Sunday, November 3, 2019

Yahusha

YAHU'SHA  =  216 × In The Scriptures
YAHU'SHUA = 2    ×  In The Scriptures
YA'SHUA       = 28  × In The Scriptures
YAH'SHUA     =  0  ×  Not In The Scriptures!!!

Makanan Kosher

Menjadi Seorang Yahudi Memang Tidak Semudah Membalik Telapak Tangan (Tidak Gampang).
Sebab Harus Bisa 
Mentaati 613 Micvoth 
atau 613 Perintah !

Di Antaranya
1. Shabbat Kadosh Harga Mati Yang Harus Bisa Dilakukan Setiap Bulan Dengan Rutin (Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Hadir)
a. Erev Tov/Erev Shabbat/ Buka     Shabbat.
b. Shakharith Shabbat/Pengajaran Torah Kadosh
c. Avdalah/Tutup Shabbat.

2. Tidak Makan Makanan Haram/Najis .
a. Babi
b. Anjing
c. Udang 
d. Kepiting
e. Biah/Krang
f. Gurita 
g. Cumi-Cumi
h. Kura-Kura/Penyu
i. Leleh
j. Belut
dll.....

3. Setiap Perayaan Adalah Harga Mati Yang Harus Di Lakukan Setiap Tahun (Tidak Ada Kata Tidak Bisa Di Lakukan).

Bersambung......

Isai dan Mesias

#SHALOM_CHAVERIM
Selidiki Kitab Suci dengan Rendah Hati dan  Benar, jangan pakai Konsep Cocoklogia dan merasa bahwa sudah tahu!!!
Tanggung jawab saya adalah untuk Meluruskan tafsiran2 Kitab Tanakh (PL) yang dilakukan oleh mereka yang merampas Kitab Suci Yahudi ini dan merusaknya dengan tafsiran2 yang tidak sesuai dengan Kebenaran Konteks cerita dan Nubuatan Para Nabi HaShem.
▪︎Hari ini mengenai "TUNAS ISAI".
▪︎Yesaya 11:1, Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 

Doktrin hasil tafsiran dari Replacement Theology yang dipercaya semua orang Kristen bahwa yang dimaksud dengan Tunas Isai ini adalah "Messias Kristen". Apakah Benar?
Mari kita periksa Kebenarannya!
Nabi Yesaya menubuatkan tentang datangnya Seorang HaMashiach (Sang Messias) Yahudi yang lahir sesuai dengan "Pohon Silsilah" yang benar. 
"Tunas Isai." Dalam konteks Ibrani, apa yang dimaksud dengan istilah ini? Kita dapat menemukan istilah "tunas Isai" ini dalam Yes 11:1.
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. (Yes 11:1)

Untuk mengerti apa yang sebenarnya dibicarakan di sini, kita perlu membaca konteksnya, setidaknya seluruh pasal. Pada pasal yang sama, di ayat 10, kita menemukan kembali kata "pangkal".
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa;
(Yes 11:10)

Jadi ada "tunas", "taruk", "tunggul" dan "pangkal"... Ini adalah kosa kata yang menunjuk pada bagian-bagian pohon. Jelas sekali bahwa Yesaya sedang menjelaskan "Geneology Tree (Pohon Silsilah)" dari Mesias. Di dalam bahasa Ibraninya, ketiga kata tersebut adalah:
~ choter (Ibrani) - shoot (Inggris) - tunas (LAI)
~ geza (Ibrani) - stem (Inggris) - tunggul (LAI)
~ netzar (Ibrani) - sprout (Inggris) - taruk (LAI)
~ shoresh (Ibrani) - root (Inggris) - pangkal (LAI) atau "akar"
Dalam Yes 11, kita membaca bagaimana Mesias akan keluar sebagai "choter" yang keluar dari "geza", atau sebagai "netzar" yang keluar dari "shoresh". Dimana pun dia akan keluar, dia tidak akan keluar dari pohon sebelah. Pasti hanya keluar dari pohon yang akarnya (shoresh) adalah Isai.

