All living souls of the Heaven and the Earth
Saturday, January 12, 2019
Ibrani dan terminologi
48 Kata Ibrani
Kejadian 14:13
Dan salah seorang yang melarikan diri, datang dan menceritakan kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal di antara pohon tarbantin milik Mamre, orang Amori, saudara dari Eskol dan saudara dari Aner, dan mereka adalah teman sekutu Abram.
Kejadian 39:14
lalu wanita itu menceritakan kepada orang-orang rumahnya dan berkata kepada mereka dengan mengatakan, “Lihatlah, ada yang telah membawa kepada kita seorang Ibrani untuk mempermainkan kita. Dia telah masuk mendekatiku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak dengan suara keras.
Kejadian 39:17
Lalu, wanita itu berbicara kepadanya sesuai dengan perkataannya itu, dengan mengatakan, “Budak Ibrani yang telah engkau bawa kepada kita, dia telah masuk mendekatiku untuk mempermainkan aku.
Kejadian 40:15
Sebab sesungguhnya aku telah diculik dari negeri orang Ibrani, dan di sini pun aku tidak pernah melakukan apa-apa yang mereka pantas memasukkan aku ke dalam ruang bawah tanah ini.”
Kejadian 41:12
Dan di sana ada seorang muda, seorang Ibrani, bersama kami, seorang hamba dari pemimpin para algojo. Ketika kami menceritakan kepadanya, maka dia mengartikan kepada kami mimpi-mimpi kami itu; masing-masing ia mengartikannya sesuai dengan mimpinya.
Kejadian 43:32
Lalu mereka menghidangkan baginya secara tersendiri, bagi mereka secara tersendiri, dan bagi orang-orang Mesir yang makan bersamanya secara tersendiri; sebab orang-orang Mesir tidak boleh makan roti bersama orang-orang Ibrani, karena hal itu adalah kekejian di Mesir.
Keluaran 1:15
Dan berkatalah raja Mesir kepada para bidan yang membantu persalinan wanita Ibrani, yang satu bernama Sifra, dan yang kedua bernama Pua.
Keluaran 1:16
Lalu ia berkata, “Apabila kamu menolong persalinan wanita Ibrani, dan memerhatikan waktu anak itu lahir, jika itu anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, dan jika anak perempuan, dia boleh hidup.”
Keluaran 1:19
Dan bidan-bidan itu menjawab kepada Firaun, “Sebab wanita-wanita Ibrani tidak seperti wanita-wanita Mesir, karena mereka kuat. Sebelum bidan itu datang kepada mereka, mereka telah bersalin.”
Keluaran 2:6
Lalu ia membukanya dan melihat bayi laki-laki itu, dan tampaklah bayi itu menangis. Dan dia merasa kasihan pada bayi itu dan berkata, “Ini tentulah salah seorang anak orang Ibrani.”
Keluaran 2:7
Dan berkatalah kakak perempuannya kepada putri Firaun, “Bolehkah aku pergi dan memanggilkan bagimu seorang wanita dari orang Ibrani yang dapat menyusui, supaya dia dapat menyusui bayi itu bagimu?”
Keluaran 2:11
Dan terjadilah pada waktu itu, Musa pun menjadi dewasa, dan dia pergi keluar kepada saudara-saudaranya dan melihat kerja paksa mereka. Dan dia melihat seorang Mesir yang sedang memukuli seorang Ibrani, salah seorang dari saudaranya itu.
Keluaran 2:13
Dan dia keluar lagi keesokan harinya, dan tampaklah dua orang Ibrani sedang berkelahi. Dan dia bertanya kepada yang bersalah, “Mengapa engkau memukul sesamamu?”
Keluaran 3:18
Dan mereka akan mendengarkan suaramu, dan engkau akan pergi, engkau dan para tua-tua Israel, kepada raja Mesir, dan kamu akan berkata kepadanya: YAHWEH, Elohim orang Ibrani, telah menemui kami. Dan sekarang, biarlah kami pergi untuk suatu perjalanan selama tiga hari ke padang gurun, dan biarlah kami berkurban kepada YAHWEH, Elohim kami.
