiwa Keluaran (Mitzrayim). Di zaman dahulu (dan bahkan sampai sekarang di antara orang Samaria, ada peristiwa keempat yang dilakukan yaitu: persembahan kurban anak domba pada malam tanggal 14 Nisan (juga dikenal sebagai Aviv) dan memakan kurban Paskah pada malam itu. Perintah untuk mengisahkan kembali peristiwa pembebasan ini dilakukan melalui sebuah upacara komunal yang disebut seder, yang dirayakan pada dua malam pertama dari hari raya ini (di Israel, hanya pada malam pertama). Kebiasaan lainnya yang terkait dengan Paskah Yahudi ini adalah memakan sejenis tanaman pahit dan makanan-makanan lain yang khas untuk makan malam seder. Sementara ada banyak alasan diberikan untuk memakan matzoh, Kitab Keluaran menjelaskan bahwa hal ini memperingati roti yang dimakan bangsa Israel pada peristiwa Keluaran: karena tergesa-gesa meninggalkan Mesir, mereka tidak mempunyai waktu untuk menunggu adonan rotinya naik. Asal usul perayaan Sunting Istilah Paskah berasal dari Alkitab Ibrani, yang pertama kali disebutkan dalam Kitab Keluaran. Dalam bahasa Inggris, istilahnya diterjemahkan menjadi Passover, yang berarti melewatkan. Perayaan ini diduga sebenarnya berasal dari perayaan Keni yang diberi makna baru oleh Israel.[1] Bagi Israel, perayaan ini adalah hari peringatan akan terlepasnya mereka dari perbudakan bangsa Mesir.[1] Wabah terakhir dari wabah di Mesir, yaitu pembunuhan atas semua anak sulung, seperti halnya wabah-wabah lainnya, tidak melanda bangsa Israel. Torah menyatakan bahwa ketika melihat percikan darah anak domba di pintu-pintu rumah orang Israel, Allah melewatkan rumah-rumah mereka. Kata kerja aslinya dalam Torah adalah posach. Bentuk kata bendanya, pesach, juga muncul pada pasal yang sama, dalam acuan kepada anak domba itu (kadang-kadang juga diacu sebagai anak domba Paskah) yang dikurbankan sebelumnya hari itu dan kemudian dimakan pada malam itu: "buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN." (Keluaran 12:11). Catatan Alkitab Sunting Kitab Keluaran Sunting Keluaran 12:1-20 Tentang perayaan Paskah 12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: 12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. 12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. 12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.12:9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.12:10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. 12:11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN. 12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.12:13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. 12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.12:16 Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 12:18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.12:19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.12:20 Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu." 12:21 Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: "Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah.12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.12:24 Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu.12:25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini. 12:26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? 12:27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.12:28 Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.[2] Kitab Imamat Sunting Imamat 23:5-8 23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. 23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. 23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.23:8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."[3] Kitab Bilangan Sunting Bilangan 9:2-5 Penetapan perayaan Paskah 9:2 "Orang Israel harus merayakan Paskah pada waktunya; 9:3 pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya." 9:4 Lalu Musa menyuruh orang Israel merayakan Paskah.9:5 Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel.[4] Bilangan 9:6-14: Perayaan Paskah pada bulan kedua 9:6 Tetapi ada beberapa orang yang najis oleh karena mayat, sehingga tidak dapat merayakan Paskah pada hari itu. Mereka datang menghadap Musa dan Harun pada hari itu juga, 9:7 lalu berkata kepadanya: "Sungguhpun kami najis oleh karena mayat, dengan dasar apakah kami dicegah mempersembahkan persembahan bagi TUHAN di tengah-tengah orang Israel pada waktu yang ditetapkan?" 