●Apa sebenarnya maknanya?
Sebelum saya meneruskan, ijinkan saya untuk mengingatkan Sdr/i  Friend, bahwa Sdr/i sedang mempelajari kitab orang Ibrani (Yahudi)  yang lahir dalam budaya dan pola pikir Ibrani dan tumbuh dengan bahasa Ibrani. Apa yang Yesaya ajarkan kepada keturunan-keturunan Israel yang akan datang (yaitu di masa kini) mengenai Mesias adalah sebagai berikut:

Apabila seluruh 12 suku Israel digambarkan sebagai pohon, maka akarnya dari mana pohon itu keluar, adalah Yakub. Ke-12 suku diibaratkan menjadi 12 cabang (tunggul) atau geza. Dan anak-anak dari 12 bersaudara itu, menjadi netzar atau choter dst. Semakin muda generasinya, semakin tinggi posisinya dalam gambaran pohon silsilah itu.

Yesaya memakai akar itu untuk melambangkan Isai. Mesias akan keluar dari Isai. Dengan kata lain, Mesias punya hubungan langsung dengan Isai. Dia adalah cabang asli yang berasal dari pohon Isai. Bukan adopsi, bukan ditempelkan. Mesias adalah, secara harafiah, darah daging Isai sendiri, berasal dari pohon yang sama. Bukan hasil okulasi (penempelan).

Pemakaian kata "choter" dalam mendefinisikan silsilah Mesias bukan tidak disengaja. "Choter" atau "tunas" menjadi lambang dari tongkat kerajaan. Tongkat kerajaan itu akan "turun" dari akar (Isai) kepada salah satu "cabang" di pohon itu. Tetapi "turunnya" tongkat kerajaan itu, tidak pernah melalui garis perempuan. Setelah Daud jadi raja, Salomo mewarisi tongkat kerajaan. Tongkat itu turun temurun dari Daud, Salomo, Rehoboam, Abiyah, Asa, Yehosafat, Yehoram, Ahaziah, Yehoas, Amaziah, Uzziah, Yotam dst. Tidak pernah tongkat kerajaan itu turun kepada anak perempuan untuk dilanjutkan kepada anak laki-laki. Mesias Yahudi adalah keturunan biologis dari Isai dan raja Daud dari pihak ayah. Tidak mungkin dari pihak ibu.

Ini menjadi kesulitan yang tidak dapat dijawab oleh kekristenan. Argumentasi mereka adalah bahwa Yesus menjadi bagian pohon Isai itu melalui Maria. Namun demikian, tongkat kerajaan akan berhenti pada ayah Maria dan hanya dapat diwarisi oleh saudara laki-laki Maria. Maria, sebagai perempuan tidak dapat pegang tongkat kerajaan Daud untuk diteruskan kepada anaknya. Apabila Sdr bertanya persyaratan Mesias Yahudi, demikianlah jawabannya.

Tanakh mengajarkan bahwa setiap geza, netzar atau choter, memiliki potensi untuk melahirkan seorang Mesias. Entah di cabang mana, dan di ranting mana, tidak ada yang tahu. Entah di generasi siapa, tahun berapa, tidak ada yang tahu. Namun setiap generasi (yaitu setiap geza, netzar atau choter) memiliki potensi untuk melahirkan Mesias yang padanya tongkat kerajaan itu akhirnya diberikan untuk menetap, bukan untuk melewatinya.

Ketika Mesias akhirnya muncul, dia tidak muncul dalam bentuk bayi atau dilahirkan. Ada kemungkinan bahwa Mesias sudah lahir dalam generasi kita ini. Tinggal saja TUHAN menentukan apakah tongkat itu menetap dan membuat Mesias muncul, atau tongkat itu berjalan terus kepada generasi berikutnya.

Apabila generasi ini tidak siap menerima Mesiasnya, tongkat itu akan diteruskan kepada anak yang tadinya berpotensi sebagai Mesias, diteruskan di dalam pohon silsilah Isai, diteruskan dari laki-laki kepada laki-laki (Gen Laki-laki harus ada). Mesias akan lahir melalui proses alami seperti pohon yang menumbuhkan cabangnya secara alami. Dia tidak akan secara misterius muncul "tanpa ayah" (Tanpa darah/Gen ayah), tanpa ibu, tanpa asal usul, tiba-tiba berada di langit, tidak melalui proses kelahiran dan pertumbuhan.