Keluaran 5:3
Dan berkatalah mereka, “Elohim orang Ibrani telah menemui kami. Biarlah sekarang kami pergi untuk suatu perjalanan selama tiga hari lamanya ke padang gurun, dan biarlah kami berkurban bagi YAHWEH, Elohim kami, agar Dia tidak menghantam kami dengan wabah penyakit, atau dengan pedang.”
Keluaran 7:16
Dan engkau harus berkata kepadanya: YAHWEH, Elohim orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Suruhlah umat-Ku pergi supaya mereka dapat melayani Aku di padang gurun, tetapi lihatlah, sampai saat ini engkau tidak mau mendengarkan.
Keluaran 9:1
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, “Pergilah ke hadapan Firaun, dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman YAHWEH, Elohim orang Ibrani: Suruhlah umat-Ku pergi agar mereka dapat melayani Aku.
Keluaran 9:13
Dan berfirmanlah YAHWEH kepada Musa, “Bangunlah pagi-pagi sekali dan berdirilah di hadapan Firaun, dan katakanlah kepadanya: Beginilah YAHWEH, Elohim orang Ibrani, berfirman: Suruhlah umat-Ku pergi agar mereka dapat melayani Aku.
Keluaran 10:3
Lalu Musa dan Harun pergi ke hadapan Firaun dan berkata kepadanya, “Beginilah YAHWEH, Elohim orang Ibrani, berfirman: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Suruhlah umat-Ku pergi sehingga mereka dapat melayani Aku!
Keluaran 21:2
Ketika engkau membeli seorang budak Ibrani, enam tahun dia harus melayani, dan pada tahun ketujuh dia harus keluar dalam keadaan bebas, tanpa biaya apa pun.
Ulangan 15:12
“Ketika saudaramu, seorang pria Ibrani atau seorang wanita Ibrani terjual kepadamu, dan dia melayanimu selama enam tahun, maka pada tahun yang ketujuh engkau harus sungguh-sungguh membiarkannya bebas dari padamu.
1 Samuel 4:6
Dan bangsa Filistin mendengar keributan dari teriakan itu, dan berkata, “Apakah arti keributan dari teriakan dahsyat di perkemahan orang-orang Ibrani itu?” Dan mereka melihat bahwa tabut YAHWEH telah masuk ke dalam perkemahan itu.
1 Samuel 4:9
Kuatkanlah dirimu dan beranilah, hai orang-orang Filistin, supaya kamu tidak menjadi budak orang-orang Ibrani itu, dan dahulu mereka adalah budak-budakmu. Maka kamu harus berani dan berperang!”
1 Samuel 13:3
Dan Yonatan memukul kalah pangkalan militer orang Filistin yang berada di Geba. Dan orang Filistin itu mendengar. Dan Saul meniup sangkakala ke seluruh negeri itu, sambil berkata, “Biarlah orang Ibrani mendengar.”
1 Samuel 13:7
Dan orang-orang Ibrani itu menyeberangi Yordan ke Tanah Gad dan Gilead. Dan Saul masih berada di Gilgal. Dan seluruh rakyat mengikuti dia, sambil gemetar.
1 Samuel 13:19
Dan waktu itu tidak ditemukan seorang pun pandai besi di seluruh Israel, karena orang Filistin telah berkata, “Jangan sampai orang-orang Ibrani itu membuat pedang atau tombak.”
1 Samuel 14:11
Dan mereka berdua terlihat oleh pasukan pertahanan Filistin. Dan orang-orang Filistin itu berkata, “Lihatlah, orang-orang Ibrani itu keluar dari lubang-lubang tempat mereka menyembunyikan diri mereka!”
1 Samuel 14:21
Lalu orang-orang Ibrani yang sebelumnya bersama orang Filistin itu, yang telah pergi bersama mereka sampai ke dalam kemah, berputar balik, bahkan mereka bergabung bersama orang Israel, yang ada bersama-sama Saul dan Yonatan.
1 Samuel 29:3
Dan para pemimpin bangsa Filistin itu berkata, “Apa maksud orang-orang Ibrani itu?” Dan Akhis berkata kepada para pemimpin bangsa Filistin itu, “Bukankah itu adalah Daud, pelayan Saul, raja Israel, yang telah bersamaku pada hari-hari dan tahun-tahun ini? Dan aku tidak menemukan apa pun yang jahat dalam dirinya, sejak hari dia melarikan diri hingga hari ini?”
2 Raja-Raja 18:26
Lalu berkatalah Elyakim, anak Hilkia, Sebna dan Yoah kepada kepala juru minuman, “Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, karena kami mengerti. Tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Ibrani karena didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok.”
2 Raja-Raja 18:28
Dan kepala juru minuman itu berdiri dan berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Ibrani, dan dia berbicara, dengan mengatakan, “Dengarlah perkataan raja agung, raja Ashur.
2 Tawarikh 32:18
Dan mereka berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Ibrani terhadap rakyat Yerusalem yang ada di atas tembok, untuk menakut-nakuti mereka dan mengejutkan mereka, supaya dapat merebut kota itu.
Yeremia 34:9
untuk melepaskan masing-masing budaknya dan masing-masing hamba perempuannya, pria Ibrani atau wanita Ibrani, agar bebas, sehingga tidak seorang pun di antara orang Yehuda memperbudak masing-masing saudara mereka.
Yeremia 34:14
Pada akhir dari tujuh tahun, haruslah kamu masing-masing membiarkan pergi saudaranya, orang Ibrani, yang telah dijual kepadamu. Ketika dia telah melayanimu selama enam tahun, engkau akan membiarkannya pergi bebas darimu. Namun leluhurmu tidak mendengarkan Aku, dan juga tidak menyendengkan telinganya.
Yunus 1:9
Maka dia menjawab mereka, “Aku adalah orang Ibrani, dan aku takut akan YAHWEH, Elohimsemesta langit, yaitu Dia yang telah menciptakan laut dan darat.”
Lukas 23:38
Dan juga ada sebuah tulisan yang tertulis di atas-Nya, dalam huruf Yunani, dan Romawi, dan Ibrani: “Inilah raja orang Yahudi.”
Yohanes 5:2
Dan di Yerusalem dekat gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda, yang memiliki lima serambi.
Yohanes 19:13
Kemudian, setelah mendengar perkataan itu, Pilatus membawa YESHUA ke luar. Dan dia duduk di atas kursi pengadilan, di tempat yang disebut Lithostrotos, tetapi dalam bahasa Ibrani, Gabata.
Yohanes 19:17
Dan sambil memikul salib-Nya, Dia keluar menuju tempat yang disebut Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota,
Yohanes 19:20
Maka banyak orang Yahudi membaca prasasti itu, karena tempat di mana YESHUA disalibkan berada di dekat kota. Dan itu telah dituliskan dalam bahasa Ibrani, Yunani, dan Latin.
Kisah Para Rasul 6:1
Dan pada hari-hari itu, ketika murid-murid terus bertambah banyak, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang yang berbahasa Yunani terhadap yang berbahasa Ibrani, karena janda-janda mereka kurang diperhatikan dalam diakonia sehari-hari.
Kisah Para Rasul 21:40
Dan setelah dia mengizinkannya, sambil berdiri di atas anak tangga, Paulus memberi isyarat dengan tangannya kepada orang-orang itu. Dan setelah terjadi keheningan menyeluruh, berbicaralah dia sambil berkata dalam bahasa Ibrani,
Kisah Para Rasul 22:2
Dan ketika mendengar bahwa dia berbicara dalam bahasa Ibrani kepada mereka, mereka lebih menunjukkan ketenangan; kemudian dia berkata,
Kisah Para Rasul 26:14
Dan ketika kami semuanya rebah ke tanah, aku mendengar suatu suara yang berbicara kepadaku dan yang berkata dalam bahasa Ibrani: Saul, Saul, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu untuk menendang ke tongkat runcing!
2 Korintus 11:22
Apakah mereka orang Ibrani? Aku juga! Apakah mereka orang Israel? Aku juga! Apakah mereka keturunan Abraham? Aku juga!
Filipi 3:5
sunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, suku Benyamin, seorang Ibrani dari antara orang-orang Ibrani, menurut torah: seorang Farisi,
Wahyu 9:11
Dan mereka mempunyai raja atas mereka, yaitu malaikat Abyssos, nama Ibrani baginya Abaddon, dan dalam bahasa Yunani dia mempunyai nama Apollyon.
Wahyu 16:16
Dan Dia mengumpulkan mereka di tempat yang disebut dalam bahasa Ibrani, Har-Megido.
Thursday, January 10, 2019
HIDUP KRISTEN SEPERTI POHON ZAITUN
Baca: Mazmur 52:1-11
"Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya." Mazmur 54:10
Kehidupan orang percaya seringkali Alkitab ibaratkan seperti pohon atau tanaman yang harus mengalami pertumbuhan fase demi fase: mulai dari bertunas, berakar, bertumbuh dan kemudian berbuah.
Inilah kehidupan Kristen yang normal yaitu kehidupan yang terus bertumbuh secara rohani, "sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus," (Efesus 4:13). Artinya hidup Kristen adalah hidup yang terus berproses, dinamis, bergerak maju, aktif dan tidak statis. Namun banyak orang yang sudah mengikut Tuhan atau menjadi Kristen selama bertahun-tahun kehidupan rohaninya tidak mengalami perubahan yang berarti, tidak ada kemajuan, seperti berjalan di tempat. Jika demikian berarti kekristenan mereka sudah mati, walau secara kasat mata masih tampak melakukan aktivitas kerohanian yang mungkin tak lebih dari sekedar rutinitas.
Kehidupan rohani orang percaya seharusnya seperti pohon Zaitun, jenis pohon yang dapat bertahan hidup ribuan tahun lamanya. Ini berbicara tentang kesetiaan kita mengiring Tuhan. "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10b). Semakin kita setia kepada Tuhan, semakin kita melekat kepada-Nya, semakin kita beroleh kekuatan untuk menghadapi angin, badai dan gelombang kehidupan. Maka kita harus seperti pohon zaitun yang tertanam di rumah Tuhan, yang sekali tertanam akan tetap tertanam sampai selama-lamanya. Akar pohon zaitun pun sangat kuat sehingga tidak mudah dicabut atau dipindahkan ke tempat lain, itulah sebabnya ia dapat hidup dalam waktu yang sangat lama. Pohon zaitun adalah pohon yang menghasilkan minyak yang pada masa itu sering dipakai untuk mengurapi raja, di samping untuk keperluan hidup sehari-hari, dimana semua orang membutuhkannya. Hidup Kristen adalah hidup yang harus menghasilkan buah yang baik yang dapat dinikmati banyak orang, menjadi berkat bagi orang lain.
"Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,...mereka berjalan makin lama makin kuat," Mazmur 84:6, 8
Rabbi Yechiel Eckstein
donation forms.
Pohon Zaitun yang Subur di Rumah YAHVEH
"CANGKOK" dalam Kitab Roma

Sebenernya alkitab terjemahan LAI telah melakukan sebuah kesalahan terjemahan yang amat fatal dan memalukan.
cangkok = dahan pohon di kerat, lalu dibungkus media gembur. setelah 1 bulan, maka akan muncul akar, dan cabang itu dapat di POTONG dari pohon itu, lalu ditanam di pot baru/ditanah
Sambung Sisip = dahan pohon di kerat sedikit, lalu cabang entres baru di sisipkan kedalam dahan pohon induk. bungkus yg erat sambungan itu. setelah 1 bulan, maka cabang entres baru akan menyatu dengan pohon induk
bisa menangkap dimana kesalahan terjemahan LAI ?
Tanggapan:
Mari kita kaji istilah "cangkok", apa maksud di dalam ayat tsb, "penggabungan" ataukah "pemisahan" :
LAI TB (1974), Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
MILT (2008), Namun, jika beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu yang menjadi pohon zaitun liar dicangkokkan di antara mereka dan kamu menjadi teman sekutu bagi akar dan bagi getah pohon zaitun itu,
Shellabear Draft (1912), Tetapi jikalau separuh carang-carang itu telah dipatahkan, dan engkau, pohon zaitun hutan ini, dicangkukkan kedalamnya, lalu mendapatkan bahagian dari pada akar yang memberi subur pohon zaitun itu,
Melayu BABA (1913), Ttapi jikalau sparoh charang-charang itu sudah di-patahkan, dan angkau pula, pokok zaitun-hutan ini, di-changkokkan masok antara-nya, dan sudah dapat bhagian deri-pada akar yang kasi gmok sama itu pokok zaitun:
Terlemahan MILT 2008, Shellabear 1912, Melayu BABA 1913, dll (yang bukan dari LAI) juga menggunakan istilah "cangkok," Jadi bukan hanya LAI saja yang patut Anda dipersalahkan, pemakaian kata "cangkok" itu sudah ada sejak tahun 1912, sebelum LAI berdiri sebagai lembaga
Dan dalam terjemahan kuno itu menggunakan istilah "dicangkokkan kedalam" atau "dicangkokkan masuk" (jelas disini bahwa maksud "cangkok" itu adalah penggabungan, bukan pemisahan).
Tetapi, menarik terjemahan LAI-TL tahun 1954 memberikan terjemahan yang lebih baik, malah lebih up-to-date untuk pemahaman masa sekarang:
Bandingkan dengan:
Bandingkan dengan terjemahan baru/ modern dalam bahasa Inggris:
Memang, dalam istilah tekhnologi pertanian di masa kini, "cangkok" itu adalah tekhnik pemisahan cabang dari batangnya, setelah dibuatnya berakar. Dan ini merupakan hal yang berbeda dengan istilah okulasi, stek, sambung-sisip.
Sekarang, kita abaikan sejenak pemakaian istilah "cangkok" yang berlaku dalam tekhnologi pertanian modern sekarang ini….. Dan mari kita pertimbangkan kajian-kajian ini:
Kalau kita melihat konteks ayat ini, semestinya kita mengerti bahwa istilah "cangkok" dalam terjemahan2 di atas bukan bermakna pemisahan, tetapi "penempelan" (pertimbangan pengertian ini adalah dari frasa terakhir ayat ini, yaitu " turut mendapat bagiandalam akar pohon zaitun yang penuh getah." Artinya, maksud istilah "cangkok" dalam terjemahan2 di atas itu adalah "menggabungkan."
Perlu dipertimbangkan bahwa istilah "cangkok" di zaman dulu (tahun 1912) belum tentu bermakna sama-persis dengan istilah tekhnologi pertanian yang berlaku masa sekarang ini (bandingkan istilah "acuh" yang seharusnya bermakna "peduli," tetapi di masa sekarang sering disalah-artikan menjadi "tidak peduli", ada perubahan makna/ pengertian). Maka, hal ini mungkin-mungkin saja terjadi pada istilah "cangkok" yang seharusnya "tempel" tapi di masa kemudian menjadi "pemisahan" (ada perubahan makna/ pengertian).
Dan juga perlu dipertimbangkan dengan istilah "cangkok" di dalam ranah kedokteran (mis. cangkok ginjal, hati dst...) Maka, kata "dicangkokkan" di dalam terjemahan kitab Roma tersebut adalah benar.
Barangkali "cangkok" dalam artian inilah yang berlaku di masa lalu di tahun 1912 s/d 1974, tapi toh juga diikuti oleh team penerjemah MILT (ILT) tahun 2008 tetap menggunakan istilah "cangkok" ini.
Dan, yang paling penting dalam memahami ayat, kita tidak terpaku kepada "istilah" tetapi lebih kepada KONTEKS!
Sekarang, kita kaji bahasa aslinya:
Translit interlinear, ei {jika} de {tetapi} tines {beberapa} tôn kladôn {dari cabang2} exeklasthêsan {telah dipatahkan} su {engkau} de {lalu} agrielaios {pohon zaitun liar} ôn enekentristhês {telah ditempelkan, being-were grafted in} en {di antara} autois {mereka} kai {dan} sugkoinônos {mendapat bagian} tês rizês {dalam akar} kai {juga} tês piotêtos {yg penuh getah/ berharga} tês elaias {pohon zaitun} egenou {menjadi}
Kata "enekentristhês" adalah bentuk "aorist passive" dari kata egkentrizô, "(1) to cut into, for the sake of inserting scion" [memotong demi menghasilkan keturunan] dan (2) "to innoculate, ingraft, graft in" [menyuntikan, menempelkan]. Pengertian (2) ini sesuai konteks Roma 11:17.
Perhatikan kata "sugkoinônos" (mendapat bagian), memakai perkataan yang serumpun dengan koinônia, persekutuan jemaat. Jelas Roma 11:17 ini menyangkut kesatuan antara orang Yahudi dan non-Yahudi, yang digambarkan pula (dengan perumpamaan lain) dalam Efesus 2:14-18.
Jadi, sangat penting dalam menelaat ayat, kita tidak hanya melihat "istilah kata" namun lebih daripada itu adalah KONTEKS.
Semoga jelas.
Blessings,
BP