Wednesday, May 1, 2019

Bersama Suku Dani di Lembah Baliem

https://www.papuaerfgoed.org/id/bersama_suku_dani_di_lembah_baliem



Bersama Suku Dani di Lembah Baliem

Krijgers in Baliem-vallei Di tengah wilayah pegunungan tengah Propinsi Papua di Indonesia, d/h Nieuw-Guinea Belanda, terletak lembah Baliem (dahulu disebut Grote Vallei atau Lembah Jaya). Lembah Baliem terbentang dari bagian baratlaut sampai  bagian tenggara popinsi Papua dengan ketinggian kira-kira 1650 meter di atas permukaan laut. Lembah Baliem dikelilingi puncak-puncak pegunungan dengan ketinggian antara 2500 sampai 4500 meter. Lembah Baliem ditemukan tak lama sebelum pecahnya Perang Dunia ke II  dan untuk pertama kali terdeteksi dari udara oleh warga asing bukan warga Papua. Sampai saat itu Baliem dianggap sebagai daerah tidak berpenghuni.  Penghuni Lembah Baliem adalah suku Dani yang terkenal sebagai suku yang suka berperang tetapi bukan pengayau seperti suku-suku yang tinggal di sebelah timur lembah Baliem. Satu-satu kota besar di lembah adalah Wamena dengan jumlah penduduk 12000 jiwa. Wamena mengimpor sebagian besar dari barang-barang kebutuhannya dari daerah-daerah lain di Indonesia. Nama kota Wamena diambil dari nama sungai yang mengalir melalui lembah. Jumlah penduduk yang bertempat tinggal di lembah adalah 100.000 jiwa sedangkan jumlah penghuni di desa-desa di pegunungan tinggi adalah 750.000 jiwa.

ISI

1.Lembah Baliem ditemukan

Lembah Baliem ditemukan secara kebetulan pada tanggal 23 Juni 1938 oleh seorang peneliti asal Amerika, Richard Archbold, saat melakukan penerbangan di atas lembah dengan pesawat terbang airnya PBY Catalina 2 bernama Guba II. Archbold , pakar ilmu hewan dan filantropis, adalah cucu industrialis minyak yang kaya raya John Dustin Archbold. Richard disekolahkan di sekolah-sekolah privat dan mengikuti kuliah di Universitas Columbia tetapi tidak pernah mengakhiri studinya. Pada tahun tiga-puluhan dia membiayai dan memimpin tiga ekspedisi ilmu hayat ke New-Guinea. Ekspedisinya yang ketiga dan yang paling ambisius dilaksanakan antaraBaliemvallei vanuit de lucht  bulan April 1938 dan bulan Mai 1939 dan diarahkan  pada penelitian di sisi utara Pegunungan Nassau (kini Pegunungan Jayawijaya) di pegunungan tengah. Daerah penelusuran beliau  terbentang dari puncak gunung Wilhelmina (kini Puncak Trikora) sampai sungai Idenburg (anak sungai Memberano yang sekarang disebut Taritatu) dimana beliau melakukan penelitian terhadap vegetasi mulai dari tumbuh-tumbuhan di atas permukaanlaut sampai di daerah-daerah pada ketinggian 4000 meter. Selama perjalanannya beliau menggunakan pesawat terbang air yang dapat mendarat di atas permukaan danau dan sungai demi kelancaran penyediaan kebutuhan ekspedisi selain untuk melakukan pemotretan dari udara. Pada salah satu penerbangan pengintaian beliau melihat dari udara suatu kawasan dengan ladang-ladang pertanian dan kebun-kebun yang tersusun rapih disamping desa-desa. Setelah penemuan kawasan tersebut lembaga Museum of Natural History dari Amerika bersama dengan Archbold menyelenggarakan suatu ekspedisi ke kawasan ini yang merupakan ekspedisinya yang ke-empat. Ekspedisi ini mempunyai dua titik awal, yang satu adalah danau yang terletak berdekatan dengan sungai Hablifuri di Meervlakte yang kemudian dinamakan ‘Danau Archbold” dan kedua adalah “Danau Habbema”, yang terletak pada ketinggian 3225 meter di atas permukaan air dekat puncak Wilhelmina  sebelah barat Lembah Baliem. Untuk ekspedisi ini direkrut 73 orang Dayak dari Borneo sebagai pekerja kuli pengangkat barang.

2.Suku Dani: penduduk asli lembah Baliem

Penduduk asli Lembah Baliem adalah suku Dani yang terkenal sebagai suku yang suka berperang. Pada waktu lembah Baliem ditemukan terlihat bangunan menara-menara tinggi dan ramping tersebar dimana-mana yang kemudian ternyata adalah pos-pos observasi untuk memperingatkan penduduk desa apabila fihak musuheen speciaal welkomsceremonie in Dani-dorp  (suku-suku lain) sudah mendekat. Menara-menara tersebut berangsur dibongkar setelah pemerintah Belanda memberlakukan larangan berperang (yang akhirnya tidak berefek). Suku Dani masih ada hubungan persaudaraan dengan suku-suku yang tinggal di daerah pegunungan di sebelah barat lembah yang bernama Suku Dani Bagian Barat atau Suku Lani. Adapun terdapat suku ketiga, yaitu suku Yali, yang mendiami daerah berpenghuni tipis di lereng-lereng pegunungan tinggi Jayawijaya bagian tenggara. Suku Dani suka sekali berdandan meskipun sedang berperang. Terdapat banyak foto-foto atau gambar-gambar anggota suku Dani berpenampilan dengan potongan-potongan kecil tulang babi dipasang ke hidungnya sebagai hiasan sambil memakai topi berhiasan buluh-buluh burung cendrawasih. Kaum lelaki suku Dani biasanya memakai koteka yang panjang dan tipis. Kaum wanita Dani mengikuti pakaian khas wanita suku Yali, yaitu rok pendek terbuat dari serabut daun dengan mengusung tas anyamannya yang disebut ‘noken’ di atas punggungnya. Walaupun baru ditemukan pada tahun 1938, suku Dani akhirya menjadi suku yang paling terkenal di Nieuw-Guinea. Karena wilayah mereka merupakan salah satu wilayah yang paling subur di Papua  suku Dani seringkali terpaksa melindungi dan mempertahankan daerahya dari serangan luar. Suku Dani sering juga bertikai dan berperang antar kelompok mereka sendiri.

3.Daerah pertanian sejak berabad-abad lamanya

Lembah Baliem adalah daerah tersubur di daerah pegunungan tinggi pulau New-Guinea bagian barat. Lembah Baliem dikelilingi puncak-puncak gunung yang tinggi diantaranya ada yang mencapai ketinggian 4500 meter.
Dani in zijn tuin aan het werkLebih dari satu jenis ikan hidup di sungai Baliem yang mengalir melalui lembah. Luas lembah  tidak melebihi 70 x 20 kilometer. Ladang-ladang di daerah lembah sejak lama sekali digunakan untuk pertanian. Sesuai tradisi kaum lelaki menggarap atau mengolah tanah sedangkan kaum wanita menanaminya dan memungut panen. Panen pertama selalu dipersembahkan kepada nenek moyang. Melalui penelitian terbukti kegiatan pertanian telah berjalan berabad-abad lamanya. Dari penelitian di bidang kepurbakalaan yang dilakukan di bagian timur wilayah Pegunungan  terbukti  pertanian telah berlangsung di wilayah ini sejak  9000 tahun yang lalu. Diperkirakan pulau Nieuw Guinea adalah salah satu wilayah  pelopor pertanian.
Hasil utama pertanian adalah ubi. Adapun hasil lain seperti ketimun, buncis, labu, gula tebu, kacang-kacangan dan taro (keladi). Pada dekade 90-an pemerintah Indonesia melakukan eksperimen menanam padi dan sayur-sayuran sekitar wilayah Wamena dalam upaya membujuk suku Dani agar menjadikan kedua produk tersebut sebagai makanan pokok utamanya. Upaya tersebut ternyata sukses karena nasi sekarang telah menggantikan ubi sebagai makanan utama sedangkan ubi menjadi makanan untuk ternak babi. Dewasa ini hanya segelintir jenis ubi saja yang masih diingat suku Dani , sedangkan nenek moyangnya sanggup mengenali lebih dari 60 jenis.
Suku Dani memelihara babi untuk dagingnya. Setelah upaya pemerintah agar suku Dani meninggalkan kebiasaan makan daging babi (karena  haram) dan menggantikannya dengan daging kambing atau domba  gagal , pemerintah berupaya untuk meningkatkan mutu daging babi dengan cara mengawinsilangkan hewan babi suku Dani dengan hewan babi asal Bali (Memelihara babi diizinkan oleh agama Hindu). Oleh karena  di antara babi asal Bali ada yang membawa virus penyakit ‘encefalitis’,  hewan babi dari Dani  terinfeksi. Sebagai akibatnya banyak orang dari suku Dani meninggal habis makan daging babi yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi karena masyarakat Dani tidak biasa memasak daging melainkan memanggangnya dengan batu-batu panas sehingga ada bagian-bagian daging yang tetap mentah karena tidak tersentuh panas.

4.Kontak Pertama dengan suku Dani

Kontak antara orang kulit putih dengan suku Dani sebenarnya sudah lama terjadi tetapi secara sporadis pada abad sebelumnya waktu berlangsungnya Ekspedisi Kedua ke Puncak Wilhelmina di Pulau Nieuw-Guinea Selatan (1909-1910) dan Ekspedisi ke Nieuw-Guinea bagian Tengah (1921-1922) dibawah pimpinan Overste J. Kremer. Oleh karena  kedua ekspedisi tersebut tidak singgah ke lembah Baliem wilayah ini tetap terisolasi sampai tahun 1938.in Wamena op straat
Salah satu peserta dari Ekspedisi Kremer adalah seorang warga Swiss bernama Paul Wirz, ahli ilmu antropologi budaya. Beliau adalah pakar pertama di bidangnya yang ikut ke pulau Nieuw-Guinea. Wirz ingin menelitii budaya Papua di lembah Toli (yang diberi nama lembah –Swart oleh ekspedisi). Tulisan Wirz tentang kehidupan penduduk Papua di lembah pegunungan tinggi merupakan studi pertama tentang budaya kawasan pegunungan. Pada tanggal 4 Desember 1921 setelah melakukan perjalanan yang  sangat berat sepanjang 90 kilometer melalui pegunungan tinggi,  puncak Wilhelmina akhirnya berhasil ditaklukkan oleh Overste Kremer, Dr. Hubrecht, Kapten van Arkel, Letnan Drost, seorang pandu dari Ambon bernama Mairuku, 22 kuli pengangkut barang dan 4  buruh paksa. Pertanyaan mengapa pemerintah kolonial setelah pencapaian prestasi ekspedisi tidak melakukan penjelajahan lebih lanjut di daerah pegunungan tengah tidak pernah terjawab dengan jelas. Lembah Toli dan bagian utara Lembah Baliem merupakan dua daerah yang padat penduduknya, lain halnya dengan Papua bagian barat. Rencana mendirikan pos pemerintah di daerah ini walaupun pernah dipertimbangkan tak pernah dilaksanakan. Penemuan danau Paniai  lima belas tahun kemudian  memberi  semangat lagi untuk melanjutkan kegiatan penjelajahan.. Selama PD II, studi tentang lembah dan penduduknya tidak dapat dilanjutkan karena pendudukan Jepang

5.Jatuhnya pesawat terbang waktu PD II

Pada  PD-II tentara sekutu menelusuri kemungkinan untuk membangun  landasan terbang di lembah tetapi rencana tersebut tidak pernah dilaksanakan. Pada tanggal 13 Mei 1945 sebuah pesawat terbang milik angkatan udara Amerika Serikat  Magaret Hastings overleefde vilegrampmengudara dari basis di Hollandia untuk  melakukan misi penerbangan (dikenal dengan nama ‘Penerbangan Shangrila) di atas lembah   jatuh  berkeping-keping setelah menabrak lereng gunung. 21 penumpang semuanya tentara Amerika tewas dalam kecelakaan tersebut tetapi tiga penumpang yaitu Korporal Margaret ‘Suzy’ Hastings dari Women’s Army Corps (WAC) serta dua rekannya selamat. Setelah bertahan hidup selama 47 hari di dalam hutan rimba, mereka ditemukan oleh sembilan paratrooper asal Filipina yang tengah mencari tempat cocok untuk dijadikan landasan pendaratan bagi pesawat terbang glider. Operasi penyelamatan yang luar biasa ini terjadi pada tanggal 2 Juli 1945 dan diliputi majalah-majalah di Amerika seperti Life dan Reader’s Digest lengkap dengan foto-foto.
Masyarakat Dani yang belum pernah berjumpa dengan orang luar, tentu tercengang bengang melihat prajurit militer dengan pesawat glider mereka.. Korporal Hastings akhirnya menjadi wanita yang paling sering dipotret di Amerika Serikat. Pada akhir tahun 1958 jenazah ke 21 tentara Amerika baru sempat dikebumikan. Misi pencarian jenazah mereka di tengah daerah pegunungan tinggi diprakarsai  Dinas Pengurusan Jenazah dan Penguburan di bawah pimpinan dua pegawai pemerintah Belanda, yaitu Rolph Gonsalves dan Piet Bongers.

6.Orang Kulit Putih Menetapkan Diri Di Lembah

Setelah berakhirnya PD II  orang kulit putih mulai menetapkan diri di lembah Baliem. Kelompok pertama yang  datang  di lembah adalah sekelompok penginjil Amerika di bawah pimpinan Lloyd Van Stone dari Christian & Missionary Association (CAMA).  Mereka mendarat dengan pesawat terbang air di atas sungai Baliemlanding van MAF-toestel tanggal 20 April 1954, dan melihat untuk pertama kali budaya penduduk lembah Baliem dalam kenyataan. Kurang lebih pada waktu yang sama pastor Kamerrer dan Moses Kilangin berangkat dari lembah Swart menuju Baliem. Kilangin adalah seorang Aumungme yang terkenal akan pekerjaannya pada Misi di daerah Amungme. Kaum penginjil CAMA juga mendirikan sebuah pos penginjil di dusun Hetegima dimana mereka membangun sebuah landasan pendaratan dalam waktu tujuh bulan.  Pada bulan Januari 1958, seorang pastor dari orde Fransiskan bernama Arie Bokdijk, melakukan perjalanan orientasi ke lembah Baliem.  Bulan Pebruari beliau kembali ke Baliem bersama uskup Rudolf Staverman untuk mendirikan pos Misi pertama. Pada tahun 1956  Frts Veldkamp, seorang pemuda berumur 24 tahun, tiba dan menetapkan diri di Baliem sebagai wakil  pemerintah kolonial. Dia mendirikan suatu pos pemerintah yang diberi nama Wamena di atas lahan kosong  di tengah daerah permukiman suku-suku. . Pos Wamena lambat laun berkembang menjadi pusat dari lembah. Salah satu tugas utama Veldkamp adalah membangun sebuah bandara udara yang besar dimana pesawat Dakota berpenumpang marinir dapat mendarat. Gubernur Jan Van Baal khawatir Veldkamp seorang diri tidak sanggup mengakhiri perang antar suku Dani yang masih hidup dalam Zaman Batu.  Pada tahun 1958 Rolph Gonzales  yang berumur 26 tahun diangkat untuk menggantikan Veldkamp sebagai kepala pemerintah setempat di wilayah lembah. Dia ditugaskan melanjutkan pembangunan bandara udara agar lembah dapat dibuka kepada dunia luar. Gonzales menjadi terkenal karena kelakuan tegasnya sehingga  dia diberi julukan ‘Godselve’ (Tuhan sendiri),dan ‘Gunsalvo’ suatu (letusan senjata api). Dari pusat Wamena kemudian dibangunkan  jaringan  jalan  aspal. Wamena akhirnya menjadi pusat  pemerintahan Indonesia setempat. Bandara udara  Wamena sekarang telah berkembang menjadi bandara yang sanggup menangani kargo-kargo besar yang diturunkan pesawat Hercules dari Amerika. Meskipun pembangunan di kota Wamena berjalan sangat pesat , lembah Baliem tetap didominasi rumah-rumah khas suku Dani dengan atap-atap bundar tertutup jerami.

7.Pengusiran kaum misionaris dari Lembah

Sampai penyerahan Nieuw-Guinea Belanda kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1969 kaum misionaris Katolik dan kaum penginjil merupakan satu-satunya warga asing  yang tinggal di lembah Baliem. Kaum misionaris dari orde Fransiskan onderling overleg onder Daniberangsur diganti dengan kaum pastor Fransiskan warga Indonesia yang berasal dari wilayah lain di Nusantara. Sampai tahun 1978 hanya terdapat suster-suster  Indonesia yang masih aktif bekerja. Untuk menghindari pengusiran dari Indonesia beberapa misionaris Fransiskan warga negara Belanda mengalihkan kewarganegaraannya ke warga negara Indonesia. Untuk mengisi kekosongan , maka pekerja awam dari Belanda kemudian memainkan peran di Baliem. Misalnya seorang bernama Frans Stopel menjadi guru sekolah dasar sampai akhir dekade 70-an. Setelah pengintegrasian Papua dengan Indonesia, banyak penduduk asal Jawa, Sulawesi dan beberapa daerah sekitar Papua berpindah ke Papua untuk bekerja sebagai guru, pegawai sipil atau militer. Pada tahun 1989 dalam rangka melaksanakan program Indonesianisasi maka pemerintah Indonesia memberlakukan peraturan bahwa semua anggota Misi yang berkewarganegaraan asing diharuskan meninggalkan lembah Baliem. Karena semua misionaris warga negara asing meninggalkan Indonesia  Mission Aviation Fellowship (MAF) yang dikelola oleh mereka tidak lagi beroperasi ke desa-desa terpencil, termasuk program-program pendidikan dan sosio-budaya mereka yang berjalan di daerah suku Dani  Menurut kaum pengamat setempat peristiwa busung lapar yang terjadi pada pertengahan dekade 90-an tidak akan menelan jiwa begitu banyak apabila kaum misionaris dan pekerja MAF masih berada di Papua untuk menolong penduduk.  Salah satu dampak dari keberadaan pemerintah islamiah di Baliem adalah pelarangan penjualan minuman keras. Pada tahun 2000 hasil sensus penduduk di lembah Baliem menunjukkan bahwa 54% dari penduduk di lembah Baliem beragama Kristen Protestan, 24% Katolik Romawi dan 21% Islam.

8.“Operasi Koteka”

Dibawah pemerintah Indonesia  hubungan antara penguasa setempat dan penduduk Dani di lembah  menjadi tegang. Oleh penguasa setempat suku Dani selalu dianggap sebagai  bangsa yang terbelakang. Pada awal dekade 70’an, pemerintah Indonesia melakukan upaya untuk membujuk suku Dani  meninggalkan pakaianDani rust uit in het gras tradisionalnya, seperti koteka dan rok-rok jerami, dan mencoba tinggal di rumah berbentuk segi empat. Pada tanggal 19 Mei tahun 1972 istri Presiden Suharto, Ibu Tien, melakukan kunjungan resmi ke Wamena dalam rangka pelaksanaan “Operasi Koteka”. Kebanyakan  militer selaku  penguasa pelaksana kebijakan tersebut  menganggap suku Dani sebagai orang biadab atau buas (kadang-kadang tidak lebih dari binatang, suatu sikap yang dewasa ini masih sangat melekat pada kebanyakan orang Indonesia)  sehingga perlu ditangani secara kasar. Di antara penduduk Dani yang berani melawan bahkan ada yang dibunuh. Pada tahun 1977 suku Dani melakukan pemberontakan dibawah pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada waktu itu suku Dani dengan busur panah sebagai senjatanya  berperang melawan tentara Indonesia yang dipersenjatai lengkap termasuk roket, pesawat pemburu jet dan helikopter sehingga banyak desa Dani akhirnya diratakan dengan tanah. Peperangan yang sebagian besarnya dipusatkan  sekitar wilayah pemukiman Pyramid dan Bokondini di dalam lembah dan di bagtian utaranya memakan korban 3000 jiwa dari suku Dani.  “Operasi Koteka” berakhir sebagai suatu kegagalan total. Selama periode 1975-1977, 1984-1985, 1996, 2000, 2003 dan Desember 2004 konflik-konflik terulang kembali sebagai akibat dari aksi-aksi perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1975 dan 1984 penduduk Beliem berbondong-bondang melarikan diri ke Papua New-Guinea.
Pada tahun 1977 pemerintah Indonesia berhasil membebaskan diri dari bahaya dengan memecahbelahkan Dani sehingga terjadi perang antar suku. Karena keamanan yang kurang memastikan maka wilayah Baliem dinyatakan sebagai daerah tertutup sampai tahun 2005.

9.Kepariwisataan di Lembah

Rumah suku Dani berbentuk bundar atau bujur telur dan desanya dikelilingi pagar toeriste bij Danikayu sebagai perlindungan terhadap penyerangan dari luar. Kaum Dani adalah petani  yang mempunyai  kebun dengan batas-batas yang jelas . Hal ini terdeteksi dari pesawat terbang oleh Richard Archbold pada tahun 1938. Salah satu sebab yang membuat warga Dani  terkenal adalah karena daerahnya mudah tercapai dengan pesawat terbang. Wamena merupakan tempa keberangkatan untuk setiap perjalanan wisata dan hampir setiap wisatawan sempat mengunjungi suatu desa suku Dani.  Di kebanyakan desa-desa yang dikunjungi wisatawan kebiasaan tradisionil atau upacara adat  diperagakan kepada tamu-tamu. Pada Festival Lembah Beliem  pergelaran perang semu selalu merupakan bagian dari acara. Hal-hal lain yang membuat orang Dani tersohor adalah  mumi-mumi “asap”  yang berumur lebih dari sebad di desa-desa a.l. Akima.  Obyek-obyek lain yang dinilai menarik adalah jembatan gantung di Sinatma, sumber-sumber garam di Jiwika, gua Kontilola berikut lubang-lubang karst dan pemandangan pegunungan di Danau Habbema. Lembah Beliem untuk pertama kali dikunjungi kelompok  wisatawan pada tahun 1984. Jumlah  wisatawan telah mencuat mencapai ribuan setiap tahun kebanyakan dari Jerman dan Amerika selain kelompok-kelompok kecil dari Eropa, Australia dan lokal. Pada tahun 1995 jumlah wisatawan ke Beliem memecahkan rekor sebesar 6019.  Sebagai akibat  dari beberapa peristiwa seperti krisis moneter, aksi-aksi kekerasan dan penculikan a.l. terhadap dua warga Belanda (Mark van der Wal dan Martha Klein yang tengah mengandung  dan dibebaskan setelah disandera selama empat bulan), jumlah wisatawan menurun drastis juga karena daerah dinyatakan tertutup.

10.Kaitan:

- Ballard, Chris. 1993. Dani Bibliography . Centre for Pacific and Asian Studies, Hong Kong. Ocean Newsletter 11/12, Februar-August 1993.
Ballard, Chris. 1993
– Bubriski, Kevin, 2006, Michael Rockefeller: In the Highlands of West Papua, Fotografi dari Kevin Bubriski berdasarkan negatif asli milik Michael Rockefeller (1961). Online Exhibitions Luminous-Lint
- Laporan resmi tertanggal 18 Januari tentang tindakan-tindakan yang diambil Kontroleur R.A. Gonsalves dalam rangka pelaksanaan keamanan di lembah Baliem.
- Netwerk TV 2006. Peristiwa penyanderaan warga Belanda selama empat bulan di Papua (1996). Dengan kerjasama Viktor Kaisiepo. Penyiaran tanggal 22 Mei 2006.
- Halaman di Wikipedia tentang Lembah Baliem. Terbitan pertama tertanggal 11 Mei 2005
Baca juga :
- Cara berperang di lembah Baliem
- Indonesisich Hof (?) : Koteka bukan porno
- Hewan Babi dan Pesta Babi di Nieuw Guinea
- Suku Amungme: Warga Pegunungan Tanpa Gunung
- Pengayauman di daerah pesisir selatan

11.Sumber

-Archbold , R. , Rand , A.L. ; & Brass , L.J. 1942. “Ringkasan Penjelajahan oleh Ekspedisi Nieuw Guinea 1938-1939”
Hasil Ekspedisi Archbold. No. 41 New York. Bulletin dari American Museum of Natural History
- Broekhuijse, Jan Th. 1967 Wiligiam-Dani: Kajian antropologi-budaya tentang  agama dan cara berperang di Lembah Baliem. Tilburg: H. Gianotyten NV.
-– Bijlmer, H.J.T.,1922. ‘Kunjungan ke sebuah suku tidak dikenal di pegunungan tinggi dengan Ekspedisi Nieuw Guinea Tengah A° 1920 , Majalah dari Koninklijk Nederlands Aardrijkskundig Genootschap 39. Utrecht: KNAG.
– Codrington, Stephen., 2005. The Dani of Irian Jaya: A study of cultural integration. Chapter 26. Chicago: planetgeography,com.
– Gardner, R.G., 1972, 'On the making of Dead Birds.' in K.G. Heider (ed.) The Dani of West Irian: an ethnographic companion to the film Dead Birds. New York: Warner Modular Publications Inc.
- – Gardner, Robert. 1968. Gardens of War: Life and Death in the New Guinea Stone Age. New York: Random House. New York: Random House.
– Harrer, H., 1978, Von den Danis, in H. Harrer (ed,.), Unter Papuas. mensch und Kultur seit ihrer Steinzeit. Frankfurt am Main: Fischer Taschenbuch.
- Meiselas, Susan. 2003. Encounters with the Dani. Göttingen: Steidl Publishing.
-– Ploeg, Anton, 1995. ‘First Contact, in the Highlands of Irian Jaya’, Journal of Pacific History 30. London: Routledge.
– Ploeg, Anton, 1966. ‘Some comparative remarks about the Dani of the Baliem valley and the Dani at Bokondini’, Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 122, no. 2, Leiden: KITLV.
– Wirz, P.,1924. Anthropologische und ethnologische Ergebnisse der Central Neu-Guinea Expedition 1921-1922 (Nova Guinea 16). Leiden: E.J. Brill
Kritik dan usul : Anton Ploeg adalah lulusan Australian National University di Canberra tahun 1965 di bidang Antropologi. Beliau adalah anggota kehormatan Pusat  Penelitian untuk Daerah Pasifik dan Asia, Universitas Katolik Nijmegen. Beliau pernah membuat studi banding tentang ilmu etnografi dan eksplorasi di Pegunungan Tengah Nieuw-Guinea bagian Barat.  
 







Hari - Hari Raya Khusus YHVH

AYT NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne   Boks Temuan  Latar Belakang dan Sejarah · Pendahuluan Imamat · Garis Besar Imamat · Tujuan dan Survei Imamat · Ciri Khas Imamat Baca tentang Imamat di Wikipedia. Untuk artikel selebihnya, klik tab "Artikel" di papan navigasi Halaman Pasal.  Nama Terkait Anak perempuan Israel; Israel; Mesir; Musa; Yakub; anak Israel; bangsa Israel; kaum Israel; orang Israel; orang-orang Israel; seorang Ismael; seorang Israel; suku Israel; umat Israel  Pertanyaan Terkait · Apakah yang dimaksud deng... · Apa yang dimaksud dengan ... · Apa yang dimaksud dengan ... · Apa yang dimaksud dengan ... · Hari raya apa yang menonj...  Ilustrasi Terkait Bersyukurlah!; Bukan Perusak Sukacita; Perlindungan Kita; Selamat Tahun Baru!; Tangan Hampa  Gambar Terkait The Third Commandment; Particular Rules as to Harvesting; The Day of Atonement; Firstfruits and Tithes; Passover; The Feast of Trumpets; The Feast of Tabernacles  Himne Terkait Kidung Jemaat: Inilah Hari Kelima Puluh  Bahan Lain · Puasa di Israel · Hari Pendamaian · Hari Paskah · Hari Raya Pondok Daun · Puasa itu Diperintahkan A... · Hari Raya Pondok Daun. · Hukum-Hukum Kebajikan. · Kemenangan Diharapkan. · Pesta. · Murad.
Imamat 23:1-44 Konteks
Hari-Hari Raya Khusus
23:1 TUHAN berfirman kepada Musa, 23:2 "Katakanlah kepada umat Israel: 'Inilah perayaan yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu nyatakan sebagai pertemuan kudus, semua ini perayaan yang Aku tetapkan: Hari Sabat 23:3 Kamu boleh bekerja selama enam hari, tetapi hari yang ketujuh merupakan Sabat, hari peristirahatan penuh. Kamu harus menggunakan hari itu sebagai hari pertemuan kudus. Kamu tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun pada hari itu. Sebab, itu adalah hari Sabat bagi TUHAN di seluruh kediamanmu.
Hari Pesakh
23:4 Inilah hari yang ditetapkan TUHAN sebagai pertemuan kudus, yang harus kamu nyatakan pada hari yang telah ditetapkan. 23:5 Petang hari, hari ke-14 bulan pertama adalah Hari Pesakh TUHAN.
Hari Raya Roti Tidak Beragi
23:6 Pada hari ke-15 bulan yang sama adalah hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN. Kamu harus makan roti tidak beragi selama tujuh hari. 23:7 Pada hari pertama perayaan itu, kamu harus mengadakan pertemuan kudus. Jangan melakukan pekerjaan berat pada hari itu. 23:8 Selama tujuh hari kamu harus mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN. Pada hari ketujuh, kamu harus mengadakan pertemuan kudus. Jangan melakukan pekerjaan berat.'"
Hari Raya Panen Pertama
23:9 TUHAN berfirman kepada Musa, 23:10 "Katakanlah kepada umat Israel: Ketika kamu memasuki negeri yang akan Kuberikan kepadamu dan menuai panen negeri itu, kamu harus membawa seikat hasil panen pertamamu kepada imam. 23:11 Imam akan mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN agar dikenan. Imam harus mengunjukkannya setelah hari Sabat. 23:12 Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu, kamu harus mempersembahkan domba jantan berumur setahun yang tidak bercacat sebagai kurban bakaran bagi TUHAN. 23:13 Kamu juga harus mempersembahkan kurban sajian berupa 2/10 efa tepung halus, yang dicampur dengan minyak sebagai kurban bakaran yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. Itu harus dipersembahkan bersama kurban curahan yang berupa 1/4 hin anggur. 23:14 Jangan makan roti, atau biji-bijian, atau gandum baru itu, sebelum kamu memberikan persembahan kepada Allahmu. Peraturan ini berlaku selamanya, dari generasi ke generasi, di mana pun kamu tinggal.
Hari Raya Pentakosta
23:15 Setelah hari Sabat, yaitu setelah kamu membawa berkasmu sebagai persembahan unjukan, kamu harus menghitung sampai genap tujuh minggu. 23:16 Setelah genap tujuh minggu, kamu harus menghitung 50 hari lagi untuk mempersembahkan kurban sajian yang baru kepada TUHAN. 23:17 Pada hari itu, bawalah dua roti dari rumahmu sebagai persembahan unjukan. Roti itu harus dibuat dari 2/10 efa tepung halus, yang dipanggang dengan ragi sebagai hasil pertama bagi TUHAN. 23:18 Bersama roti itu, kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercacat, seekor sapi jantan muda, dan dua ekor domba jantan. Hewan-hewan itu harus dipersembahkan sebagai kurban bakaran kepada TUHAN bersama kurban sajian dan kurban curahan. Itulah kurban bakaran yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. 23:19 Kamu juga harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa dan dua ekor domba jantan berumur setahun sebagai kurban pendamaian. 23:20 Lalu, imam harus mengunjukkan persembahan itu bersama roti dari hasil pertamamu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, bersama kedua ekor domba tadi. Semua itu kudus bagi TUHAN. Itulah yang akan menjadi bagian imam. 23:21 Pada hari itu juga, kamu harus membuat satu pernyataan dan mengadakan pertemuan kudus. Jangan melakukan pekerjaan berat pada hari itu. Ini akan menjadi peraturan yang berlaku selamanya, dari generasi ke generasi, di mana pun kamu tinggal. 23:22 Apabila kamu menuai hasil panen dari tanahmu, janganlah menuainya habis sampai ke tepi-tepi ladangmu. Jangan mengambil gandum yang telah jatuh ke tanah. Tinggalkanlah itu untuk orang miskin dan orang asing di negerimu. Akulah TUHAN, Allahmu.'"
Hari Raya Trompet
23:23 TUHAN berfirman kepada Musa, 23:24 "Katakanlah kepada umat Israel: 'Pada hari pertama bulan ketujuh, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh. Tiuplah trompet untuk mengingatkan umat bahwa itu adalah hari pertemuan kudus. 23:25 Janganlah melakukan pekerjaan berat pada hari itu, tetapi kamu harus mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN.'"
Hari Raya Pendamaian
23:26 TUHAN berfirman kepada Musa, 23:27 'Tepat pada hari ke-10 bulan ketujuh adalah hari pendamaian. Itu harus menjadi hari pertemuan kudus bagimu. Kamu harus merendahkan diri dan mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN. 23:28 Jangan melakukan pekerjaan apa pun pada hari itu, sebab hari itu adalah Hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu. 23:29 Jika ada seseorang yang tidak merendahkan dirinya pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara umatnya. 23:30 Jika seseorang melakukan pekerjaan pada hari itu, Aku akan membinasakan orang itu dari antara umatnya. 23:31 Kamu tidak boleh melakukan pekerjaan apa pun. Ini harus menjadi peraturan untuk selamanya, dari generasi ke generasi, di mana pun kamu tinggal. 23:32 Hari itu harus menjadi Sabat, suatu perhentian penuh bagimu untuk merendahkan diri. Pada hari ke-9 bulan itu, kamu harus merayakan Sabat dari matahari terbenam sampai matahari terbenam.'"
Hari Raya Pondok Daun
23:33 TUHAN berfirman kepada Musa, 23:34 "Katakanlah kepada umat Israel: 'Hari ke-15 bulan 7 adalah hari raya Pondok Daun bagi TUHAN selama tujuh hari. 23:35 Hari pertama dari ketujuh hari itu merupakan hari pertemuan kudus. Jangan melakukan pekerjaan berat pada hari itu. 23:36 Selama tujuh hari, kamu harus mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN. Pada hari kedelapan, kamu harus mengadakan pertemuan kudus yang lain dan mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN. Itu adalah pertemuan raya. Jangan melakukan pekerjaan berat pada hari itu.'" 23:37 Itulah hari-hari perayaan yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu nyatakan sebagai pertemuan kudus untuk mempersembahkan kurban bakaran kepada TUHAN. Kurban-kurban itu adalah kurban bakaran dan kurban sajian, kurban sembelihan dan kurban curahan, masing-masing sesuai dengan hari yang telah ditetapkan. 23:38 Semua hari raya itu adalah hari raya di luar hari Sabat TUHAN, di samping semua persembahan yang kamu berikan kepada TUHAN, kurban nazar, dan kurban sukarelamu. 23:39 Tepat pada hari ke-15 bulan ketujuh, saat kamu mengumpulkan panen yang dihasilkan tanahmu, kamu harus merayakan perayaan bagi TUHAN selama tujuh hari. Hari pertama dan hari kedelapan harus kamu jadikan sebagai hari peristirahatan penuh. 23:40 Pada hari pertama, kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang indah, pelepah pohon kurma, ranting-ranting pohon yang rindang, dan pohon gandarusa. Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, selama tujuh hari. 23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN selama tujuh hari setiap tahun. Ini harus menjadi peraturan yang berlaku selamanya, dari generasi ke generasi. Kamu harus merayakannya pada bulan ketujuh. 23:42 Kamu harus tinggal di pondok-pondok selama tujuh hari. Semua orang Israel asli harus tinggal di dalam pondok, 23:43 supaya keturunanmu mengetahui bahwa Aku pernah menyuruh umat Israel tinggal di dalam pondok-pondok ketika Aku membawa mereka keluar dari negeri Mesir. Akulah TUHAN, Allahmu.'" 23:44 Demikianlah Musa mengumumkan kepada umat Israel semua perayaan bagi TUHAN itu.

copyright © 2005-2019 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) |
Laporan Masalah/Saran Tampilkan Alkitab Tampilkan Pencarian Universal: Cari Hanya dalam AYT Pencarian Tepat Pencarian Khusus Tafsiran/Catatan Studi Kamus Studi Kata Leksikon Sistem Studi Peta Ilustrasi Khotbah Ekspositori Gambar Resource Bacaan Alkitab Harian SABDA web CD SABDA Alkitab Mobile The Bible Project Tetelestai TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA] dibuat dalam 0.03 detik dipersembahkan oleh YLSA Alkitab SABDA Antarmuka : Indonesia | Inggris Versi : Preferensi   Pencarian Khusus                             Home| YLSA| Download| Fitur| Font| Tutorial| FAQ | Interaktif | Tentang Kami

Imamat 23

Imamat 23


Taurat Imamat 23 adalah bagian dari Kitab Imamat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2] Teks Sunting Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati. Pasal ini terdiri dari 44 ayat. Berisi peraturan mengenai hari-hari raya.[2] Tempat Sunting Isi pasal ini diberikan di gunung Sinai.[3] Struktur Sunting Imamat 23:1-44 = Hari-hari raya (Ulangan 16) Ayat 3 Sunting Artikel utama: Sabat Imamat 23:3: "Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu." Ditekankan bahwa hari Sabat adalah hari pertemuan kudus dan diadakan bagi Tuhan. Ayat 5-8 Sunting Artikel utama: Paskah Yahudi Tanggal 14 bulan Nisan waktu senja: Paskah bagi Tuhan (Imamat 23:5) Tanggal 15 bulan Nisan ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN (Imamat 23:6). Pada hari yang pertama harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah melakukan sesuatu pekerjaan berat (Imamat 23:7). Tanggal 15 sampai 21 bulan Nisan: 7 hari lamanya harus makan roti yang tidak beragi (Imamat 23:6), harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN 7 hari lamanya (Imamat 23:8). Tanggal 21 bulan Nisan: harus makan roti yang tidak beragi (Imamat 23:6), harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN (Imamat 23:8). Pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah melakukan sesuatu pekerjaan berat (Imamat 23:8). Ayat 10-15 Sunting Artikel utama: Sefirat Ha'Omer Imamat 23:10-11: "Apabila kamu (orang Israel) sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, 11dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu (=hari pertama atau Minggu)". Catatan: hasil tuaian pertama dipersembahkan pada hari Minggu. Orang Kristen menafsirkan penggenapan upacara ini dengan Kebangkitan Yesus yang jatuh pada hari Minggu dan sebagai yang pertama (sulung) dibangkitkan dari orang mati, berkaitan bahwa Allah mempergunakan lambang-lambang dalam Kitab Imamat sebagai persiapan penyataan yang lebih penuh tentang diri-Nya dalam Kristus.[1] Imamat 23:12-13: "Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi TUHAN, 13serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur". Catatan: roti dan anggur. Imamat 23:14: Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu". Catatan: roti yang baru dimakan setelah persembahan hasil tuaian pertama. Imamat 23:15-16: "Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung 50 hari". Catatan: permulaan Penghitungan Omer (ספירת העומר, Sefirat Ha'Omer) sampai hari ke-50 yaitu Shavuot (=Pentakosta, atau hari ke-50). Ayat 16-21 Sunting Artikel utama: Shavuot (disebut juga Pentakosta, atau hari ke-50) Imamat 23:16: "Sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari (ספירת העומר, Sefirat Ha'Omer); lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN." Yang dipersembahkan (Imamat 23:17-18): 2 buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN. 7 ekor domba berumur setahun yang tidak bercela 1 ekor lembu jantan muda 2 ekor domba jantan; Semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. Seluruhnya ada 12 macam korban yang dibakar dalam api pada hari Pentakosta ini. Selain itu dipersembahkan (Imamat 23:19): seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa 2 ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan. (Imamat 23:21): "Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun." Ayat 24-25 Sunting Artikel utama: Rosh Hashanah Imamat 23:24-25: "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh (Tisyri atau sekitar September), pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.25Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN." Ayat 27-32 Sunting Artikel utama: Yom Kippur Imamat 23:27-28: "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh (Tisyri atau sekitar September) itu ada hari Pendamaian (Grafirat, Yom Kippur); kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.28Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu." Catatan: lihat pula Imamat 16 Ayat 34-43 Sunting Artikel utama: Sukkot Tanggal 15 bulan Tisyri "ada hari raya Pondok Daun (Sukkot) bagi TUHAN tujuh hari lamanya. Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." (Imamat 23:34-35) Pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh (Imamat 23:39). "Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya." (Imamat 23:40) Tanggal 15 sampai 21 bulan Tisyri: "Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN" (Imamat 23:36). "Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya." (Imamat 23:40) Imamat 23:42-43: "Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, 43supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu." Tanggal 22 bulan Tisyri: "Pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat". (Imamat 23:36). Pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh (Imamat 23:39). Referensi Sunting ^ a b W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159 ^ a b J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857 ^ Imamat 27:34 Lihat pula Sunting Hari Raya Yahudi Paskah Yahudi Rosh Hashanah Shavuot Shofar Sukkot Yom Kippur Bagian Alkitab yang berkaitan: Imamat 16, Bilangan 28, Bilangan 29, Ulangan 16. Pranala luar Sunting (Indonesia) Teks Imamat 23 dari Alkitab SABDA (Indonesia) Audio Imamat 23 (Indonesia) Referensi silang Imamat 23 (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Imamat 23 (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Imamat 23 Terakhir disunting 5 bulan yang lalu oleh AABot HALAMAN TERKAIT Paskah Yahudi Perayaan agama Yahudi memperingati pembebasan umat Israel dari perbudakan Mesir Tisyri Ulangan 16  Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain. PrivasiTampilan PC

Tuesday, April 30, 2019

THE WAY OF THE MENORAH | The Menorah Project



German Christians to Bring Life-Sized Temple Menorah to Jerusalem As Peace Offering to Jewish People


http://www1.cbn.com/cbnnews/israel/2019/april/german-christians-to-bring-life-sized-temple-menorah-to-jerusalem-as-peace-offering-to-jewish-people

Skip to main content Subscribe Video US World Israel National Security Politics Entertainment Health Shows Subscribe Follow CBN.com ISRAEL CBNNEWS.COM Displaying 30+ Stories

German Christians to Bring Life-Sized Temple Menorah to Jerusalem As Peace Offering to Jewish People

ShareTweetEmail 04-30-2019 Emily Jones Courtesy: The Menorah Project JERUSALEM, Israel – A group of German Christians who call themselves "The Menorah Project"  are on their way to Jerusalem with a life-size replica of the seven-branched menorah that once stood in the second Temple before it was destroyed by the Romans in 70 AD. The 5-foot, 265-pound gold-coated menorah is a peace offering and plea for reconciliation to the Jewish people. This group of 11 Christians are bringing the menorah to Jerusalem, where it was once stolen by the Romans, to seek forgiveness for the Church's long history of anti-Semitism and violent persecution of Jews. The group views the Romans' robbery of the Menorah as the beginning of the early church's severance from it's Jewish roots. This, they believe, ultimately led to the development of Replacement Theology, the belief that God has rejected the Jewish people and replaced Israel with the Church. This theology is credited with being one of the root causes of anti-Semitism in Christianity and even the Holocaust. "The church never returned the holy instruments back to the Jewish people," the group says in a German to English translation on their website. "Instead, the church saw itself as the new spiritual Israel….We want to set a statement. We want to accept our failures as a church as set a sign of return." The menorah is traveling from Germany by boat through Rome to Israel's port in Haifa. It is expected to arrive in Israel on May 5 and will be presented to Israeli citizens on May 9 at a ceremony in Jerusalem. The menorah will arrive at a time when Israel stops to remember the horrors of the Holocaust and the rebirth of their nation. "As a group of young Christians, we accompany the Menorah on (its) way from Rome to God's eternal city of Jerusalem to deliver (it) to the Jewish people in the context of the Jewish State Day of Mourning Yom HaShoah and Israeli Independence Day Yom HaAtzmaut," they say. "With the return of the (Menorah) our thanks and our love for the Jewish people, together with the request for forgiveness, should be expressed. A sign that perhaps speaks louder and means more than many words," they continue. They see the return of the menorah as a symbol of God restoring Israel. "The Menorah is a symbol of hope that the Jewish people will be given back, what has been stolen from them all these years, and that God is putting together the pieces we are bringing back."   Did you know? God is everywhere—even in the news. That’s why we view every news story through the lens of faith. We are committed to delivering quality independent Christian journalism you can trust. But it takes a lot of hard work, time, and money to do what we do. Help us continue to be a voice for truth in the media by supporting CBN News for as little as $1. Support CBN News ShareTweetEmail JOIN THE CONVERSATION VIEW COMMENTS CBN NEWS EMAIL UPDATES Stay informed with the latest from CBN News delivered to your inbox. Email Updates Morning Update Evening Update CBN News This Week Christian World News Jerusalem Dateline Email Address * Subscribe LATEST CBN NEWS STORIES Violence in Venezuela: Maduro's Military Fights Guaido Uprising, Drives Over Civilian Protestors US, Israel Unite to Remember The Holocaust This Week New US Terror Attack Thwarted in Wake of Anti-Semitic Synagogue Shooting Global Persecution Report: 'Christians Are the Most Persecuted ...and It's Accelerating' Mueller Frustrated With Barr Over Portrayal of Findings

Monday, April 29, 2019

HalleluYah

Daftar Isi: KECIL: Aleluya , Haleluya /Aleluya ; HAAG: Halleluya ; BROWNING: HALELUYA ; ENSIKLOPEDIA: HALELUYA ; STATISTIK: HALELUYA ; LAIN: Dalam Versi-Versi Alkitab ; Haleluya Haleluya: pujilah kamu akan Tuhan! Wahyu 19:1. (Kamus Gering) Ke atas Aleluya [Kamus Kecil] TB- Lihat --> Haleluya --> 20082 Ke atas Haleluya /Aleluya [Kamus Kecil] TB- (Bahasa Ibrani): "Pujilah Tuhan". Sering dipakai dalam kitab Mazmur. Juga dalam Wahyu Wahy 19:1,3,4,6. Ke atas Halleluya [Kamus Haag] Halleluya. (Bhs. Ibr.: Pujilah Yah [: Yahwe]; --> Halel). Sebuah ungkapan tambahan liturgi kuno. Pada awal-mulanya dimulai oleh pembawa-nyanyian atau oleh imam, kemudian diulangi oleh umat (bergantian?). Peristiwa semacam itu terlebih-lebih terjadi dalam mazmur ~H. (111-112 pada bagian awal; lalu Mazm 106:1-48; 113:1-8; Mazm 135:1-21; 146:1-150:6. pada bagian awal dan akhir). Di samping itu lihat /RAPC #Tob 13:18. Di dalam Kitab PB (Wahy 19:1-6) ~H merupakan sebuah nyanyian surgawi sebagai pernyataan, bahwa kekuasaan rajawi Allah sudah dimulai. Ke atas HALELUYA [Kamus Browning] 1) Dinyanyikan oleh bala --> surga (Why. 19:1 dst.), yang berarti 'Puji Tuhan', seperti pada Mzm. 135:3, dsb. Seruan itu dimasukkan ke dalam --> ibadah Kristen dan, sebagaimana digambarkan oleh Augustinus !!(+/- 430 M, Bapa Gereja awal yang paling besar!!), merupakan jawaban umat terhadap pujian altar yang dinyanyikan setelah pembacaan pertama dari Kita Suci.2) Ungkapan liturgis --> pujian bagi Yahweh, pendahuluan dari sebelas mazmur (mis. Mzm. 146 hingga 150) dan kadang-kadang juga ditambahkan pada bagian akhir. Pujian ini dinyanyikan, baik dalam --> sinagoga, maupun dalam jemaat Kristen, Bentuk alleluia dalam Why. 19:1-6, yang juga ditemukan di kidung-kidung pujian Kristen berasal dari ejaan Yunani dan Latin kata Ibrani itu. Ke atas HALELUYA [Ensiklopedia] Sebutan liturgis, disalin dari kata Ibrani hallelu-yah, 'pujilah Yah', kependekan dari Yahweh, muncul 24 kali dalam Mzm. Meskipun ini hanyalah satu dari sekian sebutan untuk memuji, tapi (kecuali Mzm 135:3) selalu digunakan pada awal atau akhir dari mzm-mzm yg tidak diketahui nama penulisnya. Karena itu diduga kata ini telah menjadi sebutan baku untuk memuji Tuhan dalam kebaktian di Bait Allah sesudah Pembuangan. Mzm yg menerakan haleluya dibagi berkelompok: (1) Mzm 104, 105 (didapatkan pada bg akhir), 106 (pada bg awal dan akhir, yg terakhir ini menjadi bg dari puji-pujian terakhir pada Kitab Mzm ke-IV). (2) Mzm 111-113 (pada bg awal), 115-117 (pada bg akhir); hampir pasti bahwa LXX adalah benar menempatkan haleluya yg diulangi kembali pada bg akhir Mzm 113, untuk menjadi bg awal ps 114, jadi melengkapi seri-seri tersebut. (3) Mzm 135 pada bg awal dan akhir, tapi oleh LXX bg akhir ini ditempatkan pada bg awal Mzm 136. (4) Mzm 146-150, ditempatkan pada bg awal dan akhir pada masing-masing mazmur. Pada PB 'Haleluya' (Why 19:1, 3, 4, 6) dipakai dalam ibadah orang Kristen. Sebagian besar mazmur Haleluya memegang peranan penting dalam ibadah di rumah sembahyang orang Yahudi. Dalam Mzm 113-118, 'Hallel Mesir' dinyanyikan pada hari raya Paskah, Pentakosta, Pondok Daun dan Penyerahan. Pada perayaan Paskah Mzm 113 dan 114 dinyanyikan sebelum makan, sedangkan Mzm 115-118 setelah cawan yg ke-3 (bnd Mrk 14:26). Mzm 135, 136 dinyanyikan pada hari Sabat, Pujian Agung (Mzm 146-150) dengan Mzm 145 pada semua kebaktian pagi. HLE/JMP Ke atas Haleluya [Statistik] Jumlah dalam TB : 27 dalam 27 ayat (dalam OT : 23 dalam 23 ayat) (dalam NT : 4 dalam 4 ayat) Strong dalam PL : [<01984> חלל ‎23x] [<03050> יח ‎22x] Strong dalam PB : [<239> αλληλουια ‎4x] Ke atas Dalam Versi-Versi Alkitab: Haleluya: TB Pujilah Tuhan: BIS

Iman

Daftar Isi: KECIL: Iman ; PEDOMAN: Iman , Percaya Kepercayaan ; BROWNING: IMAN ; ENSIKLOPEDIA: IMAN, KEPERCAYAAN , PERCAYA, KEPERCAYAAN ; YUNANI: 4006 πεποιθησις pepoithesis ; 4100 πιστευω pisteuo ; 4102 πιστις pistis ; STATISTIK: IMAN ; KEPERCAYAAN ; Iman, Kepercayaan Ke atas Iman [Kamus Kecil] KS.- umum [PL] Yes 7:9; 26:2; 28:16; Hab 2:4 [PB] Mat 9:2; 17:20; 21:21-22; Luk 17:6; Rom 1:16-17; 3:27-31; Rom 5:1; 2Kor 5:7; Gal 3:2,6-14,22-26; Ibr 11:1; Yak 1:6; 2:14-26 pada Allah [PL] Mazm 78:22 [PB] Mr 11:22-24; Yoh 12:44-45; 14:1; Rom 4:1-25; Ibr 11:1-40 pada Kristus [PB] Mat 18:13; 9:28-29; Mr 2:5; 5:34,36; 9:23-24; Yoh 1:7,12,50; 3:16; 6:29,35,40; 9:35-38; 11:15,25-27; Yoh 20:29,31; Kis 3:16; 16:31; Rom 3:22-26; 10:6-17; Gal 2:16,20; 1Yoh 3:23; 5:1,5,10,13 Ke atas Iman [Kamus Pedoman] 1. Adalah dasar dari sesuatu yang kita harapkan. Ibr 11:1 2. Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibr 11:1 3. Diperintahkan. Mr 11:22; 1Yoh 3:23 4. Tujuan - yaitu kepada: 4.1 Allah. Yoh 14:1 4.2 Janji-janji Allah. Rom 4:21; Ibr 11:13 4.3 Injil. Mr 1:15 4.4 Kristus. Yoh 6:29; Kis 20:21 4.5 Tulisan-tulisan Musa. Yoh 5:46; Kis 24:14 4.6 Tulisan para nabi. 2Taw 20:20; Kis 26:27 5. Di dalam Kristus - adalah: 5.1 Sangat suci. Yud 1:20 5.2 Mengeluarkan buah-buah. 1Tes 1:3 5.3 Diikuti dengan keselamatan. Kis 11:21 5.4 Disertai dengan pertobatan. Mr 1:15; Luk 24:47 5.5 Indah. 2Pet 1:1 5.6 Karunia Allah. Rom 12:3; Ef 2:8; 6:23; Fili 1:29 5.7 Pekerjaan Allah. Kis 11:21; 1Kor 2:5 6. Kristus yang memimpin dan membawa - kita kepada kesempurnaan. Ibr 12:2 7. Karunia Roh Kudus. 1Kor 12:9 8. Firman Tuhan ditulis supaya mendatangkan - . Yoh 20:31; 2Tim 3:15 9. Firman Tuhan diberitakan supaya mendatangkan - . Yoh 17:20; Kis 8:12; Rom 10:14,15,17; 1Kor 3:5 10. Dengan - berarti: 10.1 Jalan masuk kepada Allah. Rom 5:2; Ef 3:12 10.2 Hidup yang kekal. Yoh 3:15,16; 6:40,47 10.3 Hidup rohani. Yoh 20:31; Gal 2:20 10.4 Karunia Roh Kudus. Kis 11:15-17; Gal 3:14; Ef 1:13 10.5 Kekudusan. Kis 15:9; 26:18 10.6 Keselamatan. Mr 16:16; Kis 16:31 10.7 Ketertiban hidup. 1Tim 1:4; Yud 1:20 10.8 Menjadi anak-anak Allah. Yoh 1:12; Gal 3:26 10.9 Mewarisi semua janji. Gal 3:22; Ibr 6:12 10.10 Pemeliharaan. 1Pet 1:5 10.11 Pembenaran. Kis 13:39; Rom 3:21,22,28,30; 5:1; Gal 2:16 10.12 Pengampunan dosa. Kis 10:43; Rom 3:25 10.13 Perhentian di sorga. Ibr 4:3 10.14 Terang rohani. Yoh 12:36,46 11. Tidak mungkin memperkenan Allah tanpa - . Ibr 11:6 12. Dibenarkan oleh - karena anugerah. Rom 4:16 13. Berguna supaya Injil memberi faedah kepada yang menerimanya. Ibr 4:2 14. Perlu dalam peperangan Kristen. 1Tim 1:18,19; 6:12 15. Injil itu berguna kepada orang yang mempunyai - . 1Tes 2:13 16. Meniadakan usaha untuk membenarkan diri sendiri. Rom 10:3,4 17. Meniadakan kemegahan. Rom 3:27 18. Bekerja oleh kasih. Gal 5:6; 1Tim 1:5; Filem 1:5 19. Menghasilkan: 19.1 Keberanian untuk memberitakan Injil. Mazm 116:10; 2Kor 4:13 19.2 Kegembiraan. Kis 16:34; 1Pet 1:8 19.3 Keyakinan dan keteguhan. Yes 28:16; 1Pet 2:6 19.4 Damai sejahtera. Rom 15:13 19.5 Pengharapan. Rom 5:2 20. Kristus menjadi sesuatu yang berharga bagi orang yang mempunyai - . 1Pet 2:7 21. Kristus diam di dalam hatimu karena - . Ef 3:17 22. Perlu di dalam doa. Mat 21:22; Yak 1:6 23. Yang bukan milik Kristus tidak mempunyai - . Yoh 10:26,27 24. Suatu bukti kelahiran baru. 1Yoh 5:1 25. Dengan - orang-orang kudus: 25.1 Berdiri teguh. Rom 11:20; 2Kor 1:24 25.2 Berjalan. Rom 4:12; 2Kor 5:7 25.3 Ditolong. Mazm 27:13; 1Tim 4:10 25.4 Hidup. Gal 2:20 25.5 Melawan Iblis. 1Pet 5:9 25.6 Mengalahkan dunia. 1Yoh 5:4,5 25.7 Mengalahkan Iblis. Ef 6:16 25.8 Memberi kesaksian yang baik. Ibr 11:2 26. Orang-orang kudus mati di dalam - . Ibr 11:13 27. Orang-orang kudus harus: 27.1 Berdiri teguh di dalam - . 1Kor 16:13 27.2 Berdoa agar - mereka ditambahkan. Luk 17:5 27.3 Kaya dalam - . 2Kor 8:7 27.4 Tulus ikhlas di dalam - . 1Tim 1:5; 2Tim 1:5 27.5 Tekun di dalam - . Kis 14:22; Kol 1:23 27.6 Memegang - dengan hati nurani yang murni. 1Tim 1:19 27.7 Dikuatkan oleh - . Rom 4:20-24 27.8 Tekun dan teguh di dalam - . Kol 1:23 27.9 Yakin. 2Tim 1:12; Ibr 10:22 27.10 - yang sebenarnya dibuktikan oleh perbuatan-perbuatannya. Yak 2:21-25 28. Jika tidak disertai perbuatan, pada hakekatnya mati. Yak 2:17,20,26 29. Menguji diri sendiri, apakah tetap tegak di dalam - . 2Kor 13:5 30. Semua kesukaran dikalahkan oleh - . Mat 17:20; 21:21; Mr 9:23 31. Segala sesuatu harus berdasarkan - . Rom 14:23 32. Segala sesuatu yang tidak berdasarkan - adalah dosa. Rom 14:23 33. Seringkali diuji dengan kesusahan. 1Pet 1:6,7 34. Ujian terhadap - menghasilkan ketekunan. Yak 1:3 35. Orang fasik seringkali menjadi ber - . Kis 8:13,21 36. Orang fasik tidak ber - . Yoh 10:25; 12:37; Kis 19:9; 2Tes 3:2 37. Perlindungan - dilukiskan sebagai: 37.1 Baju zirah. 1Tes 5:8 37.2 Perisai. Ef 6:16 38. Contoh-contoh - : 38.1 Abraham. Ibr 11:8,17 38.2 Ayub. Ayub 19:25 38.3 Barnabas. Kis 11:24 38.4 Daniel. Dan 6:11,24 38.5 Gideon. Ibr 11:32,33,39 38.6 Habel. Ibr 11:4 38.7 Henokh. Ibr 11:5 38.8 Imam-imam. Kis 6:7 38.9 Ishak. Ibr 11:20 38.10 Kaleb. Bil 13:30 38.11 Kepala penjara di Filipi. Kis 16:31,34 38.12 Lois dan Eunike. 2Tim 1:5 38.13 Marta. Yoh 11:27 38.14 Murid-murid. Yoh 16:30 38.15 Musa. Ibr 11:24,27 38.16 Natanael. Yoh 1:49 38.17 Nuh. Ibr 11:7 38.18 Orang Etiopia. Kis 8:37 38.19 Orang-orang Kolose. Kol 1:4 38.20 Orang-orang Roma. Rom 1:8 38.21 Orang-orang Samaria. Yoh 4:39 38.22 Orang-orang Tesalonika. 1Tes 1:3 38.23 Paulus. 2Tim 4:7 38.24 Petrus. Mat 16:16 38.25 Rahab. Ibr 11:31 38.26 Sadrakh, Mesakh, Abednego. Dan 3:17 38.27 Seorang perempuan yang berdosa. Luk 7:50 38.28 Sergius Paulus. Kis 13:12 38.29 Stefanus. Kis 6:5 38.30 Tomas. Yoh 20:28 38.31 Yakub. Ibr 11:21 38.32 Yusuf. Ibr 11:22 Ke atas Percaya Kepercayaan [Kamus Pedoman] 1. Allah ialah tujuan - yang sebenarnya. Mazm 65:6 2. Takut akan Tuhan membawa kepada - . Ams 14:26 3. Dorongan kepada - : 3.1 Kuasa Allah yang kekal. Yes 26:4 3.2 Kebaikan Allah. Nah 1:7 3.3 Kasih setia Allah. Mazm 36:8 3.4 Segala sesuatu untuk dinikmati. 1Tim 6:17 3.5 Pemeliharaan Allah terhadap kita. 1Pet 5:7 3.6 Kelepasan-kelepasan sebelumnya. Mazm 9:11; 2Kor 1:10 4. Harus dengan segenap hati. Ams 3:5 5. Harus sejak masa muda. Mazm 71:5 6. - orang-orang kudus: 6.1 Bukan pada hal-hal lahiriah. Fili 3:3,4 6.2 Bukan pada diri sendiri. 2Kor 1:9 6.3 Bukan pada senjata menurut keadaan dunia. 1Sam 17:38,39,45; Mazm 44:7; 2Kor 10:4 7. Dalam Allah. Mazm 11:1; 31:15; 2Kor 1:9 8. Dalam Firman Tuhan. Mazm 119:42 9. Dalam kasih setia Allah. Mazm 13:6; 52:9 10. Dalam Kristus. Ef 3:12 11. Oleh sebab Kristus. 2Kor 3:4 12. Berdasarkan perjanjian kekal. 2Sam 23:5 13. Teguh sampai kepada kematian. Mazm 23:4 14. Tetap. 2Sam 22:3; Mazm 112:7 15. Tidak dapat diubah. Ayub 13:15 16. Dihina oleh orang duniawi. Yes 36:4,7 17. Kekal selama-lamanya. Mazm 52:9; Yes 26:4 19. Minta pertolongan dalam doa karena - . Mazm 25:20; 31:2; 141:8 20. Tuhan mengetahui semua orang yang - kepada-Nya. Nah 1:7 21. Nasihat tentang - . Mazm 4:6; 115:9-11 22. Membawa kepada: 22.1 Dikelilingi dengan kasih setia. Mazm 32:10 22.2 Menikmati damai sejahtera. Yes 26:3 22.3 Menikmati semua berkat jasmani dan rohani. Yes 57:13 22.4 Bersukacita dalam Allah. Mazm 5:12; 33:21 22.5 Kebaikan dan kebahagiaan. Ams 16:20 22.6 Pengabulan segala kerinduan yang suci. Mazm 37:5 22.7 Meluputkan dari tangan orang fasik. Mazm 37:40 22.8 Selamat dari bahaya. Ams 29:25 22.9 Keteguhan. Mazm 125:1 22.10 Diberi dengan kelimpahan. Ams 28:25 23. - menjauhkan dari: 23.1 Ketakutan. Mazm 56:12; Yes 12:2; Ibr 13:6 23.2 Tergelincir. Mazm 26:1 23.3 Hukuman. Mazm 34:22 24. Harus disertai kelakuan yang baik. Mazm 37:3 25. Kebahagiaan menaruh - pada Allah. Mazm 2:12; 34:9; 40:5; Yer 17:7 26. - orang-orang fasik: 26.1 Tidak kepada Allah. Mazm 78:22; Zef 3:2 26.2 Pada patung. Yes 42:17; Hab 2:18 26.3 Pada manusia. Hak 9:26; Mazm 118:8,9 26.4 Pada hatinya sendiri. Ams 28:26 26.5 Pada kebenaran diri sendiri. Luk 18:9,12 26.6 Pada kesia-siaan. Ayub 15:31; Yes 59:4 26.7 Pada dusta. Yes 28:15; Yer 13:25 26.8 Pada persekutuan duniawi. Yes 30:2; Yeh 17:15 26.9 Pada harta bendanya. Mazm 49:7; 52:9; Ams 11:28; Yer 48:7; Mr 10:24 26.10 Sia-sia dan menyesatkan. Yes 30:7; Yer 2:37 26.11 Akan menyebabkan mereka malu. Yes 20:5; 30:3,5; Yer 48:13 26.12 Akan dibinasakan. Ayub 18:14; Yes 28:18 27. Bencana dan kutuk bagi - yang palsu. Yes 30:1,2; 31:1-3; Yer 17:5 28. - orang kudus dilukiskan dalam. Mazm 91:12; Ams 18:10 29. - orang duniawi dilukiskan dalam. 2Raj 18:21; Ayub 8:14 30. Contoh orang-orang kudus yang mempunyai - : 30.1 Daud. 1Sam 17:45; 30:6 30.2 Hizkia. 2Raj 18:5 30.3 Paulus. 2Tim 1:12 30.4 Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Dan 3:28 30.5 Yosafat. 2Taw 20:12 31. Contoh-contoh - orang fasik: 32.1 Benhadad. 1Raj 20:10 32.2 Goliat. 1Sam 17:43-45 32.3 Orang-orang Israel. Yes 31:1 32.4 Sanherib. 2Taw 32:1,2,8 Ke atas IMAN [Kamus Browning] Kepercayaan, terutama kepada reliabilitas Allah. Pengertian modern mengenai iman adalah semacam pengetahuan yang lebih rendah atau penerimaan pendapat atau cerita, yang tidak sepenuhnya dapat dibuktikan. Makna alkitabiah iman (kata yang berkaitan dengannya adalah 'kepercayaan') lebih terletak pada hakikat komitmen, meskipun dalam kenyataan tersirat juga adanya dasar yang membuat iman tak dapat didukung dengan bukti historis secara meyakinkan. Iman PL dirunut pada --> perjanjian yang telah ditawarkan Allah kepada umat Israel di --> Sinai. Sejak itulah umat Israel percaya bahwa Yahweh, Pencipta dunia ini, telah memberikan --> Taurat dan janji kepada mereka, bahwa kesetiaan mereka akan mendapat ganjaran. Tanpa iman seperti itu, umat Israel tidak akan bertahan hidup, sebagaimana diingatkan oleh para --> nabi (Yes. 30:15-16). Orang Israel secara individu juga memiliki kepercayaan bahwa Allah itu baik kepada orang rang tulus hatinya (Mzm. 73:1-3). Kadang-kadang iman individual dihubungkan dengan nasib seluruh bangsa, sebagaimana yang terjadi dengan --> Abraham (Kej. 15:6), yang percaya kepada Allah ketika ia dipanggil untuk meninggalkan daerahnya, dan ketika ia diberi janji keturunan, meskipun ia tidak lagi berada dalam usia normal untuk mendapat keturunan, juga ketika ia menaati perintah untuk mengorbankan keturunannya (Ishak). Melalui semua pencobaan itu Abraham beriman bahwa Allah pasti akan memenuhi janji-Nya.Dalam PB definisi klasik mengenai iman terdapat dalam Ibr. 11:1, yang menandaskan bahwa berdasar imannya orang percaya telah memegang segala realitas yang benar, sekalipun untuk sementara waktu belum terlihat. Realitas itu adalah: pertama, seperti dalam PL, Allah adalah pencipta alam semesta (Ibr. 11:3), dan yang kedua Allah adalah pemrakarsa perjanjian yang sekarang digenapi dalam *penyelamatan yang dibawa Yesus sebagai 'yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan' (Ibr. 12:2).Jadi, dalam PB objek iman itu adalah Allah yang telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus. Di kalangan orang Yahudi iman kepada Allah itu dianggap ada dengan sendirinya (Yoh. 14:1), namun bagi orang-orang --> bukan Yahudi, pertama-tama mereka harus percaya kepada Allah (1Tes. 1:9), sebelum mereka dapat menerima Kristus yang telah bangkit, yang menyatakan Allah itu. Injil Yohaneslah yang terutama menekankan bahwa Yesus berasal dari Bapa untuk menyatakan Bapa dan menjadikan Ia dikenal manusia (Yoh. 1:18). Itulah inti khotbah --> Petrus setelah --> Pentakosta (mis. Kis. 2:36). Iman ditindaklanjuti dengan --> pembaptisan.Dalam PB penjelasan yang paling dalam mengenai iman terdapat dalam surat-surat Paulus, yang menunjukkan bahwa iman tidak tinggal statis, iman itu bertumbuh (Flp. 1:27; 2Kor. 10:15) dan terlahir dalam --> kasih. Tanpa kasih, iman itu hampa. Di atas semua itu, iman pada --> kebangkitan Kristus merupakan harapan akan adanya kebangkitan umum pada --> akhir zaman (1Kor. 15:14,17; 2Kor. 4:14). Iman dan baptisan mengaruniakan keanggotaan --> tubuh Kristus, yang merupakan hak istimewa sekaligus penderitaan (Flp. 1:29).Dalam Galatia dan Roma, Paulus menghubungkan konsepnya tentang iman dengan --> pembenaran, dan hal ini kadang-kadang dimengerti secara keliru. Paulus mengajarkan bahwa orang-orang beriman dibenarkan (dianggap benar oleh Allah) bukan berdasarkan iman, melainkan oleh Kristus, yang kepada-Nya kita percaya. Anugerah-Nya yang cuma-cuma itulah cang membenarkan kita. Kita tidak dibenarkan karena kebajikan pengalaman pribadi melalui pertobatan.Dalam Injil iman dari orang yang menderita sakit atau dari anggota keluarganyalah yang menyebabkan Yesus dapat menyembuhkan mereka (Mat. 8:5-13). Ayah seorang anak yang sakit ayan diyakinkan bahwa 'tidak ada yang mustahil bagi orang percaya' (Mrk. 9:23), dan anak itu menjadi sembuh. Ada pula cerita-cerita penyembuhan tanpa menyebut iman (Mrk. 3:5; 5:7), karena hal itu hadir dalam diri manusia Yesus, seperti yang dikatakan Paulus (Rm. 3:22, 26). Kita diundang untuk bertumbuh dalam iman seperti itu. Ke atas IMAN, KEPERCAYAAN [Ensiklopedia] I. Dalam PL Walaupun kata 'iman' (Ibrani 'emun) sering muncul dalam PB bh Indonesia, dalam PL hanya dua kali yakni Ul 32:20 (TBI menerjemahkan 'kesetiaan') dan Hab 2:4 (TBI menerjemahkan 'percayanya'). Tapi ini tidak berarti bahwa gagasan iman tidak penting, banyak istilah lain, misalnya Ibrani batakh, yg dalam TBI biasanya diterjemahkan 'percaya'. Kita dapat mulai dengan Mzm 26:1 dan ay-ay yg serupa, Aku telah hidup dalam ketulusan; kepada Yahweh aku percaya dengan tidak ragu-ragu'. Sering orang berkata bahwa menurut PL orang diselamatkan berdasarkan pada perbuatannya, tapi ay tadi menempatkan soal itu dalam letaknya yg sebenarnya. Memang pemazmur menyebut 'ketulusan hatinya', tapi hal ini tidak berarti bahwa ia percaya kepada dirinya atau perbuatan-perbuatannya. Yg dia percayai ialah Allah. Ketulusan hatinya adalah bukti kepercayaannya ke pada Allah. PL adalah Kitab yg besar, yg menyatakan kebenaran tentang keselamatan dengan berbagai cara. Para penulis tidak selalu membuat pembedaan yg mungkin kita inginkan bila membaca PB. Tapi jika teliti disimak maka akan nyata bahwa dalam PL seperti juga dalam PB, yg dituntut ialah sikap yg benar terhadap Allah, artinya iman atau kepercayaan. Bnd Mzm 37:3 dab, 'Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yg baik... dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yg diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak'. Di sini jelas bahwa pemazmur berusaha supaya hidupnya benar, dan jelas juga bahwa pada dasarnya ia mengajak orang supaya berharap kepada Allah, dan ini hanya cara lain mengajak orang hidup dari iman. Kadang-kadang orang didesak supaya mempercayai Firman Allah (Mzm 119:42), tapi yg lebih biasa dicari ialah supaya mereka percaya kepada Allah sendiri. 'Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri' (Ams 3:5). Bagian akhir dari ay ini tidak memberi tempat bagi percaya kepada kekuatan sendiri: 'Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal' (Ams 28:26), dan pikiran ini sering muncul. Manusia tidak boleh mengandalkan kebenarannya sendiri (Yeh 33:13). Efraim dihajar karena 'mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-mu'. Mengandalkan berhala dicela keras (Yes 42:17; Hab 2:18). Yeremia memperingatkan supaya jangan percaya kepada apa pun yg dari manusia, 'Terkutuklah orang yg mengandalkan manusia, yg mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yg hatinya'menjauh dari Tuhan' (Yer 17:5). Daftar hal-hal yg tidak boleh diandalkan masih bisa ditambah, tapi daftar ay-ay yg mendesak orang supaya mengandalkan Tuhan masih lebih, panjang dan mengesankan. Jelas bahwa masyarakat PL menganggap Tuhan satu-satunya yg'layak menjadi andalan. Mereka tidak mengandalkan sesuatu apa pun yg mereka lakukan, atau yg dilakukan oleh orang lain, atau yg dilakukan oleh ilah-ilah lain. Andalan atau yg diharapkan oleh mereka hanya Tuhan. Kadang-kadang hal ini diungkapkan dengan kiasan, 'Dia-lah bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku; Allah-ku, gunung batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku; Allah-ku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku' (Mzm 18:2-3). Memang iman dapat dipautkan dengan pasti pada Allah yg seperti itu. Di sini Abraham harus disebut secara khusus. Seluruh hidupnya membuktikan, bahwa ia sungguh-sungguh percaya kepada Allah, dengan iman yg mendalam. Mengenai dia tertulis, 'Percayalah ia kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran' (Kej 15:6). Ay ini diambil oleh penulis-penulis PB dan kebenaran dasar di dalamnya dikembangkan lebih lengkap. II. Dalam PB a. Pemakaian umum Dalam PB kata benda pistis dan kata kerja pisteuo keduanya muncul lebih 240 kali, dan kata sifat pistos 67 kali. Tekanan yg diberikan kepada iman harus dilihat dengan latar belakang karya penyelamatan Allah dalam Kristus. Yg menjadi inti PB ialah gagasan Allah mengutus AnakNya menjadi Juruselamat dunia. Kristus beroleh penyelamatan manusia dengan mengalami kematian yg mendamaikan manusia dengan Allah di salib-Nya. Iman ialah sikap yg di dalamnya seseorang melepaskan andalan pada segala usahanya sendiri untuk mendapat keselamatan, entah itu kebajikan, kebaikan susila atau apa saja, kemudian sepenuhnya mengandalkan Yesus Kristus, dan mengharap hanya dari Dia segala sesuatu yg dimaksud oleh 'keselamatan'. Sewaktu kepala penjara di Filipi bertanya, 'Tuan-tuan, apakah yg harus aku perbuat supaya aku selamat?' Dijawab oleh Paulus dan Silas tanpa ragu-ragu, 'Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat' (Kis 16:30 dab). Setiap orang yg percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yg kekal (Yoh 3:16). Iman ialah satu-satunya jalan, melalui mana manusia beroleh keselamatan. Kata kerja pisteuo kerap kali diikuti oleh 'bahwa', yg menandakan bahwa obyek iman ialah realita-realita tertentu. Hal ini penting, seperti Yesus jelaskan kepada orang Yahudi, 'Sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Aku-lah Dia, kamu akan mati dalam dosamu' (Yoh 8:24). Tapi Yakobus menyatakan bahwa setan-setan pun percaya hanya ada satu Allah, namun 'iman' ini tidak menguntungkan mereka (Yak 2:19). Pisteuo bisa disusuli keadaan ketiga (dativum), jika maksudnya ialah mempercayai atau menerima sebagai hal yg benar apa yg dikatakan seseorang. Maka Yesus mengingatkan orang Yahudi bahwa 'Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya' (Mat 21:32). Di sini kata 'percaya' tidaklah mengandung arti 'mengandalkan diri' kepada Yohanes: orang Yahudi tidak percaya apa yg dikatakannya. Hal itu bisa juga kena kepada Yesus, seperti dalam Yoh 8:45, 'Kamu tidak percaya kepada-Ku', atau ay berikutnya, 'Aku mengatakan kebenaran, mengapa kamu tidak percaya kepada-Ku?' Tapi tidak boleh kita lupakan bahwa kepercayaan mempunyai isi kognitif. Karena itu susunan kalimat ini kadang-kadang mengacu kepada iman yg menyelamatkan seperti dalam Yoh 5:24, 'Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yg mengutus Aku, ia mempunyai hidup yg kekal'. Orang yg sungguh percaya kepada Allah, tentu akan bertindak selaras dengan iman itu, Dengan perkataan lain, kepercayaan yg sungguh bahwa apa yg dinyatakan Allah memang benar, akan nampak dalam iman yg benar pula. Susunan tata bahasa khas untuk iman yg menyelamatkan, ialah kata kerja pisteuo disusuli kata eis. Arti harfiahnya ialah percaya 'ke dalam'. Maksudnya ialah iman yg mengeluarkan seseorang dari dirinya sendiri, dan menaruh dirinya di dalam Kristus (bnd ungkapan yg sering dipakai Paulus mengenai orang Kristen yaitu'di dalam Kristus'). Pengalaman ini dapat juga disebut 'kesatuan dengan Kristus melalui iman'. Maksudnya bukan melulu iman dalam arti persetujuan intelektualis, tapi iman yg melaluinya orang percaya berpaut pada Juruselamat-nya dengan segenap hatinya. Orang percaya dalam pengertian ini tinggal di dalam Kristus dan Kristus di dalam dia (Yoh 15:4). Iman tidak berarti menerima hal-hal tertentu sebagai benar, tapi menyerahkan diri (mengandalkan diri) kepada suatu diri, yaitu diri Kristus. Kadang-kadang pisteuo disusuli epi, 'di atas'. Iman mempunyai dasar yg kuat dan teguh. Susunan tata bahasa ini didapati dalam Kis 9:42. Di situ, sesudah tersiar kebangkitan Tabita, 'banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan' (epi ton kurion). Orang-orang sudah menyaksikan sendiri apa yg dapat dilakukan oleh Kristus, maka mereka mengalaskan iman mereka 'di atas' Dia. Kadang-kadang iman dialaskan kepada Allah Bapak, misalnya Rm 4:24, 'Kita percaya kepada (epi) Dia yg telah membangkitkan Yesus Tuhan kita dari antara orang mati'. Yg sangat khas PB ialah pemakaian mutlak kata kerja itu. Sewaktu Yesus berada di daerah Samaria, banyak orang 'menjadi percaya' karena perkataan-Nya (Yoh 4:41). Tidak perlu ada tambahan pada apa yg mereka percayai, atau kepada siapa mereka percaya. Iman begitu khas dalam Kekristenan sehingga orang Kristen dapat disebut pendek saja 'orang percaya'. Pemakaian ini luas di seluruh PB dan tidak terbatas hanya pada seorang penulis saja. Kita dapat menyimpulkan bahwa iman merupakan dasar Kekristenan. Ihwal waktu dari kata kerja pisteuo mengandung acuan. Waktu aoristus mengacu kepada tindakan yg terjadi pada waktu lalu. Dan bila dipakai demikian akan menandakan sifat yg menentukan dari iman. Jika seseorang menjadi percaya ia menyerahkan dirinya secara menentukan kepada Kristus. Waktu presens mengandung gagasan 'berjalan terus' atau berulang-ulang. Ini menandakan bahwa iman bukanlah sesuatu yg berlalu, tapi berlangsung terus-menerus. Waktu perfektum mengandung kedua gagasan di atas dan membicarakan tentang tindakan masa kini yg merupakan kesinambungan tindakan pada waktu lalu. Tentang iman, ini menandakan bahwa orang yg menjadi percaya memasuki suatu keadaan yg menetap. Perlu diperhatikan bahwa kata benda pistis kadang-kadang dilengkapi dengan kata sandang, maksudnya, keseluruhan batang tubuh ajaran Kristen, seperti waktu Paulus menghimbau orang Kolose 'hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yg telah diajarkan kepadamu' (Kol 2:7). b. Pemakaian khusus (i) Dalam Injil-injil Sinoptik iman sering dihubungkan dengan penyembuhan. Yesus berkata kepada perempuan yg menjamah jubah-Nya di tengah-tengah orang banyak, 'Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau' (Mat 9:20). Tapi iman dalam arti yg lebih luas dilukiskan juga dalam Injil-injil ini. Markus mencatat perkataan Yesus, 'Tidak ada yg mustahil bagi orang yg percaya!' (Mrk 9:23). Begitu juga Dia berkata bahwa seseorang akan melakukan pekerjaan besar, sekiranya mempunyai iman kendati hanya sebesar biji sesawi (Mat 17:20; Luk 17:6). Jelas, Yesus menuntut iman tertuju kepada diriNya sendiri. Tuntutan khas Kristen bahwa orang harus beriman kepada Yesus gamblang didasarkan pada tuntutanNya sendiri. (ii) Dalam Injil Yoh iman menduduki tempat sangat mencolok, terlihat dari munculnya kata kerja pisteuo sampai 98 kali. Memang ganjil, kata benda pistis tidak pernah dipakainya. Mungkin sebabnya ialah kata pistis dipakai di kalangan sejenis Gnostik. Ada tanda bahwa Yohanes memperhitungkan lawan-lawan seperti itu, dan bisa saja ia menghindari untuk memakai istilah yg sangat mereka gemari. Atau mungkin dia lebih menyukai arti yg lebih dinamis yg diberikan oleh kata kerja itu. Apa pun alasannya, ia lebih sering memakai kata kerja pisteuo (dibandingkan penulis PB lainnya, sampai 3 kali lebih banyak dari ketiga temannya penulis Injil Sinoptik itu). Susunan katanya yg khas ialah penggunaan kata depan eis, 'percaya kepada'. Hal terpenting ialah hubungan orang percaya dengan Kristus. Justru Yohanes berulang-ulang berbicara tentang percaya kepada-Nya atau percaya dalam nama Kristus (mis Yoh 3:18). Bagi orang zaman itu'nama' mengungkapkan seluruh kedirian seseorang, keberadaan orang itu seutuhnya. Maka 'percaya dalam nama Kristus' berarti mutlak percaya kepada diri Yesus seutuhnya. Yoh 3:18 berkata, 'Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman'. Ajaran khas Yohanes ialah, bahwa ihwal kekekalan ditentukan kini dan di sini. Iman tidak melulu menjamin hidup yg kekal pada suatu masa depan yg tidak diterangkan, tapi juga memberi hidup yg kekal sekarang ini. 'Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh (ekhei, waktu presens, jadi sekarang sudah) hidup yg kekal' (Yoh 3:36; bnd 5:24 dll). (iii) Dalam Kis, yg melaporkan upaya penginjilan yg maju pesat, ungkapan khas yg dipakai ialah (waktu) aoristus dari pisteuo, yg mengacu kepada tindakan keputusan. Lukas menceritakan beberapa peristiwa yg mendampakkan orang-orang menaruh kepercayaan kepada Kristus. Susunan pengalimatan yg lain ada juga, dan baik iman yg terus menerus maupun buahnya yg menetap disebut, tapi keputusan itulah yg paling khas. (iv) Bagi Paulus, iman adalah sikap khas Kristen. Tidak seperti Yohanes, Paulus memakai kata benda pistis lebih dua kali lipat dari kata kerja pisteuo. Kata pistis dikaitkan dengan beberapa gagasannya utama. Jadi dalam Rm 1:16 ia berkata bahwa Injil 'adalah kekuatan Allah yg menyelamatkan setiap orang yg percaya'. Bahwa agama Kristen lebih dari sekedar pola nasihat yg baik sangat berarti bagi Paulus. Injil tidak hanya mengatakan kepada manusia apa yg wajib mereka lakukan, tapi juga memberi kekuatan kepada mereka untuk melakukannya. Beberapa kali Paulus mempertentangkan kata-kata belaka dengan kekuatan, umumnya guna menekankan bahwa kekuatan Roh Kudus harus diperlihatkan dalam hidup orang Kristen. Dan kekuatan ini dapat berperan dalam hidup seseorang hanya jika ia percaya. Tidak ada yg bisa mengganti iman. Banyak perselisihan Paulus berkisar pada silang nalar dengan pengikut Yudaisme. Kelompok ini mempertahankan bahwa tidak cukup bagi orang Kristen hanya dibaptis -- mereka harus disunat, dan bila mereka diterima masuk agama Yahudi dengan jalan sunat itu, mereka harus menggenapi seluruh hukum Taurat Musa. Kelompok Yudais ini membuat ketaatan kepada Taurat prasyarat yg harus dipenuhi sebelum memperoleh keselamatan, paling tidak dalam arti keselamatan secara utuh. Paulus menentangnya. Ia menandaskan bahwa manusia tidak dapat berbuat apa pun juga untuk mendatangkan keselamatan dirinya. Segala sesuatu telah genap seutuhnya dilakukan oleh Kristus, justru tidak seorang pun dapat menambahkan apa-apa untuk menyempurnakan pekerjaan Kristus yg sudah tuntas itu. Demikianlah Paulus menekankan bahwa manusia dibenarkan oleh iman (Rm 5:1). Doktrin pembenaran oleh iman adalah pusat pemberitaan Paulus. Apakah dengan memakai istilah ini atau tidak, gagasan itu selalu dia kemukakan. Dengan penuh semangat ia menentang setiap pemikiran yg mengajarkan dan mengandalkan perbuatan baik. 'Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yg dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tapi hanya oleh iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan karena iman dalam Kristus dan bukan karena melakukan hukum Taurat'. Sebab 'tidak ada seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat' (Gal 2:16). Jelas bagi Paulus iman berarti melepaskan segala kepercayaan yg mengandalkan kemampuan diri untuk mendapat keselamatan sebagai imbalan dari jasa atau amal bakti. Beroleh keselamatan hanyalah dengan percaya sepenuhnya menerima karunia Allah di dalam Kristus, mengandalkan Kristus dan hanya Dia, untuk memperoleh segenap arti keselamatan. Ciri khas lain dalam teologi Paulus ialah peranan Roh Kudus yg begitu luas dan mencolok. Paulus berpendapat bahwa semua orang Kristen didiami oleh Roh Kudus (Rm 8:9, 14) dan hal ini dia hubungkan juga dengan iman. Karena itu tentang Yesus, dia tulis kepada orang Efesus, 'Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yg dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita...' (Ef 1:13 dab). Meterai melambangkan hak pemilikan, suatu kiasan yg dimengerti pada suatu zaman, tatkala banyak orang buta aksara. Roh Kudus yg diam dalam diri orang percaya menandakan hak milik Allah, dan tanda ini dibubuhkan kepada seseorang hanya sesudah dia percaya. Ay yg dikutip di atas berkata mengenai Roh Kudus sebagai jaminan bagian kita'. Di sini Paulus memakai suatu kata yg pada abad pertama berarti panjar, yg sekaligus adalah jaminan bahwa sisa harga akan dilunasi kemudian. Jadi, jika seseorang menjadi percaya, ia menerima Roh Kudus sebagai bagian dari kehidupan di 'dunia yg akan datang', juga jaminan bahwa sisanya pasti menyusul. (v) Penulis Surat Ibr melihat bahwa iman selalu merupakan ciri khas umat Allah. Dalam ps 11, yaitu gedung lukisannya yg indah, penulis mengenang orang-orang terhormat pada masa lampau, sambil menunjukkan bagaimana masing-masing mengemukakan tema luhurnya bahwa 'tanpa iman, tak mungkin orang berkenan kepada Allah' (Ibr 11:6). Penulis secara khusus tertarik pada pertentangan iman dengan penglihatan. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yg diharapkan dan bukti dari segala yg tidak kita lihat (Ibr 11:1). Ia menekankan bahwa orang yg tidak mempunyai apa pun secara lahiriah yg bisa menopangnya dalam perjalanannya, toh tetap berpegang teguh kepada janji janji Allah. Dengan perkataan lain, mereka hidup dan berjalan di dalam iman; bukan dalam penglihatan. (vi) Di antara penulis PB, baiklah kita memberi perhatian kepada Yakobus. Ada pendapat bahwa dalam hal iman dia bertentangan dengan Paulus. Apabila Paulus mempertahankan bahwa orang dibenarkan karena iman, bukan karena perbuatan, Yakobus mempertahankan 'bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, bukan hanya karena imannya' (Yak 2:24). Tapi ini hanyalah selisih verbalisasi saja. Jenis 'iman' yg ditentang oleh Yakobus bukanlah kepercayaan pribadi yg membara kepada Juruselamat yg hidup seperti dibicarakan oleh Paulus. Yg dibicarakan Yakobus ialah iman, yg diterangkan Yakobus sendiri, 'Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan gemetar' (2:19). Maksud Yakobus ialah ihwal akal budi menyetujui kebenaran-kebenaran tertentu, tapi tidak. mendukung pendapat bahwa hidup selaras dengan kebenaran-kebenaran itu akan mendampakkan keselamatan (2:15 dab). Betapa jauhnya Yakobus dari menentang iman dalam arti seutuhnya, sehingga di mana saja dia mempradalilkannya. Pada awal suratnya secara wajar ia berbicara tentang 'ujian terhadap imanmu' (1:3), dan dia menasihati pembacanya supaya 'sebagai orang yg beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yg mulia itu, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka' (2:1). Ia mengecam iman yg salah, tapi menganggap bahwa tiap orang akan mengakui perlunya iman yg benar. Lagipula arti 'perbuatan' bagi Yakobus tidaklah sama dengan arti seperti dimaksudkan Paulus. Paulus memikirkan ketaatan kepada tuntutan perintah Taurat yg dipandang sebagai sistem, yg olehnya seseorang dapat meraih keselamatan karena jasa. Bagi Yakobus Taurat ialah 'Taurat yg memerdekakan' (2:12). Yg dia sebut 'perbuatan' adalah sama dengan 'buah-buah Roh' yg dibicarakan oleh Paulus. Perbuatan-perbuatan kasih timbul sebagai dampak dari sikap yg benar terhadap Allah. Perbuatan itu adalah buah iman. Yakobus keberatan terhadap pernyataan bahwa iman ada kendati tanpa buah yg membuktikannya. Iman jelas merupakan salah satu konsepsi penting dalam seluruh PB. Di mana-mana iman dituntut dan keutamaannya ditekankan. Iman membuang segala kepercayaan pada sumber-sumber kekuatan sendiri. Iman berarti pasrah menyerahkan diri sendiri tanpa syarat kepada rahmat Allah. Iman berarti memegang teguh janji Allah di dalam Kristus dengan memautkan seluruh kepercayaan kepada karya Kristus yg genap seutuhnya demi keselamatan, dan kepada kekuasaan Roh Kudus demi kekuatan sehari-hari. Iman mencakup kepercayaan yg utuh dan ketaatan mutlak kepada Allah. KEPUSTAKAAN. D. M Baillie, Faith in God, 1964; W. F Howard, Christianity according to St. John, 1943; 13.13 Warfield in HDB; W. A Whitehouse dalam RTWB; J. G Machen, What is Faith?, 1925; G. C Berkouwer, Faith and Justification, 1954; J Hick, Faith and Knowledge', 1966; NIDNTT, hlm 587-606; TDNT 6, hlm 1-11; TDNT 6, hlm 174-228. LM/MHS Ke atas PERCAYA, KEPERCAYAAN [Ensiklopedia] Lihat IMAN, KEPERCAYAAN. Ke atas Yunani Strongs #4006 πεποιθησις pepoithesis πεποιθησις pepoiyhsiv: εως [feminin] kepercayaan (Kamus Barclay) Strongs #4100 πιστευω pisteuo πιστευω pisteuw: percaya, beriman kepada, mempercayakan (Kamus Yoppi) beriman, percaya (terhadap/dalam) (Allah atau Kristus); mempercayaai, meyakini (seseorang atau sesuatu); mempercayakan (sesuatu kepada orang lain); ος μεν π. φαγειν iman satu orang membenarkan segala macam makanan (Rm 14.2) (Kamus Barclay) Strongs #4102 πιστις pistis πιστις pistiv: iman, kesetiaan, keyakinan, bukti (Kamus Yoppi) εως [feminin] iman, kepercayaan, keyakinan; iman Kristen; kekuatan iman (Rm 14.22,23); !!(?) ajaran (Yud 3,20); tanggungan, bukti (Kis 17.31); janji (1Tim 5.12) (Kamus Barclay) Ke atas Iman [Statistik] Jumlah dalam TB : 170 dalam 154 ayat (dalam NT : 170 dalam 154 ayat) Strong dalam PB : [<570> απιστια ‎1x] [<846> αυτος ‎1x] [<2192> εχω ‎1x] [<3739> ος ‎1x] [<4100> πιστευω ‎1x] [<4102> πιστις ‎157x] Ke atas Kepercayaan [Statistik] Jumlah dalam TB : 29 dalam 27 ayat (dalam OT : 13 dalam 13 ayat) (dalam NT : 16 dalam 14 ayat) Strong dalam PL : [<0539> אמן ‎2x] [<0982> בטח ‎4x] [<02388> חזק ‎1x] [<03027> יד ‎1x] [<03689> כסל ‎2x] [<04009> מבטח ‎4x] Strong dalam PB : [<2292> θαρρεω ‎1x] [<2745> καυχημα ‎1x] [<3982> πειθω ‎3x] [<4006> πεποιθησις ‎1x] [<4100> πιστευω ‎2x] [<4102> πιστις ‎8x]