9:8 Lalu jawab Musa kepada mereka: "Tunggulah dahulu, aku hendak mendengar apa yang akan diperintahkan TUHAN mengenai kamu." 9:9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 9:10 "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat, atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan Paskah bagi TUHAN.9:11 Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.9:12 Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.9:13 Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya, sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya.9:14 Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan Paskah bagi TUHAN, maka haruslah ia merayakannya menurut segala ketetapan dan peraturan Paskah. Satu ketetapan harus berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli."[5] Seder Sunting  Meja perjamuan seder Paskah.  Gambar tentang Matzo yang dibuat dengan mesin, yaitu makanan "resmi" pada Paskah Yahudi. Karena Seder berarti "tata-cara", dapat dimaklumi apabila ada tata-cara dalam merayakan peringatan ini. Perayaan itu berlangsung sebagai berikut: Kadesh קדש (Mengucapkan berkat Kiddush dan cawan anggur yang pertama) Ur'chatz ורחץ (Pembasuhan tangan) Karpas כרפס (Mencelupkan Karpas ke dalam air garam) Yachatz יחץ (Memecahkan matzoh yang di tengah yang menjadi) Maggid מגיד (Penyampaian kisah Paskah, termasuk pengajuan Empat Pertanyaan) Rachtzah רחץ (Pembasuhan tangan yang kedua) Motzi/Matzah מוציא / מצה (Pengucapan berkat matzah) Maror מרור (Memakan charoset dan maror) Korech כורך (Memakan Matzah, charoset, dan maror) Shulchan Orech שולחן עורך (Makan malam; arti harafiah: "meja yang telah disiapkan") Tzafun צפון (Memakan Afikomen) Barech ברך (Setelah berkat makan malam dan anggur; dalam keluarga-keluarga Ashkenazi: sambutan kepada Nabi Elia) Hallel הלל (Menyanyi, meminum anggur) Nirtzah נירצה (Penutup) Arti historis dalam agama Kristen Sunting Menurut Perjanjian Baru, Perjamuan Malam terakhir Yesus adalah makan malam yang dilakukan untuk peringatan Paskah Yahudi (bandingkan Lukas 22:7-8, 22:13), atau pada malam tanggal 13 Nisan, sedangkan Yesus sebagai domba Allah dibunuh pada tanggal 14 Nisan, bersamaan dengan penyembelihan domba Paskah Yahudi. Jadi perhitungan Paskah orang Kristen didasarkan atas peristiwa ini, namun biasanya tanggalnya berbeda dengan Paskah Yahudi karena kalender dan sistem perhitungannya berbeda. Tanggal Sunting Dalam masa jabatan Pontius Pilatus Sunting Tanggal dalam kalender Julian yang bersesuaian dengan tanggal 14 Nisan selama masa jabatan Pontius Pilatus sebagai prefek di Provinsi Iudaea, di mana salah satu tanggal tersebut merupakan tanggal Penyaliban Yesus.[6] Tahun (Masehi) Permulaan bulan baru+ Perhitungan 14 Nisan++ 26 6 April pk. 6:40 Minggu 21 April 27 26 Maret pk. 20:05 Selasa 10 April+++ 28 15 Maret pk. 2:30 Selasa 30 Maret 29 2 April pk. 19:40 Senin 18 April++++ 30 22 Maret pk. 19:55 Jumat 7 April++++ 31 12 Maret pk. 0:26 Selasa 27 Maret 32 29 Maret pk. 22:10 Minggu 13 April+++ 33 19 Maret pk. 12:45 Jumat 3 April 34 9 Maret pk. 5:25 Rabu 24 Maret 35 28 Maret pk. 6:10 Selasa 12 April 36 16 Maret pk. 17:50 Sabtu 31 Maret Catatan: + Waktu konjungsi (sundial) terhitung untuk Yerusalem (+/- 5 menit) ++ tanggal kalender Julian (tengah malam sampai tengah malam) +++ (27; 32 M) dapat ditunda sehari jika bulan baru tidak tampak akibat cuaca buruk ++++ (29; 30 M) mungkin terjadi satu hari sebelumnya Penanggalan modern Sunting Kalender Ibrani Dimulai pada saat matahari terbenam Berakhir pada saat matahari terbenam 5764 5 April 2004 13 April 2004 5765 23 April 2005 1 Mei 2005 5766 12 April 2006 20 April 2006 5767 2 April 2007 10 April 2007 5768 19 April 2008 27 April 2008 Lihat pula Sunting Kitniyot Quartodecimanisme Puasa anak sulung Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 12. Referensi Sunting ^ a b (Indonesia)Rasid Rachman. 2009. Hari Raya Liturgi : Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja. Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. ^ Keluaran 12:1-28 ^ Imamat 23:5-8 ^ Bilangan 9:2-5 ^ Bilangan 9:6-14 ^ Colin J. Humphreys and W. Graeme Waddington. 1985. The Date of the Crucifixion. JASA 37 (March 1985): 2-10. Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Passover. (Inggris) Passover All About Passover or Pesach, by Eli Ha-Levi, BA, M.L.I.S. (Inggris) Guide to Passover chabad.org (Inggris) Frequently asked questions about Passover askmoses.com About.com: About Passover Complete Guide and Shopping for Passover Passover All About Passover or Pesach, by Eli Ha-Levi, BA, M.L.I.S. Complete Guide to Passover by Chabad.org Frequently asked questions about Passover by Askmoses.com Complete Guide to Passover by Aish HaTorah International Seder Directory Hilchot Pesach on Kitzur Shulchan Aruch (In Hebrew) Passover Fast Facts from AOL Research & Learn Terakhir disunting 4 bulan yang lalu oleh AABot HALAMAN TERKAIT Nisan Keluaran 12 Ulangan 16  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

Saturday, April 13, 2019

Haggadah

Buka menu utama  Cari Haggadah Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting  Haggadah untuk Perjamuan Paskah (dari abad ke-14). Haggadah (Yahudi: הגדה) adalah teks religius umat Yahudi yang dibaca pada saat perayaan Perjamuan Paskah. Haggadah, yang berarti "menceritakan" atau pemenuhan dari mitzvah (perintah) bagi setiap individu Yahudi untuk menceritakan pada keturunan mereka tentang pembebasan bangsa Yahudi dari perbudakan di Mesir, seperti yang dijelaskan pada kitab Keluaran dan Taurat. Pranala luar Sunting The Sephardic Guide to Pesach & Haggadah  Artikel bertopik Yahudi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Terakhir disunting 1 tahun yang lalu oleh HsfBot HALAMAN TERKAIT Seder Paskah Yahudi Haggadah Kepala Burung Afikoman  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

A Guide to Passover

"Desire to Share Passover Guide" http://www.desiretoshare.com/guidetopesach.htm

Talmud

Buka menu utama  Cari Talmud Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting  Halaman pertama dari Talmud Babilonia, Traktat Berachot, folio 2a Talmud (bahasa Ibrani: תלמוד) adalah catatan tentang diskusi para rabi yang berkaitan dengan hukum Yahudi, etika, kebiasaan dan sejarah. Talmud mempunyai dua komponen: Mishnah, yang merupakan kumpulan Hukum Lisan Yudaisme pertama yang ditulis; dan Gemara, diskusi mengenai Mishnah dan tulisan-tulisan yang terkait dengan Tannaim yang sering membahas topik-topik lain dan secara luas menguraikan Tanakh. Istilah Talmud dan Gemara seringkali digunakan bergantian. Gemara adalah dasar dari semua aturan dari hukum rabinik dan banyak dikutip dalam literatur rabinik yang lain. Keseluruhan Talmud biasanya juga dirujuk sebagai bahasa Ibrani: ש״ס (Shas; baca: Syas), singkatan bahasa Ibrani untuk shishah sedarim, atau "enam tatanan" Mishnah. Asal usul Sunting Studi keyahudian pada mulanya tidak tertulis (lisan). Para rabbi menguraikan dan memperdebatkan hukum serta membahas Alkitab Ibrani tanpa bantuan karya-karya tertulis (selain dari kitab-kitab di dalam Kitab Suci sendiri.) Namun, situasi ini berubah secara drastis terutama sebagai akibat penghancuran komunitas Yahudi pada tahun 70 M, dan pergolakan norma-norma sosial dan hukum Yahudi yang ditimbulkannya. Karena para rabi dituntut menghadapi realitas yang baru—yang utamanya Yudaisme tanpa Bait Suci dan Yudea tanpa otonomi—membanjirlah wacana hukum dan sistem studi oral yang lama tidak dapat lagi dipertahankan. Pada masa inilah wacana rabinik mulai dicatat secara tertulis. Hukum lisan tertua yang dicatat kemungkinan dalam bentuk midrashi. Di sini diskusi halakhik disusun sebagai tafsiran eksegetis terhadap Pentateukh. Tetapi sebuah bentuk alternatifnya, yang disusun menurut topiknya dan bukan menurut ayat-ayat Alkitab, menjadi dominan pada sekitar tahun 200 M., ketika Rabi Judah haNasi meredaksi Mishnah (משנה). Mishnah Sunting Mishnah (משנה) adalah kompilasi pandangan dan perdebatan hukum. Namanya sendiri berarti "redaksi", dari kata kerja shanah שנה, yang berarti "mengulangi" atau "meninjau". Nama ini mungkin merupakan petunjuk pada metode studi wacana rabinik dengan cara mengulang-ulang secara lisan. Pernyataan-pernyataan dalam Mishnah biasanya singkat dan padat, mencatat pandangan-pandangan singkat dari para rabi yang memperdebatkan sebuah topic, atau mencatat sebuah peraturan yang tidak disebutkan sumbernya, yang tampaknya mewakili sebuah pandangan consensus. Para rabi Mishnah dikenal sebagai Tannaim (tunggal: Tanna תנא). Berbeda dengan Midrash, Mishna hanyalah sebuah catatan dari kumpulan halakha (yang lainnya adalah Tosefta), namun demikian, penataannya menurut topic menjadi kerangka bagi Talmud secara keseluruhan. Struktur dan isi Sunting Mishna terdiri atas enam tatanan (sedarim, tunggal: seder סדר). Masing-masing dari tatanannya mengandung antara 7 dan 12 traktat, yang disebut masechtot (tunggal: masechet מסכת; harafiah: "jaringan"). Masing-masing masechet dibagi menjadi bab-bab (peraqim) yang terdiri dari unit-unit yang lebih kecil yang disebut mishnayot (tunggal: mishnah). Tidak setiap traktat dalam Mishnah mempunyai padanan Gemaranya. Selain itu, tatanan traktat dalam Talmud berbeda dalam kasus-kasus tertentu dengan tatanan di dalam Mishnah; lih. diskusi pada masing-masing Seder. Tatanan Pertama: Zeraim ("Benih"). 11 traktat. Membahas doa dan berkat, tithes, dan hukum-hukum pertanian . Tatanan Kedua: Moed ("Hari-hari Raya"). 12 traktat. Berkaitan dengan hukum-hukum Sabat dan Hari-hari Raya. Tatanan Ketiga: Nashim ("Perempuan"). 7 traktat. Berkaitan dengan pernikahan dan perceraian, beberapa bentuk sumpah dan hukum-hukum tentang orang Nazir. Tatanan Keempat: Nezikin ("Ganti rugi"). 10 traktat. Berkaitan dengan hukum sipil dan kriminal, cara kerja pengadilan dan sumpah. Tatanan Kelima: Kodashim ("Hal-hal yang suci"). 11 traktat. Berkaitan dengan ritus-ritus korban, Bait Suci, dan hukum-hukum yang mengatur apa yang boleh dan tak boleh dimakan . Tatanan Keenam: Tohorot ("Kesucian"). 12 traktat. Berkaitan dengan hukum-hukum ritual kesucian. Keenam Tatanan Mishnah (ששה סדרי משנה) lihatbicarasunting Zeraim (זרעים) Moed (מועד) Nashim (נשים) Nezikin (נזיקין) Kodashim (קדשים) Tohorot (טהרות) Berakhot • Pe'ah • Demai • Kil'ayim • Shevi'it • Terumot • Ma'aserot • Ma'aser Sheni • Hallah • Orlah • Bikkurim Shabbat • Eruvin • Pesahim • Shekalim • Yoma • Sukkah • Beitzah • Rosh Hashanah • Ta'anit • Megillah • Mo'ed Katan • Hagigah Yevamot • Ketubot • Nedarim • Nazir • Sotah • Gittin • Kiddushin Bava Kamma • Bava Metzia • Bava Batra • Sanhedrin • Makkot • Shevu'ot • Eduyot • Avodah Zarah • Avot • Horayot Zevahim • Menahot • Hullin • Bekhorot • Arakhin • Temurah • Keritot • Me'ilah • Tamid • Middot • Kinnim Keilim • Oholot • Nega'im • Parah • Tohorot • Mikva'ot • Niddah • Makhshirin • Zavim • Tevul Yom • Yadayim • Uktzim Beraita Sunting Selain Mishnah, karya-karya Tannaim lainnya dicatat pada kira-kira waktu yang bersamaan atau tak lama sesudah itu. Gemara seringkali merujuk kepada pernyataan-pernyataan Tannaim untuk membandingkannya dengan apa yang terdapat di dalam Mishna dan mendukung atau membantah proposisi-proposisi dari Amoraim. Semua sumber Tannaim non-Mishna disebut beraitot (harafiah: bahan-bahan luar, "Karya-karya di luar Mishna"; tunggal: beraita ברייתא). Beraita mencakup Tosefta, sebuah kumpulan Tannaim dari halakha yang sejajar dengan Mishna; dan Midrash Halakha, khususnya Mekhilta, Sifra dan Sifre. Gemara Sunting Lihat Gemara untuk diskusi lebih lanjut. Dalam tiga abad setelah peredaksian Mishna, para rabi di seluruh Palestina dan Babilonia menganalisis, memperdebatkan, dan mendiskusikan karya itu. Diskusi-diskusi ini membentuk Gemara (גמרא). Gemara terutama terpusat pada upaya menjelaskan dan menguraikan pandangan-pandangan dari Tannaim. Para rabi Gemara dikenal sebagai Amoraim (tunggal: Amora אמורא). Gemara berarti “kesempurnaan,” dari gamar גמר : bahasa Ibrani menyelesaikan, menyempurnakan; bahasa Aram mempelajari. Metodologi Sunting Banyak dari Gemara terdiri atas analisis hukum. Titik tolak untuk analisis ini biasanya adalah suatu pernyataan legal yang ditemukan di dalam sebuah Mishna. Pernyataan ini kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan lain dalam dialog dialektis di antara kedua pihak yang bertikai (yang seringkali anonim dan kadang-kadang metaforik), yang diistilahkan sebagai makshan (penanya) dan tartzan (penjawab). Tanya jawb ini membentuk "bangunan" gemara; nama dari sebuah paragraf gemara adalah sugya (סוגיא; jamak:: sugyot). Sugya biasanya terdiri atas sebuah uraian yang terinci dan didasarkan bukti tentang sebuah pernyataan mishnah. Dalam sebuah sugya tertentu, pernyataan-pernyataan Kitab Suci, Tannaim dan Amoraim diangkat untuk mendukung berbagai pandangan. Dengan demikian, gemara akan menghasilkan ketidaksepakatan semantik antara Tannaim dan Amoraim (yang seringkali menyebutkan bahwa suatu pandangan dikeluarkan oleh seseorang yang berwibawa dan tentang bagaimana ia mestinya akan menjawab suatu pertanyaan), dan membandingkan padnangan-pandangan Mishna dengan bagian-bagian dari beraita. Jarang sekali perdebatan-perdebatan itu ditutup dengan resmi. Dalam banyak kasus, kata yang terakhir menentukan hukum praktisnya, meskipun ada banyak pengecualian terhadap prinsip ini. Lihat Gemara untuk pembahasan lebih lanjut. Halakha dan Haggadah Sunting Talmud terdiri dari banyak sekali bahan dan menyinggung banyak sekali topik. secara tradisional pernyataan-pernyataan talmudik dapat digolongkan ke dalam dua kategori besar, pernyataan-pernyataan Halakha dan Hagaddah. Pernyataan-pernyataan Halakha adalah yang berkaitan langsung dengan soal-soal hukum dan praktik Yahudi (Halakha). Pernyataan-pernyataan Haggadah adalah yang tidak terkait secara legal, melainkan yang bersifat eksegetis, homiletis, etis, atau historis. Lihat Haggadah untuk pembahasan lebih lanjut. Versi Talmud Sunting Proses "Gemara" berlangsung di dua pusat Studi Yahudi yang utama, Israel dan Babilonia. Sejalan dengan itu, dua kumpulan analisis berkembang, dan dua karya Talmud pun terbentuk. Kompilasi yang lebih tua disebut Talmud Palestina atau Talmud Yerushalmi. Talmud ini dikompilasi sekitar abad keempat di Palestina. Talmud Babilonia disusun sekitar tahun 500 M., meskipun ia terus disunting di kemudian hari. Kata "Talmud", ketika digunakan tanpa keterangan, biasanya merujuk kepada Talmud Babilonia. Talmud Yerushalmi (Talmud Yerusalem) Sunting  Satu halaman dari naskah Talmud Yerusalem yang dibuat pada abad pertengahan, dari Cairo Genizah. Artikel utama: Talmud Yerusalem Gemara di sini adalah sinopsis dari hampir 200 tahun analisis atas Mishna di Akademi-akademi di Israel (terutama Tiberias dan Kaisarea.) Karena lokasi Akademi-akademi ini, hukum-hukum agrikultur Tanah Israel dibahas secara sangat terinci. Menurut tradisi, Gemara diredaksi pada tahun 350 M oleh Rav Muna dan Rav Yossi di Israel. Gemara dirujuk secara tradisional sebagai Talmud Yerushalmi (Talmud Yerusalem). Namun nama ini sebetulnya keliru, karena Gemara tidak ditulis di Yerusalem. Karena itu Gemara juga dikenal secara lebih akurat sebagai Talmud negeri Israel. Gemara ditulis dalam bahasa Ibrani dan dialek Aram barat yang berbeda dengan padanan Babilonianya. Talmud Bavli (Talmud Babel) Sunting  Sebuah salinan lengkap Talmud Babilonia. Talmud Bavli ("Talmud Babel" atau "Talmud Babilonia") terdiri dari Mishnah dan Gemara Babilonia. Gemara ini adalah sinopsis dari analisis selama 300 tahun lebih atas Mishna di Akademi-akademi Babilonia. Menurut tradisi, Talmud ini diedit oleh dua orang bijak Babilonia, Rav Ashi dan Ravina. Pertanyaan tentang kapan Gemara akhirnya muncul dalam bentuknya yang sekarang belum terjawab oleh para ilmuwan modern. Sebagian dari teksnya baru mencapai bentuk finalnya setelah sekitar tahun 700. Menurut tradisi, para rabi yang menyunting talmud setelah akhir periode Amora disebut Saboraim atau Rabanan Saborai. Para sarjana modern juga menggunakan istilah Stammaim (bahasa Ibrani = sumber tertutup, kabur atau tidak disebutkan) untuk para pengarang pernyataan-pernyataan yang tidak disebutkan sumbernya dalam Gemara. (Lihat era dalam hukum Yahudi.) Lihat pula Sunting Talmud Yerusalem Mishnah Minor Tractates Tosefta Beraita Gemara Ein Yaakov Sastra Rabbinik The Kallah Month Yeshiva Referensi Sunting Umum Sunting Maimonides Introduction to the Mishneh Torah (English translation) Maimonides Introduction to the Commentary on the Mishnah (Hebrew Fulltext), transl. Zvi Lampel (Judaica Press, 1998). ISBN 1-880582-28-7 Adin Steinsaltz The Talmud: A Reference Guide (Random House, 1996). ISBN 0-679-77367-3 Adin Steinsaltz The Essential Talmud (Basic Books, 1984). ISBN 0-465-02063-1; see also here Zvi Hirsch Chajes "Mevo Hatalmud", transl. Jacob Shachter: The Students' Guide Through The Talmud (Yashar Books, 2005). ISBN 1-933143-05-3 Shmuel Hanaggid Introduction to the Talmud, in Aryeh Carmell Aiding Talmud Study (Philipp Feldheim, 1986). ISBN 0-87306-428-3 Nathan T. Lopes Cardozo The Infinite Chain : Torah, Masorah, and Man (Philipp Feldheim, 1989). ISBN 0-944070-15-9 D. Landesman A Practical Guide to Torah Learning (Jason Aronson, 1995). ISBN 1-56821-320-4 Aaron Parry The Complete Idiot's Guide to The Talmud (Alpha Books, 2004). ISBN 1-59257-202-2 R. Travers Herford Christianity in Talmud and Midrash (Ktav Pub Inc, 1975). ISBN 0-87068-483-3 Studi Sejarah Sunting Shalom Carmy (Ed.) Modern Scholarship in the Study of Torah: Contributions and Limitations Jason Aronson, Inc. Louis Jacobs, "How Much of the Babylonian Talmud is Pseudepigraphic?" Journal of Jewish Studies 28, No. 1 (1977), pp. 46–59 Richard Kalmin Sages, Stories, Authors and Editors in Rabbinic Babylonia Brown Judaic Studies David C. Kraemer, On the Reliability of Attributions in the Babylonian Talmud, Hebrew Union College Annual 60 (1989), pp. 175–90 Lee Levine, Ma'amad ha-Hakhamim be-Erez Yisrael (Jerusalem: Yad Yizhak Ben-Zvi, 1985), (=The Rabbinic Class of Roman Palestine in Late Antiquity) Saul Lieberman Hellenism in Jewish Palestine (New York: Jewish Theological Seminary, 1950) John W McGinley " 'The Written' as the Vocation of Conceiving Jewishly". ISBN 0-595-40488-X Jacob Neusner Sources and Traditions: Types of Compositions in the Talmud of Babylonia (Atlanta: Scholars Press, 1992). David Weiss Halivni Mekorot u-Mesorot: Eruvin-Pesahim (Jerusalem: Jewish Theological Seminary, 1982) David Bigman, Finding A Home for Critical Talmud Study, Pranala luar Sunting Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Talmud Umum Sunting Talmud, jewishencyclopedia.com Talmud Commentaries, jewishencyclopedia.com Jewish History: Talmud, aish.com Talmud/Mishna/Gemara, jewishvirtuallibrary.org Jewish Law Research Guide, University of Miami Law Library A survey of rabbinic literature, Ohr Somayach Sumber teks lengkap Sunting Mishna Tosefta Talmud Yerushalmi Talmud Bavli Rodkinson English translation (1903, parts only). Images of each page of the Babylonian Talmud. Talmud computerized synopsis of multiple manuscripts Layout Talmudik Sunting "A Page from the Babylonian Talmud" image map from Prof. Eliezer Segal Talmud and its Shape: colour coded daf, upenn.edu A page of Talmud from the World Union of Jewish Students (WUJS) A Tour of the English-language Steinsaltz Edition of the Talmud page point by point summary and discussion by daf Berkaitan dengan program "Daf Yomi" Sunting Sephardic Rabbi Eli Mansour's Daily Gemara Page - Daf Yomi A general resource for Daf Yomi Calendar for this Daf Yomi cycle Mishnah corresponding to the daily Daf Daf-A-Week: A project to study a daf per week Rabbi Adin Steinsaltz's Daily Insights on Daf Yomi Bantahan terhadap tuduhan bahwa Talmud bersifat anti-Semit Sunting The Talmud in Anti-Semitic Polemics, Anti-Defamation League. The Real Truth about the Talmud Mishpocha Pemalsu Talmud Suara Sunting Shiurim on the Talmud, mp3shiur.com Terakhir disunting 7 bulan yang lalu oleh AABot HALAMAN TERKAIT Gemara Halakha Yudaisme Rabinik  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

Hilel a Jewish Rabbi of Yeshua

Buka menu utama  Cari Hilel Baca dalam bahasa lain Pantau halaman ini Sunting Hilel (bahasa Ibrani: הלל; bahasa Inggris: Hillel the Elder, "Hilel yang Tua"; lahir di Babilon menurut tradisi ~ tahun 110 SM, mati tahun 10 M[1] di Yerusalem) adalah seorang pemimpin agama Yahudi yang termasyhur, salah satu tokoh paling penting dalam sejarah orang Yahudi. Ia dikaitkan dengan pengembangan Mishnah dan Talmud. Terkenal di dalam Yudaisme sebagai orang bijak (sage) dan pakar kitab, ia menjadi pendiri "Bet Hilel" ("Rumah Hilel") sekolah untuk "Tannaïm" (Sages of the Mishnah) dan pendiri dinasti orang-orang bijak yang memimpin orang-orang Yahudi di tanah Israel sampai sekitar abad ke-5 M. Seorang cucunya bernama Gamaliel adalah seorang Farisi dan ahli Taurat terkenal yang merupakan guru Paulus dari Tarsus serta turut hadir dalam persidangan untuk mengadili para rasul Yesus Kristus.[2] Pengajaran Sunting Ia tersohor sebagai pengarang dua pepatah: (1) "Jika aku bukan aku sendiri, siapa yang akan menjadi aku? Dan bila aku untuk aku sendiri, siapa 'aku'? Dan jika bukan sekarang, kapan?"[3] (2) pernyataan etika timbal-balik (ethic of reciprocity), atau "Aturan Emas" (Golden Rule): "Bahwa apa yang merupakan kebencian bagimu, jangan lakukan terhadap sesamamu. Itulah seluruh Taurat; sisanya adalah penjelasan; pergi dan pelajarilah."[4] "Sebagaimana Hilel yang Tua menyatakan, barangsiapa menghancurkan satu jiwa, dianggap seakan ia menghancurkan seluruh dunia. Dan barangsiapa menyelamatkan satu nyawa, dianggap seakan ia menyelamatkan seluruh dunia."[5] 'Olam' dapat secara alternatif diterjemahkan sebagai 'zaman' atau 'dunia'.[6] Riwayat hidup Sunting Hilel lahir di Babilon dan, menurut Iggeret Rav Sherira Gaon (sejarah komprehensif penyusunan Talmud dari abad ke-10 M), Hilel berasal dari keturunan suku Benyamin dari pihak ayahnya, dan dari keluarga yang memiliki garis keturunan Daud (suku Yehuda) dari pihak ibunya. Tidak ada yang dapat dipastikan mengenai asal usulnya dan ia juga tidak pernah disebut dengan nama ayahnya, yang diyakini bernama Gamliel. Hilel hidup di Yerusalem dalam zaman raja Herodes Agung dan Kaisar Romawi Augustus. Dalam kompilasi Midrash Sifre (Deut. 357), periode kehidupan Hilel diparalelkan dengan kehidupan Musa. Keduanya hidup selama 120 tahun (Ulangan 34:7), dan pada usia 40 tahun, Hilel berangkat ke tanah Israel; 40 tahun berikutnya dilewatkan dengan belajar; dan periode 40 tahun yang ketiga dalam hidupnya ia menjadi pemimpin rohani orang Yahudi. Sbuah sketsa biografis dapat dikonstruksi; bahwa Hilel pergi ke Yerusalem pada masa puncak kehidupannya dan mencapai usia lanjut. Aktivitasnya selama 40 tahun diyakini adalah dari tahun 30 SM sampai 10 M. Lihat pula Sunting Farisi Gamaliel Referensi Sunting ^ Jewish Encyclopedia: Hillel: "His activity of forty years is perhaps historical; and since it began, according to a trustworthy tradition (Shab. 15a), one hundred years before the destruction of Jerusalem, it must have covered the period 30 B.C.E. - 10 C.E." ^ Kisah Para Rasul 5, 22 ^ Pirkei Avot 1:14 ^ Babylonian Talmud, tractate Shabbat 31a. Lihat pula Aturan Emas." ^ Jerusalem Talmud Sanhedrin 4:1 (22a) membuktikan bahwa Talmud telah ditulis sebelum Koran is Emperor Justinian's banning and burning of completed Talmuds, recorded by the Romans in the early 6th Century. ^ The slightly changed Islamic verses: "On that account: We [Allah or God] had ordained for the Children of Israel that if any one slew a person — with the exception for murder or for spreading mischief in the land — it would be as if he slew the whole world: and if any one saved a life from the people, it would be as if he saved the life of the whole world." terjemahan Yusuf Ali 5:32. Pustaka tambahan Sunting Hertz, J.H. (1936). The Pentateuch and Haftoras. Deuteronomy. London: Oxford University Press. Attribution Artikel ini memadukan teks dari Jewish Encyclopedia 1901–1906 , sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik. Pranala luar Sunting "Hillel: Foundations of Rabbinic Culture," Video Lecture by Dr. Henry Abramson Jewish Encyclopedia: Hillel Jewish Encyclopedia: Bet Hillel and Bet Shammai  Karya di Wikisource: "Hillel". New International Encyclopedia. 1905. Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. Teks "Hillel" akan diabaikan (bantuan) Herbermann, Charles, ed. (1913). "Hillel". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. "Hillel". Encyclopedia Americana. 1920. "Hillel the Elder". Collier's New Encyclopedia. 1921. Mishnah ¨23 Jan,2012: U.S Politician Ron Paul get boo´ed in South Carolina for mentioning the Golden Rule¨ di Wikisource Didahului oleh: Sh'maya Nasi c. 31 SM–9 M Diteruskan oleh: Shimon ben Hillel Templat:Mishnah tree Templat:Zugot Templat:Tannaim  Portal Yahudi  Portal Kristen Terakhir disunting 6 bulan yang lalu oleh JohnThorne HALAMAN TERKAIT Gamaliel Mishnah Shamai  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

Friday, April 12, 2019

Cherubim or Cheraph

Cherubim Dalam Kitab Tanakh Yahudi

Oleh: Aspenas Warkey Cohen

Kerub atau Kerubim (Ibrani כרוב, pl. כרובים, trans kruv, pl. kruvim, dual kruvayim lat.

Cherub[us], pl cherubi[m]; bahasa Inggris "cherub") adalah sebuah istilah yang muncul dalam Alkitab, misalnya pada Keluaran 25:18-22 dan Yehezkiel 28:12-15, dan Wahyu 4: 6-11. 

Yang artinya adalah kedudukan yang sangat tinggi atau "diurapi" dalam pemerintahan Elohim  dalam (Kerajaan Surga).

Kedudukannya sangat tinggi bahkan dari para Malaikat.

Kerub (jamak: Kerubim) Mahluk surgawi yang bersayap.

Mereka menjaga Firdaus (Kejadian 3:24); mendukung kendaraan takhta kemuliaan Tuhan (Yehezkiel 9:3; 10:1).

Di atas tutup pendamaian tabut perjanjian YHVH   terdapat dua kerub (Keluaran 25:18-20).

Karena itu timbullah sebutan Tuhan yang bersemayam di atas para Kerub (1Samuel 4;4  dan Keluaran 25:22).

Bentuk atau wujud Kerub/Kerubim

Dari penjelasan Alkitab baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, memiliki empat rupa/bentuk/wujudnya (Yehezkiel 10 dan Wahyu 4 :6-11)

Rupa pertama sama seperti singa,
Rupa kedua sama seperti anak lembu/atau muka kerub
Rupa yang ke tiga, mempunyai muka seperti muka manusia
dan rupa yang ke empat sama dengan seperti burung nazar yang sedang terbang/atau muka rajawali.

Disamping kerub-kerub itu terdapat empat roda (roda-roda ini kelihatannya seperti permata yaspis), dan ke empat mahluk tersebut masing-masing bersayap enam (dua sayap terdepan mirip seperti ke dua tangan).

Ke empat mahluk itu menyokong takhta Anak Domba dan tujuh obor/tujuh Roh YHVH .Omeyn

Shalom
AW Cohen 🇮🇱