Ketika Mesias muncul, seluruh bumi akan mengeluarkan tanda-tanda bahwa Mesias sudah datang!!! Seperti musim semi yang sudah datang, akan ditandai dengan bumi mengeluarkan tunas-tunas baru, pohon-pohon mulai mengeluarkan daun-daun hijau, bunga-bunga mulai keluar. Tanda-tanda seperti ini akan muncul juga ketika tongkat kerajaan berhenti di satu orang dalam satu generasi, menyebabkan Mesias melejit seperti bintang!!!

Sumber: תורה כיים
#Salam_Teshuvah

Wednesday, October 30, 2019

Maaf koreksi bun,

Baruch Atah Adonai*, 
Eloheinu, veilohei avoteinu veimoteinu,
 Elohei Avraham, Elohei Yitzchak, veilohei Ya-akov, 
Elohei Sarah, Elohei Rivkah, 
Elohei Leah, velohei Rachel.

Ha-El HaGadol HaGibor v’HaNorah 
El Elyon,
gomeil chasadim tovim konei hakol
v’zocheir chasdei avot veimahot, u’meivi go-eil livnei v’neihem, l’ma-an sh’mo b’ahavah,

Diberkatilah Engkau YHVH*, 
Tuhan kami dan 
Tuhan bapa dan ibu leluhur kami, Tuhannya Abraham, 
Tuhannya Ishak dan 
Tuhannya Yakob, 
Tuhannya Sarah, 
Tuhannya Rivkah, 
Tuhannya leah, dan 
Tuhannya Rachel.

Yang Kuasa yang besar, 
Kuat dan perkasa, 
Yang Kuasa yang Maha Tinggi, 
Yang melimpahkan kasihNya dan 
Yang empunya segala-galanya, 
Yang mengingat kesalehan bapa leluhur kami (Im 26:45),
 dan Yang dalam kasih memberikan seorang penebus untuk anak-cucu mereka demi Nama-Nya. 
Amen.

Baruch Adonai - Dança Israelita- Igreja Pentecostal do Evangelho Puro

Thursday, October 17, 2019

Pakai Tzitzit Yahudi

Turut berdukacita.
..Ini jalan menuju rumahku dekat stasion Batutulis....semua terkena angin puting beliung

Namun ciuman Hashem memberi perlindungan yang luar biasa bagi kami sekeluarga

Barukh Hashem

Ini Letak Inti Konflik Politik West PapuaSampai hari ini tidak ada keputusan resmi (resolusi) PBB tentang hasil Penentuan pendapat rakyat (Pepera) 1969 yang menyatakan wilayah West Papua sah dalam NKRI. PBB hanya mencatat pelaksanan Pepera 1969 melalui Resolusi 2504 (XVII). Resolusi ini TIDAK menyebutkan West Papua telah menetukan nasib untuk integrasi (bergabung) dengan Indonesia melalui Pepera 1969.Status West Papua oleh karena itu merupakan koloni tak berpemerintahan sendiri yang berhak untuk penentuan nasib sendiri. Selama West Papua belum melaksanakan haknya untuk menentukan nasib sendiri, maka ia masih menjadi sebuah koloni dan kehadiran Indonesia di West Papua ilegal. Ilegalitas inilah yang menjadi AKAR KONFLIK berkepanjangan di West Papua.Majelis Umum PBB telah mendeklarasikan: keberlanjutan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasi adalah kejahatan yang melanggar Piagam PBB dan Deklarasi Jaminan Kemerdekaan terhadap Negeri-negeri dan Rakyat Terjajah serta prinsip-prinsip hukum internasional (Resolusi 2621 (XXV).Indonesia sudah meratifikasi piagam dan deklarasi PBB di atas. Maka, sudah merupakan kewajiban bagi Indonesia untuk segera memenuhi hak penentuan nasib sendiri bagi wilayah koloni West Papua.West Papua adalah koloni terakhir di Pasifik. Indonesia mesti mencontohi cara penyelesaian Kanaky dan Bougainville.)* Penulis adalah Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB)