Palestian

The Arabs, including the fake "Palestinians," continue their incitement against Israel in their schools, in their Mosques and in their official media. Israel does not exist on their maps and according to their beliefs; "Palestine" is Arab from the Jordan River to the Mediterranean Sea! This is precisely the area of Israel!!

The Moslem/ Arabs started calling themselves “Palestinians” nearly 40 years ago. “Palestinian” refers to people who live in Palestine: Arabs (“Arabic speaking peoples”), Bedouins, Druze, Christians, and Jews. No people or nation ever ruled as a sovereign national entity on this land there is no Palestinian language or culture in past history. Palestine, as a country does not presently exist. No Arab nation has their historical roots on the land and no one have cl...aim to this territory other than the Jews. The Jewish rule of this land extended over a period of over 2000 years. Israel became a nation in the land in 1312 BC. God gave them the land in a covenant (Deuteronomy 29:1-30:20) and they lived there

This of course is also expressed in the PLO covenant. "The Palestinian Liberation Organization"! Just to remind some of us who may have forgotten, what PLO stands for; the PLO Covenant also states that accepting the "West Bank" in negotiations as an interim solution is acceptable in order to launch an attack from there to conquer the rest of the land!

The so-called Arab-Israeli conflict has been going on for so long that many have forgotten how it all started, and what it was all about.

We must remind ourselves that the "conflict is about conquest of Israel, no less!" and "FATAH" means conquest!!

There never was in all of recorded history, an Arab state called "Palestine" and there is no reason for it now. Stop this devious peace process now!!! Stop the transfer of any more terrorist murderers now(!) and stop the macabre celebration greeting these murderous jihadist criminals as heroes

Though the definite origins of the word "Palestine" have been debated for years and are still not known for sure, the name is believed to be derived from the Egyptian and Hebrew word peleshet. Roughly translated to mean "rolling" or "migratory," the term was used to describe the inhabitants of the land to the northeast of Egypt - the Philistines. The Philistines were an Aegean people - more closely related to the Greeks and with no connection ethnically, linguisticly or historically with Arabia - who conquered in the 12th Century BCE the Mediterranean coastal plain that is now Israel and Gaza.

A derivitave of the name "Palestine" first appears in Greek literature in the 5th Century BCE when the historian Herodotus called the area "Palaistinē" (Greek - Παλαιστίνη). In the 2nd century CE, the Romans crushed the revolt of Shimon Bar Kokhba (132 CE), during which Jerusalem and Judea were regained and the area of Judea was renamed Palaestina in an attempt to minimize Jewish identification with the land of Israel.

Under the Ottoman Empire (1517-1917), the term Palestine was used as a general term to describe the land south of Syria; it was not an official designation. In fact, many Ottomans and Arabs who lived in Palestine during this time period referred to the area as "Souther Syria" and not as "Palestine."

After World War I, the name "Palestine" was applied to the territory that was placed under British Mandate; this area included not only present-day Israel but also present-day Jordan.

Leading up to Israel's independence in 1948, it was common for the international press to label Jews, not Arabs, living in the mandate as Palestinians. It was not until years after Israeli independence that the Arabs living in the West Bank and Gaza Strip were called Palestinians. In fact, Arabs cannot even correctly pronounce the word Palestine in their native tongue, referring to area rather as“Filastin.”

Visit our website newsfromjerusalem.info and Donate there or via Paypal to judah92@gmail.com

Tahun 5779 & Tahun Ayin Teth

"TAHUN 5779 - TAHUN AYIN TETH"
(BAGIAN KEEMPAT - Tahun Generasi Emas dengan Tongkat Besi Gembala)

Dalam bagian keempat tentang tahun Ayin Teth (tahun 5779) ini akan dijelaskan tentang generasi emas yaitu generasi yang seperti YAHSHUA sendiri yang akan menggembalakan dengan tongkat besi (Wahyu 12:5) 🙂❤👍

Salah satu unsur yang cukup sering disebut dalam Torah adalah "Emas, zahab זהב" yang dapat dijumpai baik di haShamayim maupun di haArets ini. Dan keterkaitannya dengan tahun "Ayin Teth, 79" ini ternyata "emas, zahab זהב" memiliki nomor atom 79. Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom, dan banyaknya proton dalam inti atom inilah yang akan menentukan sifat kimia suatu atom.
"Emas, zahab זהב" ini memiliki nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya sama yaitu bernilai 14, yang tentunya terkait dengan huruf Ibrani ke-14 yaitu huruf Nun yang secara Ancient Hebrew bergambar benih, sehingga menyatakan tentang generasi atau keturunan. Dan tahun Ayin Teth עט sendiri secara ordinalnya huruf Ayin adalah huruf ke-16 dan huruf Teth adalah huruf ke-9, sehingga Ayin Teth עט secara ordinalnya bernilai 25, di mana huruf Ibrani ke-25 adalah huruf Nun sofit (Nun final / Nun akhir), sehingga tahun Ayin Teth ini benar-benar menyatakan sebagai tahun generasi emas atau tahun benih keturunan emas, halelu-YAH 🙂❤👍

Dan berbicara tentang generasi emas ini sebenarnya adalah generasi yang seperti YAHSHUA itu sendiri yang telah dimulai sejak Rosh Hashanah tahun 5778 lalu hingga Rosh Hashanah tahun 5779 nanti sebagaimana telah dibahas dalam pengajaran di Kehilat NetivYAH Tsur'Ab'YAH sejak awal tahun 5778 lalu mengenai peristiwa Wahyu 12:1-5 yaitu perjalanan planet Tsedeq צדק (planet Jupiter) keluar dari rahim rasi bintang Betulah (rasi bintang Virgo) yang terlihat ada mahkota 12 bintang (rasi bintang Ari / Leo) di kepalanya yang terjadi di sepanjang tahun 5778, hingga perjalanan planet Tsedeq itu sampai ke takhta Bapa. 🙂❤👍

Itulah kelahiran generasi YAHSHUA dengan kuasa tongkat gembala pada tahun Ayin Khet (tahun 5778), sebagaimana Ayin Khet (angka 78) sendiri adalah bilangan segitiga ke-12 atau jumlah dari angka 1 sampai angka 12 (yaitu 1 + 2 + 3 +... + 12 = 78) yang menyatakan jumlah total hingga huruf Ibrani ke-12 yaitu huruf Lamed yang secara Ancient Hebrew bergambar tongkat gembala.
Jadi generasi YAHSHUA dengan tongkat gembala yang dimulai sejak awal tahun Ayin Khet (tahun 5778) inilah yang akan dimurnikan hingga menjadi generasi emas dari generasi awalnya (huruf Nun) hingga generasi akhirnya (huruf Nun sofit / final) di tahun Ayin Teth (tahun 5779), halelu-YAH 🙂❤👍

Khusus di IndonesiYAH terkait dengan pembahasan di bagian ketiga lalu tentang tahun Ayin Teth sebagai tahun perjanjian api YAHWEH Elohim bagi IndonesiYAH, maka generasi emas IndonesiYAH ini akan diproses oleh api kadosh-Nya untuk menjadi generasi emas yang murni yang akan berdiri dalam ruang Kadosh hingga ruang Kadosh HaKadoshim Mishkan YAHWEH Elohim.
Generasi emas murni IndonesiYAH ini akan benar-benar memiliki kepenuhan dari huruf Lamed (kepenuhan tongkat gembala) saat IndonesiYAH memasuki usia yang ke-74 di bulan Elul tahun 5779 nanti sebagaimana angka 74 adalah nilai gematriYAH penuh dari huruf Lamed ל yang ditulis penuh sebagai למד.
Dan kepenuhan tongkat gembala Lamed ini akan memasuki tahun 5780 (tahun Peh) sehingga menyatakan kekuatan dari huruf Aleph אלף itu sendiri yaitu kekuatan (huruf Aleph) kepenuhan tongkat gembala (huruf Lamed) oleh mulutnya (huruf Peh).
Inilah gambaran garis besar rancangan YAHWEH Elohim atas IndonesiYAH hingga tahun 5780 nanti agar huruf Aleph אלף dapat dituliskan oleh tangan-Nya secara penuh atas bangsa dan tanah air IndonesiYAH dengan "pena, et עט" milik-Nya, halelu-YAH 🙂❤👍

Tongkat gembala generasi emas murni itu harus berupa tongkat besi, mengapa demikian ?
Karena "besi, barzel ברזל" nomor atomnya 26, yang sama dengan nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya Nama YAHWEH יהוה.
Sehingga tongkat besi itu adalah tongkat dengan Nama YAHWEH dalam setiap atom penyusunnya, halelu-YAH 🙂❤👍

Siapakah generasi emas yang murni ini?
Kata "emas, zahab זהב" yang memiliki nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya adalah 14, sama dengan nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya dari kata "tangan, yad יד" dan nama "Dawid דוד", dan juga sama dengan nilai gematriYAH ordinal dari kata "hati, lev לב", sehingga generasi emas yang murni ini adalah generasi yang seperti "Tunas / Benih Dawid, (Mazmur 132:17, YeremiYAHu 23:5, 33:15, Wahyu 5:5, 22:16)" yang bersih tangannya dan murni hatinya (Mazmur 24:4), yang oleh tangan YAHWEH Elohim sendiri meletakkan kepada mereka suatu hati yang taat dan setia kepada perintah dan Davar Melech haMelachim (Raja atas segala raja), 2 Tawarikh 30:12, halelu-YAH 🙂❤👍

Dan kata "emas ini, haZahab הזהב" juga diterjemahkan sebagai minyak zaitun keemasan dalam ZekhariYAH 4:12, sehingga generasi emas ini adalah generasi yang tidak akan kehabisan minyak untuk pelitanya, karena mereka sendiri adalah minyak zaitun keemasan itu 🙂❤👍
Inilah generasi dua pohon zaitun itu yang memiliki ruach kesaksian Mosheh dan EliYAH (ZekhariYAH 4:14; Maleakhi 4:4-6), halelu-YAH 🙂❤👍

Itulah semua yang akan terjadi di bangsa dan tanah air IndonesiYAH yang berusia ke-73 yang akan mengalami kepenuhan kakinya (gematriYAH penuh huruf Gimel = 73) oleh kepenuhan Ruach YAHWEH HaKadosh sebagaimana huruf Gimel adalah gambaran Pribadi Ketiga dalam YAHWEH Elohim yaitu Pribadi Ruach YAHWEH HaKadosh, yang memiliki kuasa atas pintu (huruf Dalet) sebagaimana angka 73 adalah bilangan bintang Dawid yang ke-4, untuk menyambut kedatangan Melech HaKavod (Raja Kemuliaan) dari bangsa dan tanah air paling timur yang segaris dengan pintu gerbang timur / pintu gerbang emas Yerushalayim, halelu-YAH 🙂❤👍

ZekhariYAH 4:6
Bukan dengan kekuatan dan bukan dengan kuasa, tetapi dengan Ruach-Ku, YAHWEH Tsebaot berDavar.

Mazmur 24:6-10
Inilah generasi orang-orang yang mencari Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Elohim Ya'akov. Sela.
Angkatlah kepalamu, hai gerbang; dan terangkatlah, hai pintu-pintu yang kekal; dan biarlah Raja Kemuliaan masuk.
Siapakah Raja Kemuliaan itu ? YAHWEH yang kuat dan perkasa! YAHWEH perkasa dalam perang !
Angkatlah kepalamu, hai gerbang; bahkan angkatlah, hai pintu-pintu yang kekal; karena Raja Kemuliaan akan masuk.
Siapakah Raja Kemuliaan itu ? YAHWEH Tsebaot, Dialah Raja Kemuliaan itu. Sela.

YAH Melech ne'eman halelu-YAH 🙂❤👍

7 Cara Kehidupan Yusuf di Mesir

HEADLINE4 Perbedaan Pastor dan Romo Yang Paling Mendasar 03:56:39 pmSunday 02nd, September 2018 / 28 August,2018 Home » Renungan Harian » 7 Kehidupan Yusuf Anak Yakub dalam Alkitab yang Patut Diteladani 7 Kehidupan Yusuf Anak Yakub dalam Alkitab yang Patut Diteladani Sponsors Link Ada banyak tokoh dalam Alkitab yang dapat kita teladani karakternya. Salah satu tokoh tersebut adalah Yusuf. Namun, kita perlu mengingat bahwa terdapat 3 karakter Yusuf dalam Alkitab. Tokoh Alkitab bernama Yusuf yang pertama adalah Yusuf anak Yakub. Artikel ini akan membahas karakter Yusuf ini lebih lanjut. ads Matius 1:20-21 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Tokoh Alkitab bernama Yusuf yang kedua adalah Yusuf, suami Maria. Kita biasa mengenalnya sebagai Yusuf tukang kayu, ayah Yesus. Yusuf awalnya ingin menceraikan pertunangannya dengan Maria karena Maria telah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Padahal kandungan Maria tersebut adalah dari Roh Kudus, Yesus Kristus. Oleh karena itu, malaikat Tuhan datang kepadanya. Yusuf pun taat. Ia tetap menikahi Maria sampai akhirnya Yesus lahir. Markus 15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Yohanes 19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea – ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi – meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. Tokoh Alkitab bernama Yusuf lainnya adalah Yusuf dari Arimatea. Ia adalah seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka. Namun, ia juga sebenarnya adalah seorang murid Yesus, menanti-nantikan Kerajaan Allah. Mengingat jabatannya, sebuah keputusan yang sangat berani untuk Yusuf menjadi murid Yesus. Bahkan, ia memberanikan diri untuk menghadap Pilatus dan meminta menurunkan mayat Yesus. Yusuf dari Arimatea ini berani untuk tetap beriman meski jabatan yang ia pegang sesungguhnya tidak mendukung. Kehidupan Yusuf Anak Yakub Tokoh Yusuf dalam Alkitab yang paling terkenal tentunya adalah Yusuf anak Yakub. Kisahnya diperdengarkan kemana-mana. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa tahu tentang kisah kehidupan Yusuf. Berikut garis besar kehidupan Yusuf anak Yakub. Yusuf lahir Kejadian 30:23-24 Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: “Allah telah menghapuskan aibku.” Maka ia menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: “Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku.” Karena jebakan Laban, Yakub akhirnya memiliki dua istri yaitu Lea dan Rahel. Namun, Yakub lebih mengasihi Rahel sehingga Allah akhirnya membuka kandungan Lea agar Yakub juga mengasihi Lea. Hal ini membuat Rahel merasa resah dan bersedih. Setelah sekian lama, akhirnya Allah mengabulkan doa Rahel dan memberikannya seorang anak laki-laki yaitu Yusuf. Kejadian 37:3-4 Israel  lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.Setelah dilihat oleh saudra-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Dibandingkan kesebelas saudaranya, Yusuf menjadi anak yang paling dikasihi oleh Yakub (Yakub kemudian dikenal dengan nama Israel). Namun, hal ini membuat saudara-saudaranya menjadi benci pada Yusuf. Sponsors Link Yusuf bermimpi dan membuat saudara-saudaranya semakin benci padanya Kejadian 37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya. Kejadian 37:9a Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Kejadian 37:11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya. Suatu kali Yusuf mendapatkan mimpi. Mimpi yang pertama bercerita bahwa berkas gandum milik Yusuf tegak berdiri sedangkan berkas gandum saudara-saudaranya mengelilingi dan sujud menyembah berkas miliknya. Mimpi yang kedua bercerita bahwa ada matahari, bulan, dan sebelas bintang sujud menyembah Yusuf. Ketika Yusuf menceritakan kedua mimpi ini kepada saudara-saudaranya, rasa benci mereka pada Yusuf semakin bertambah. Yusuf dijual menjadi budak Kejadian 37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir. Rasa benci saudara-saudaranya menyebabkan perbuatan jahat. Mereka memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan berniat untuk membunuhnya. Namun, mereka akhirnya berubah pikiran dan menjual Yusuf ke orang Ismael untuk menjadi budak. Saudara-saudaranya menipu Yakub dengan mengatakn bahwa binatang buas telah memakan Yusuf. Yusuf difitnah oleh istri Potifar ads Kejadian 37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja. Yusuf kemudian menjadi budak bagi Potifar, pegawai istana Firaun, setelah dibeli dari orang Ismael dari kisah sebelumnya. Tuhan sangat menyertai Yusuf, membuat segala pekerjaannya berhasil. Hal ini membuat Yusuf sangat dikasihi oleh Potifar, ia diberikan kuasa atas segala miliknya. Kejadian 39:17-18 Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: “Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku. Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar.” Karena elok paras Yusuf, istri Potifar mulai menggoda Yusuf. Namun, Yusuf selalu menolak. AKhirnya, istri Potifar memfitnah Yusuf karena Yusuf telah meninggalkan bajunya di tangan istri Potifar. Hal ini membuat Potifar marah dan kemudian memenjarakan Yusuf di tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Namun, Tuhan tetap memberkati Yusuf di dalam penjara. Yusuf pun akhirnya menjadi orang yang dikasihi oleh kepala penjara. Yusuf menerjemahkan mimpi juru minum dan juru roti Kejadian 40:21-22 kepala juru minuman itu dikembalikannya ke dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; tetapi kepala juru roti itu digantungnya, seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka. Adalah juru minum dan juru roti Firaun yang ditahan dalam penjara. Suatu hari keduanya bermimpi dan mereka menjadi resah karena tidak mengerti maksud mimpi tersebut. Yusuf, dengan hikmat Tuhan, membantu menafsirkan arti mimpi itu. Ternyata, apa yang terjadi pada keduanya sesuai dengan apa yang diartikan oleh Yusuf. Namun, meski sudah berjanji, juru minuman tidak mengingat Yusuf. Yusuf menerjemahkan mimpi Firaun Kejadian 41:15 Berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya.” Suatu hari Firaun bermimpi dan ia menjadi resah akan mimpinya itu. Ia mencari orang yang dapat mengartikan mimpi tersebut, tetapi tidak seorang pun dapat. Saat itulah, juru minuman akhirnya ingat akan Yusuf dan memberitahu Firaun. Yusuf pun dipanggil untuk mengartikan mimpi Firaun tersebut. Dengan tafsirannya tersebut, Yusuf menyelamatkan Mesir dari bencana kelaparan. Hal ini dipandang baik oleh Firaun sehingga ia menjadikan Yusuf sebagai orang kedua di Mesir. Yusuf bertemu dan mengampuni saudara-saudaranya Kejadian 45:4-5 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. Karena kebutuhan akan makanan, saudara-saudaranya datang ke Mesir dan bertemu Yusuf. Mereka tidak mengenali Yusuf, tetapi Yusuf mengenali mereka. Setelah banyak hal yang terjadi, akhirnya Yusuf memperkenalkan dirinya kembali. Namun, Yusuf tidak mengatakan dendam atau hal lainnya. Ia mengampuni mereka dan mengerti bahwa segala yang terjadi dalam hidupnya adalah rancangan Allah. Ia memiliki iman yang sesuai dengan ayat Alkitab tentang kepercayaan. Karakter Yusuf anak Yakub Karakter Yusuf dalam Alkitab sangatlah baik. Karakter-karakternya perlu diteladani dan dimiliki oleh setiap orang Kristen. Berikut karakter Yusuf dalam Alkitab. Takut akan Tuhan Kejadian 39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” Meski istri Potifar menggoda Yusuf, Yusuf mengerti bahwa ia berdosa jika menuruti keinginan istri Potifar. Bukan tentang nasib pekerjaannya, bukan tentang apa yang dipikirkan Potifar, bahkan bukan tentang apa yang dipikirkan oleh orang banyak, Yusuf hanya memikirkan bagaimana tindakan tersebut di hadapan Allah. Yusuf ingat bahwa perzinahan adalah dosa seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang dosa perzinahan. Karakter ini sesuai dengan pengertian takut akan Tuhan. Sponsors Link Penuh kasih dan pengampunan Kita telah mengerti betapa kejinya yang dilakukan oleh saudara-saudara Yusuf. Bahkan, mereka tidak lagi mencari tahu kabar tentang Yusuf, bahkan melupakannya. Yusuf, dengan posisinya sebagai orang kedua di Mesir, tentu memiliki kesempatan yang besar untuk memberikan hukuman pada saudara-saudaranya. Ia memiliki kuasa untuk melakukan balas dendam. Namun, karakter Yusuf dalam Alkitab yang penuh kasih dan pengampunan menghalau semua itu. Ia memilih untuk mengampuni saudara-saudaranya dibandingkan membalas dendam sesuai dengan yang tertulis pada ayat Alkitab tentang pengampunan. Bertanggung jawab Dari hanya seorang budak di rumah Potifar, Yusuf kemudian menjadi kepala rumah tangga. Dari hanya seorang tahanan, Yusuf kemudian menjadi kepala penjara, bahkan lebih lanjut lagi ia menjadi orang kedua di Mesir. Alkitab menjelaskan bahwa Tuhan terus menyertai Yusuf dan membuat segala pekerjaannya berhasil. Namun, satu hal yang perlu kita ketahui bahwa itu tidak mungkin terjadi jika Yusuf tidak bekerja dengan baik. Tentu, penyertaan Tuhan selalu hadir beriringan dengan usaha Yusuf untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Ini menunjukkan karakter Yusuf yang bertanggung jawab dalam tugasnya. Rendah hati Kejadian 41:16 Yusuf menyahut Firaun: “Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun.” Pekerjaan Yusuf selalu dianggap baik. Ia dipercayakan akan segala sesuatu, bahkan untuk menafsirkan mimpi Firaun. Namun, ini tidak membuat Yusuf menjadi sombong dan berpikir bahwa ia dapat melakukannya karena kekuatannya sendiri. Ia terus mengingat bahwa Allah yang memampukannya. Penyertaan Allah selalu ada sehingga segala pujian bukan ia yang layak mendapatkannya, tetapi Allah yang layak. Pernyataan Yusuf kepada Firaun dalam Kejadian 41:16 menunjukkan betapa rendah hatinya Yusuf. Yusuf menunjukkan ciri-ciri rendah hati menurut Alkitab. Itulah karakter Yusuf dalam Alkitab. Karakter ini tentunya merupakan buah-buah Roh Kudus yang dikaruniakan oleh Roh Kudus. Jika kita ingin memiliki karakter seperti Yusuf, kita harus meminta pertolongan Roh Kudus. Lebih lagi, kita harus semakin mendekat kepada Allah. Tuhan memberkati. Sponsors Link FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn ajaran alkitab, ajaran kristen, ayat alkitab, karakter, kehidupan yusuf, Yusuf RELATED POSTS 5 Perbedaan Uskup dan Paus dalam Pelayanannya di Gereja Katolik 7 Ciri-Ciri Orang Fasik Menurut Kristen Yang Harus Dihindari 6 Tugas Paus Dalam Gereja Katolik Yang Mulia 8 Ayat Alkitab tentang IPTEK agar Tidak Salah Menggunakan Arti Nama Samuel dalam Alkitab yang Tidak Diketahui Orang Kristiani 3 Ayat Alkitab Untuk Orang Kesurupan Terlengkap yang Wajib Tahu 9 Keturunan Ismael Menurut Alkitab yang Tidak Diketahui Umat Kristiani 9 Syarat Menjadi Biarawati Katolik Baik dari Persiapan Pribadi Maupun Formal 7 Tugas Biarawan Biarawati Dalam Gereja Katolik yang Sering Dilakukan 6 Cara Buang Sial Menurut Kristen Sesuai Ajaran Alkitab Previous Next Oleh : davriella Kategori : Renungan Harian SEARCH search this site... RECENT POSTS RECENT 5 Perbedaan Uskup dan Paus dalam Pelayanannya di Gereja Katolik 01 September, 2018 4 Perbedaan Pastor dan Romo Yang Paling Mendasar 31 August, 2018 7 Ciri-Ciri Orang Fasik Menurut Kristen Yang Harus Dihindari 30 August, 2018 6 Tugas Paus Dalam Gereja Katolik Yang Mulia 29 August, 2018 7 Kehidupan Yusuf Anak Yakub dalam Alkitab yang Patut Diteladani 28 August, 2018 Tentang Kami | Hubungi Kami Informasi di web ini hanya bersifat informasi dan tidak untuk menggantikan pendapat ahli atau profesional. 2017 © Copyright tuhanyesus.org. All Right Reserve World Wide Ketentuan Layanan | Kebijakan Privasi | Disclaimer | Cookies Term Of Use | Adchoices TO TOP ↑

Tahun 5779

"TAHUN 5779 - TAHUN AYIN TETH"
(BAGIAN KEEMPAT - Tahun Generasi Emas dengan Tongkat Besi Gembala)

Dalam bagian keempat tentang tahun Ayin Teth (tahun 5779) ini akan dijelaskan tentang generasi emas yaitu generasi yang seperti YAHSHUA sendiri yang akan menggembalakan dengan tongkat besi (Wahyu 12:5) 🙂❤👍

Salah satu unsur yang cukup sering disebut dalam Torah adalah "Emas, zahab זהב" yang dapat dijumpai baik di haShamayim maupun di haArets ini. Dan keterkaitannya dengan tahun "Ayin Teth, 79" ini ternyata "emas, zahab זהב" memiliki nomor atom 79. Nomor atom adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom, dan banyaknya proton dalam inti atom inilah yang akan menentukan sifat kimia suatu atom.
"Emas, zahab זהב" ini memiliki nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya sama yaitu bernilai 14, yang tentunya terkait dengan huruf Ibrani ke-14 yaitu huruf Nun yang secara Ancient Hebrew bergambar benih, sehingga menyatakan tentang generasi atau keturunan. Dan tahun Ayin Teth עט sendiri secara ordinalnya huruf Ayin adalah huruf ke-16 dan huruf Teth adalah huruf ke-9, sehingga Ayin Teth עט secara ordinalnya bernilai 25, di mana huruf Ibrani ke-25 adalah huruf Nun sofit (Nun final / Nun akhir), sehingga tahun Ayin Teth ini benar-benar menyatakan sebagai tahun generasi emas atau tahun benih keturunan emas, halelu-YAH 🙂❤👍

Dan berbicara tentang generasi emas ini sebenarnya adalah generasi yang seperti YAHSHUA itu sendiri yang telah dimulai sejak Rosh Hashanah tahun 5778 lalu hingga Rosh Hashanah tahun 5779 nanti sebagaimana telah dibahas dalam pengajaran di Kehilat NetivYAH Tsur'Ab'YAH sejak awal tahun 5778 lalu mengenai peristiwa Wahyu 12:1-5 yaitu perjalanan planet Tsedeq צדק (planet Jupiter) keluar dari rahim rasi bintang Betulah (rasi bintang Virgo) yang terlihat ada mahkota 12 bintang (rasi bintang Ari / Leo) di kepalanya yang terjadi di sepanjang tahun 5778, hingga perjalanan planet Tsedeq itu sampai ke takhta Bapa. 🙂❤👍

Itulah kelahiran generasi YAHSHUA dengan kuasa tongkat gembala pada tahun Ayin Khet (tahun 5778), sebagaimana Ayin Khet (angka 78) sendiri adalah bilangan segitiga ke-12 atau jumlah dari angka 1 sampai angka 12 (yaitu 1 + 2 + 3 +... + 12 = 78) yang menyatakan jumlah total hingga huruf Ibrani ke-12 yaitu huruf Lamed yang secara Ancient Hebrew bergambar tongkat gembala.
Jadi generasi YAHSHUA dengan tongkat gembala yang dimulai sejak awal tahun Ayin Khet (tahun 5778) inilah yang akan dimurnikan hingga menjadi generasi emas dari generasi awalnya (huruf Nun) hingga generasi akhirnya (huruf Nun sofit / final) di tahun Ayin Teth (tahun 5779), halelu-YAH 🙂❤👍

Khusus di IndonesiYAH terkait dengan pembahasan di bagian ketiga lalu tentang tahun Ayin Teth sebagai tahun perjanjian api YAHWEH Elohim bagi IndonesiYAH, maka generasi emas IndonesiYAH ini akan diproses oleh api kadosh-Nya untuk menjadi generasi emas yang murni yang akan berdiri dalam ruang Kadosh hingga ruang Kadosh HaKadoshim Mishkan YAHWEH Elohim.
Generasi emas murni IndonesiYAH ini akan benar-benar memiliki kepenuhan dari huruf Lamed (kepenuhan tongkat gembala) saat IndonesiYAH memasuki usia yang ke-74 di bulan Elul tahun 5779 nanti sebagaimana angka 74 adalah nilai gematriYAH penuh dari huruf Lamed ל yang ditulis penuh sebagai למד.
Dan kepenuhan tongkat gembala Lamed ini akan memasuki tahun 5780 (tahun Peh) sehingga menyatakan kekuatan dari huruf Aleph אלף itu sendiri yaitu kekuatan (huruf Aleph) kepenuhan tongkat gembala (huruf Lamed) oleh mulutnya (huruf Peh).
Inilah gambaran garis besar rancangan YAHWEH Elohim atas IndonesiYAH hingga tahun 5780 nanti agar huruf Aleph אלף dapat dituliskan oleh tangan-Nya secara penuh atas bangsa dan tanah air IndonesiYAH dengan "pena, et עט" milik-Nya, halelu-YAH 🙂❤👍

Tongkat gembala generasi emas murni itu harus berupa tongkat besi, mengapa demikian ?
Karena "besi, barzel ברזל" nomor atomnya 26, yang sama dengan nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya Nama YAHWEH יהוה.
Sehingga tongkat besi itu adalah tongkat dengan Nama YAHWEH dalam setiap atom penyusunnya, halelu-YAH 🙂❤👍

Siapakah generasi emas yang murni ini?
Kata "emas, zahab זהב" yang memiliki nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya adalah 14, sama dengan nilai gematriYAH ordinal maupun standarnya dari kata "tangan, yad יד" dan nama "Dawid דוד", dan juga sama dengan nilai gematriYAH ordinal dari kata "hati, lev לב", sehingga generasi emas yang murni ini adalah generasi yang seperti "Tunas / Benih Dawid, (Mazmur 132:17, YeremiYAHu 23:5, 33:15, Wahyu 5:5, 22:16)" yang bersih tangannya dan murni hatinya (Mazmur 24:4), yang oleh tangan YAHWEH Elohim sendiri meletakkan kepada mereka suatu hati yang taat dan setia kepada perintah dan Davar Melech haMelachim (Raja atas segala raja), 2 Tawarikh 30:12, halelu-YAH 🙂❤👍

Dan kata "emas ini, haZahab הזהב" juga diterjemahkan sebagai minyak zaitun keemasan dalam ZekhariYAH 4:12, sehingga generasi emas ini adalah generasi yang tidak akan kehabisan minyak untuk pelitanya, karena mereka sendiri adalah minyak zaitun keemasan itu 🙂❤👍
Inilah generasi dua pohon zaitun itu yang memiliki ruach kesaksian Mosheh dan EliYAH (ZekhariYAH 4:14; Maleakhi 4:4-6), halelu-YAH 🙂❤👍

Itulah semua yang akan terjadi di bangsa dan tanah air IndonesiYAH yang berusia ke-73 yang akan mengalami kepenuhan kakinya (gematriYAH penuh huruf Gimel = 73) oleh kepenuhan Ruach YAHWEH HaKadosh sebagaimana huruf Gimel adalah gambaran Pribadi Ketiga dalam YAHWEH Elohim yaitu Pribadi Ruach YAHWEH HaKadosh, yang memiliki kuasa atas pintu (huruf Dalet) sebagaimana angka 73 adalah bilangan bintang Dawid yang ke-4, untuk menyambut kedatangan Melech HaKavod (Raja Kemuliaan) dari bangsa dan tanah air paling timur yang segaris dengan pintu gerbang timur / pintu gerbang emas Yerushalayim, halelu-YAH 🙂❤👍

ZekhariYAH 4:6
Bukan dengan kekuatan dan bukan dengan kuasa, tetapi dengan Ruach-Ku, YAHWEH Tsebaot berDavar.

Mazmur 24:6-10
Inilah generasi orang-orang yang mencari Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Elohim Ya'akov. Sela.
Angkatlah kepalamu, hai gerbang; dan terangkatlah, hai pintu-pintu yang kekal; dan biarlah Raja Kemuliaan masuk.
Siapakah Raja Kemuliaan itu ? YAHWEH yang kuat dan perkasa! YAHWEH perkasa dalam perang !
Angkatlah kepalamu, hai gerbang; bahkan angkatlah, hai pintu-pintu yang kekal; karena Raja Kemuliaan akan masuk.
Siapakah Raja Kemuliaan itu ? YAHWEH Tsebaot, Dialah Raja Kemuliaan itu. Sela.

YAH Melech ne'eman halelu-YAH 🙂❤👍

Parasha and Ki Tavo

From Israel
Shabbat Shalom Ana Betty!

Welcome to Ki Tavo (When You Enter), this week’s Parasha (Torah Portion).

This Torah portion will be read in synagogues around the world during the Shabbat (Saturday) morning service.  Please read along with us and discover how precious you are to Adonai.


Ki Tavo (When You Enter)
Devarim/Deuteronomy 26:1–29:9 (8); Yeshiyahu/Isaiah 60:1–22; Kefa Alef/1 Peter 2:1–25

“When you have entered [ki tavo] the land Adonai  your Elohim is giving you as an inheritance ...  take some of the firstfruits of all that you produce from the soil of the land Adonai your Elohim  is giving you and put them in a basket.  Then go to the place Adonai  your Elohim  will choose as a dwelling for His name.”  (Deuteronomy 26:1–2)

Last week, in Parasha Ki Tetze, Elohim  gave to the Israelites 74 of the 613 commandments found in the Torah — far more than any other Torah portion.

These laws mostly seem to be concerned with protecting the weaker members of society.  They include laws concerning the beautiful captive, paying workers in a timely fashion, and leaving a portion of the harvest in the field for the widow, the fatherless, and the stranger.

This week, in Parasha Ki Tavo (When You Enter), Elohim  instructs Israel to bring the first-ripened fruits (bikkurim) to the central sanctuary once the Israelites have finally entered the Land He promised to them.


It must have been a relief for the children of Israel to hear that their prolonged, 40-year journey through the wilderness would finally be coming to an end.  They were about to cross over into the Promised Land.

In fact, the word in Hebrew for a Hebrew, Ivri, comes from the root I-V-R, which means to cross over.  In a spiritual sense, anyone who has crossed over into the Kingdom of Elohim  is an Ivri.

For that reason, perhaps, Paul said that being a Jew is a matter of having a circumcised heart more than circumcised flesh.  He wasn’t by any means negating circumcision; he was emphasizing that to cross over into the Kingdom of Elohi, there must be an inward change. 

Those who worship Elohim , worship Him in Spirit and in truth.

“But he is a Jew who is one inwardly; and circumcision is that which is of the heart, by the Spirit, not by the letter; and his praise is not from men, but from Elohim .”  (Romans 2:29)

The wilderness experience was so challenging and defining that future rabbinic texts consider any physical or spiritual desert as an enemy to be overcome.  Our challenge is to walk through the times of wilderness in our lives and be transformed so that we can enter the Promised Land.

Ki Tavo promises that obedience to Elohim  will be rewarded.  These rewards include Divine protection, prosperity, and blessings on families and future generations.

Disobedience and rebellion against Elohim , however, result in punishment; the Word of Elohim  lists 98 chilling admonitions that take up half of this Parasha. 

These include diseases, plagues, poverty, famine, slavery, and defeat by enemies.

For this reason, Parasha Ki Tavo has been called “the warning chapter,” and the Torah reader, who traditionally chants the Torah portion according to a sing-song pattern, rushes through the recital of dreaded curses in a hushed, fearful tone.

We need not look far to see that the Jewish People have been blessed by the Almighty Elohim  as He promised; but they have also done more than their fair share of suffering over the centuries due to the curses of the law that come into play because of sin (Deuteronomy 28:15–68).

Teviah, the father in the movie Fiddler on the Roof, expressed this sentiment so humorously after his horse became lame just before the Sabbath: “Elohim , I know that we are Your chosen people, but … couldn’t You choose someone else for a change?”

There are some who follow Yeshua HaMashiach , but believe that it is our lot in life to suffer from these curses along with the rest of the world; however, the Word of Elohim  tells us differently.

As covenant children of Elohim , we are to enjoy His blessings on our lives if we are walking in obedience to His commandments.

"But Messiah has rescued us from the curse pronounced by the law.  When He was hung on the tree, He took upon Himself the curse for our wrongdoing."  (Galatians 3:13)

Blessings Come from Being a Blessing

One of the first acts of obedience that Adonai  asks of His people is to remove the firstfruits of our increase, our tithe, the sacred portion — and to give it to those who serve Adonai , as well as to the poor.

“Then say to Adonai  your Elohim : ‘I have removed from My house the sacred portion and have given it to the Levite, the foreigner, the fatherless and the widow, according to all You commanded.’”  (Deuteronomy 26:13)

If we are not obeying this command, then we have little Biblical basis on which to expect Elohim ’s blessings on our finances.

Elohim  promises that if we obey Him in giving our tithe, He will rebuke the devourer for our sakes and bless our finances.

"'Then I will rebuke the devourer for you, so that it will not destroy the fruits of the ground; nor will your vine in the field cast its grapes,' says Adonai  of hosts.”  (Malachi 3:11) 

"Honor Adonai with your wealth and with the firstfruits of all your
produce."  (Proverbs 3:9)

But the reverse holds true as well:  if we fail to give to Elohim the “hallowed portion” of our income, then we are breaking covenant by “robbing Elohim .”

When we fail to tithe, we come under a curse and give the devourer free rein to work havoc and destroy our finances.

While Yeshua has removed from us the curse of the law, He has not removed from us the obligation to follow His example by living a holy life.  When we understand that we are walking in sin in some area, we are to repent and return to Him.

By giving our tithe — the holy (kadosh) portion of our income — removing it from our possession, we return to Eloim in so many ways and He returns to us.

“‘Return to Me, and I will return to you,’ says Adonai  Almighty.  But you ask, ‘How are we to return?’  Will a mere mortal rob Elohim ?  Yet you rob me.  But you ask, ‘How are we robbing you?’  In tithes and offerings.  You are under a curse—your whole nation—because you are robbing Me.”  (Malachi 3:7–9)

A homeless man in Israel

In Judaism, the giving of tzedakah (charity) is considered such an important mitzvah (commandment) that if someone does not fulfill this law, their lineage actually becomes suspect.

Giving to the poor is an obligation in Judaism, a duty that cannot be forsaken even by those who themselves are in need.  Some sages have said that tzedakah is the highest of all commandments, equal to all of them combined, and that a person who does not perform tzedakah is equivalent to an idol worshiper.

This principle is affirmed also in the Brit Chadashah (New Covenant), which emphasizes that if we don’t give when we see a brother in material need, it is doubtful that the love of Elohim  truly dwells within us.

“If anyone has material possessions and sees his brother in need but has no pity on him, how can the love of Elohim  be in him?”  (1 John 3:17)

Of course, Adonai rewards compassion and generosity.  He promises that when we give to the poor and needy, the widows and orphans, He will pay us back for what we have given.

“Whoever is generous to the poor lends to Adonai, and He will repay him for his deed.”  (Proverbs 19:17)

A Treasured Possession

“And Adonai  has declared this day that you are His people, His treasured possession as He promised, and that you are to keep all His commands.  He has declared that He will set you in praise, fame and honor high above all the nations He has made and that you will be a people holy to Adonai  your Elohim , as He promised.”  (Deuteronomy 26:18–19)
Adonai  promises Israel in this Parasha that if they keep His commandments, they will be "His treasured possession.”  This promise is also found in Exodus:

“Now if you obey Me fully and keep My covenant, then out of all nations you will be My treasured possession.  Although the whole earth is mine, you will be for Me a kingdom of priests and a holy nation [mamlechet cohanim v’goee kadosh].”  (Exodus 19:5–6)

And although they have experienced many curses over the generations, in the Haftarah (prophetic portion), the prophet Isaiah tells Israel that Elohim  in His favor and mercy will one day exalt them even in the midst of much persecution and hatred against them:

“Whereas you have been forsaken and hated, with no one passing through, I will make you majestic forever, a joy from age to age.”  (Isaiah 60:15)

In the Brit Chadashah, all followers of Yeshua are called
Elohim’s special people.  Because of our covenant with the Almighty Elohim  through the blood of Yeshua, both Jew and Gentile together can know that they are Elohim ’s most treasured possession.

“But you are a chosen race, a royal priesthood, a holy nation, a people for Elohim ’s own possession, so that you may proclaim the excellencies of Him who has called you out of darkness into His marvelous light.”  (1 Peter 2:9)

In Hebrew, the word for special treasure is segulah (סגולה).  The color purple in Hebrew is sagol (סגול), a word that comes from the same root letters.  Why?  Purple is the color of royalty!

As Adonai’s segulah, we are clothed in sagol — the color of royalty.

We are children of the King and He is our Father.  He values and treasures us.  There is no need to search for external or superficial qualifications.  This is simply our identity in the Messiah!

.We might look at ourselves and say, I don’t look much like a treasure; I’m too short or too tall, too fat or too thin, not pretty or smart enough to be a treasure.

We might check in with our emotions and say, I don’t feel that I qualify to be called a treasure of Elohim ; I have so many faults and weaknesses — I need to work on keeping my temper; I’m not yet disciplined enough; I don’t witness enough — whatever we perceive to be our weakness.

But as the apostle Paul says, we are to put no confidence in the attributes of our flesh (Philippians 3:3).  Certainly, if anyone could have qualified as a treasure by the certificates on his wall and trophies on his desk, it would have been the apostle Paul, who described himself in this way:

“… circumcised on the eighth day, of the people of Israel, of the tribe of Benjamin, a Hebrew of Hebrews; in regard to the law, a Pharisee;  as for zeal, persecuting the church; as for righteousness based on the law, faultless.”  (Philippians 3:5–6)

He considered himself without fault in the flesh and in his keeping of the Torah; yet he put no value on all of these external qualifications.  Instead, he put his trust in the person of the Messiah:

“But whatever were gains to me I now consider loss for the sake of Messiah.  What is more, I consider everything a loss because of the surpassing worth of knowing Messiah Yeshua Adonai (my Adon ), for whose sake I have lost all things …

“I consider them garbage, that I may gain Messiah and be found in Him, not having a righteousness of my own that comes from the law, but that which is through faith in Messiah — the righteousness that comes from Elohim on the basis of faith.”  (Philippians 3:7–9)

Although Paul continued to keep the law, he understood that his excellent performance was not to be compared to the righteousness that comes from Elohim on the basis of faith.

And while our own performance may not be as righteous as Paul’s, we must accept by faith that if we are empowered to walk in Adonai's ways by His Spirit and are obedient, then we are in truth His special treasure.

Despite our faults, weaknesses and imperfections, Adonai  loves and values us, and we can say, “I am royalty — a child of the King of Kings — the segulah of Adonai  — a precious treasure!”

He values us because we are His covenant children and are each created in His image and likeness.  A spark of His divine Shekhinah glory is within us.

If we have a $100 bill and it accidentally drops on the ground, getting soiled, stepped on, crumpled, and bent — is it worth any less than $100?  No, it retains its value.

So too it is with us.  Many of us, however, do not understand our value.

Some of us have not always been treated like a treasure.  Perhaps parents, schoolmates, spouses, or fellow Believers
have not treated us with honor and respect.  We may have even been abused or mistreated terribly by people, as if we are someone inconsequential.

But Elohim  does not see us this way.  Even if we have been broken; even if our heart has been torn in two or our whole life shattered, we are still a beautiful treasure to Adonai  — “a crown of beauty and a royal diadem in the hand of our Elohim .”  (Isaiah 62:3)

How do we care for treasures?  We put them in special places and guard them jealously, keeping them in a safe, secure place.  Can we even fathom the grief and wrath that Elohim  feels when someone causes one of His segulah to suffer?

We need to leave these injustices and hurts in the hands of Adonai  who says He will vindicate us.  Our only choice is to forgive those who have hurt and mistreated us.

.Sometimes, when we don't see ourselves as valuable and worthy of respect, we send signals to others that we are valueless and worthless.  The result is often that they will treat us as such.

Or our perception of how others treat us can prevent us from moving forward in Elohim's promises.  For instance, when the Israelites saw themselves as grasshoppers, they thought that the giants in Canaan did as well!

But when we begin to value and respect ourselves in a balanced and Godly manner, we will find more and more that the people in our lives properly value and esteem us as well.

Part of our healing and recovery is a transformation in the way we see ourselves — knowing our identity in the Messiah as righteous, whole, precious, valuable.  We receive these precious attributes only through His Divine Covenant.

Let us enter into everything that Elohim has for us — our freedom from condemnation, freedom from the curses, joy unspeakable, and peace that passes all understanding.

All these and more have been given to us through the New Covenant, bought with the precious blood of the sinless Lamb of Elohim , Yeshua HaMashiach (!

Men and Lusts

Why DO MEN LUST FoR WOMEN? Because MOTHER of the UNIVERSE accidentally created The GOD OF DARKNESS who is Female. So Satan's FATHER is a FEMALE Hermaphrodite like her Angels Satan & Baphomet. God of Darkness Yaldabaoth/Achamoth & her female hermaphrodite Angels of Darkness including Satan made Earth & ADAM to Make MEN THEIR SLAVES😎 but FOREFATHER was NOT Going to Allow ALL MEN to Become SLAVES to the DARKNESS so FOREFATHER placed the Tree of LIFE & KNOWLEDGE in the Garden & Mother of the Universe and Her Angel Daughter ZOE created Eve and also Zoe Entered the Serpent in the Tree of Knowledge & got Eve and Adam to Eat from the TREE.

This is why  the CHOSEN IMMortal MEN won't allow the  lust for women to interfere with their SEARCH for MORE & MORE LIGHT OF THE FOREFATHER & YAH. We Seek the LIGHT NOT THE DARKNESS ONCE WE AWAKEN & WE SHARE THE LIGHT WHICH is Love, Kindness, Compassion & FORGIVENESS To ALL while Begging Forefather for Forgiveness Daily in prayer ending your Prayers in the Name of YAH Prince of the LIGHT of the UNIVERSE.

This info comes from the Bible and the Nag Hammadi when used together to understand the 12 Heavens of the Light where YAH the Messiah comes from and the 6 Heavens of Chaos where Satan comes from. The Light and the Darkness in The BIBLE

Jewish Calender by Cohen A W Wahen

Biblical and Talmudic Units ▾
Gematria Calculators ▾
Calendar and Zmanim ▾

Information
Jewish Holiday Calculator
Enter a Gregorian or Hebrew Year below to display the dates for Jewish holidays for the given year, or click "Show Upcoming Holidays" to display the holidays upcoming within the next year.

Today's Date:
Sun, September 2, 2018 (22nd of Elul, 5778)

Next Major Holiday:
Rosh Hashanah in 7 days
Begins in the evening of Sun. Sep. 9, 2018

Gregorian Year: Hebrew Year: Upcoming Year:

2018

Show Holidays
5778

Show Holidays Show Upcoming
Holidays

Display:

Major Holidays
Minor Holidays
Minor Fasts
Rosh Chodesh
Shabbos Mevorchim
Special Shabbosos
Israel Holidays
Chabad Events

Jewish Holidays and Observances in 2018
Shabbos Mevorchim Shevat
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jan. 12

Ends in the evening of
Sat. Jan. 13

26th of Teves

Rosh Chodesh Shevat
2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Jan. 16

Ends in the evening of
Wed. Jan. 17

1st of Shevat

Yahrtzeit of Rabbi Yosef Yitzchak Schneersohn and Beginning of Rebbe's Leadership

2018 / 5778
Begins in the evening of
Thu. Jan. 25

Ends in the evening of
Fri. Jan. 26

10th of Shevat

Shabbos Shira
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jan. 26

Ends in the evening of
Sat. Jan. 27

11th of Shevat

Tu B'Shvat
2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Jan. 30

Ends in the evening of
Wed. Jan. 31

15th of Shevat

Passing of the Rebbetzin Chaya Mushka Schneerson

2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Feb. 6

Ends in the evening of
Wed. Feb. 7

22nd of Shevat

Shabbos Mevorchim Adar
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Feb. 9

Ends in the evening of
Sat. Feb. 10

25th of Shevat

Shabbos Shekalim
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Feb. 9

Ends in the evening of
Sat. Feb. 10

25th of Shevat

Rosh Chodesh Adar
2018 / 5778
Begins in the evening of
Wed. Feb. 14

Ends in the evening of
Fri. Feb. 16

Begins on
30th of Shevat

Ends on
1st of Adar

Shabbos Zachor
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Feb. 23

Ends in the evening of
Sat. Feb. 24

9th of Adar

Ta'anis Esther
2018 / 5778
Begins at dawn of
Wed. Feb. 28

Ends in the evening of
Wed. Feb. 28

13th of Adar

Purim
2018 / 5778
Begins in the evening of
Wed. Feb. 28

Ends in the evening of
Thu. Mar. 1

14th of Adar

Shushan Purim
2018 / 5778
Begins in the evening of
Thu. Mar. 1

Ends in the evening of
Fri. Mar. 2

15th of Adar

Shabbos Mevorchim Nissan
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 9

Ends in the evening of
Sat. Mar. 10

23rd of Adar

Shabbos Parah
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 9

Ends in the evening of
Sat. Mar. 10

23rd of Adar

Rosh Chodesh Nissan
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 16

Ends in the evening of
Sat. Mar. 17

1st of Nissan

Shabbos HaChodesh
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 16

Ends in the evening of
Sat. Mar. 17

1st of Nissan

Shabbos HaGadol
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 23

Ends in the evening of
Sat. Mar. 24

8th of Nissan

Yom HaAliyah
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sun. Mar. 25

Ends in the evening of
Mon. Mar. 26

10th of Nissan

Birthday of the Lubavitcher Rebbe, Rabbi Menachem M. Schneerson
2018 / 5778
Begins in the evening of
Mon. Mar. 26

Ends in the evening of
Tue. Mar. 27

11th of Nissan

Ta'anis Bechoros
2018 / 5778
Begins at dawn of
Fri. Mar. 30

Ends in the evening of
Fri. Mar. 30

14th of Nissan

Pesach
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Mar. 30

Ends in the evening of
Sat. Apr. 7

Begins on
15th of Nissan

Ends on
22nd of Nissan

Yom HaShoah
2018 / 5778
Begins in the evening of
Wed. Apr. 11

Ends in the evening of
Thu. Apr. 12

27th of Nissan

Shabbos Mevorchim Iyar
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Apr. 13

Ends in the evening of
Sat. Apr. 14

29th of Nissan

Rosh Chodesh Iyar
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sat. Apr. 14

Ends in the evening of
Mon. Apr. 16

Begins on
30th of Nissan

Ends on
1st of Iyar

Birthday of Rabbi Shmuel of Lubavitch
2018 / 5778
Begins in the evening of
Mon. Apr. 16

Ends in the evening of
Tue. Apr. 17

2nd of Iyar

Yom HaZikaron
2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Apr. 17

Ends in the evening of
Wed. Apr. 18

3rd of Iyar

Yom HaAtzma'ut
2018 / 5778
Begins in the evening of
Wed. Apr. 18

Ends in the evening of
Thu. Apr. 19

4th of Iyar

Pesach Sheni
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sat. Apr. 28

Ends in the evening of
Sun. Apr. 29

14th of Iyar

Lag B'Omer
2018 / 5778
Begins in the evening of
Wed. May. 2

Ends in the evening of
Thu. May. 3

18th of Iyar

Shabbos Mevorchim Sivan
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. May. 11

Ends in the evening of
Sat. May. 12

27th of Iyar

Yom Yerushalayim
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sat. May. 12

Ends in the evening of
Sun. May. 13

28th of Iyar

Rosh Chodesh Sivan
2018 / 5778
Begins in the evening of
Mon. May. 14

Ends in the evening of
Tue. May. 15

1st of Sivan

Shavuos
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sat. May. 19

Ends in the evening of
Mon. May. 21

Begins on
6th of Sivan

Ends on
7th of Sivan

Shabbos Mevorchim Tammuz
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jun. 8

Ends in the evening of
Sat. Jun. 9

26th of Sivan

Rosh Chodesh Tammuz
2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Jun. 12

Ends in the evening of
Thu. Jun. 14

Begins on
30th of Sivan

Ends on
1st of Tammuz

Yahrtzeit of the Lubavitcher Rebbe, Rabbi Menachem M. Schneerson
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jun. 15

Ends in the evening of
Sat. Jun. 16

3rd of Tammuz

Liberation of Rabbi Yosef Yitzchak of Lubavitch
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sun. Jun. 24

Ends in the evening of
Tue. Jun. 26

Begins on
12th of Tammuz

Ends on
13th of Tammuz

Tzom Tammuz
2018 / 5778
Begins at dawn of
Sun. Jul. 1

Ends in the evening of
Sun. Jul. 1

18th of Tammuz

Shabbos Mevorchim Av
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jul. 6

Ends in the evening of
Sat. Jul. 7

24th of Tammuz

Rosh Chodesh Av
2018 / 5778
Begins in the evening of
Thu. Jul. 12

Ends in the evening of
Fri. Jul. 13

1st of Av

Shabbos Chazon
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jul. 20

Ends in the evening of
Sat. Jul. 21

9th of Av

Tisha B'av
2018 / 5778
Begins in the evening of
Sat. Jul. 21

Ends in the evening of
Sun. Jul. 22

10th of Av

Tu B'av
2018 / 5778
Begins in the evening of
Thu. Jul. 26

Ends in the evening of
Fri. Jul. 27

15th of Av

Shabbos Nachamu
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Jul. 27

Ends in the evening of
Sat. Jul. 28

16th of Av

Shabbos Mevorchim Elul
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Aug. 3

Ends in the evening of
Sat. Aug. 4

23rd of Av

Rosh Chodesh Elul
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Aug. 10

Ends in the evening of
Sun. Aug. 12

Begins on
30th of Av

Ends on
1st of Elul

Birthday of Rabbi Schneur Zalman of Liadi
2018 / 5778
Begins in the evening of
Tue. Aug. 28

Ends in the evening of
Wed. Aug. 29

18th of Elul

Leil Selichos
2018 / 5778
Begins in the evening of
Fri. Aug. 31

#Ends in the evening of
Sat. Sep. 1

#21st of Elul

#Rosh Hashanah
2018 / 5779
Begins in the evening of
Sun. Sep. 9

Ends in the evening of
Tue. Sep. 11

Begins on
1st of Tishrei

Ends on
2nd of Tishrei

Tzom Gedaliah
2018 / 5779
Begins at dawn of
Wed. Sep. 12

Ends in the evening of
Wed. Sep. 12

3rd of Tishrei

Shabbos Shuva
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Sep. 14

Ends in the evening of
Sat. Sep. 15

6th of Tishrei

Yom Kippur
2018 / 5779
Begins in the evening of
Tue. Sep. 18

Ends in the evening of
Wed. Sep. 19

10th of Tishrei

Sukkos
2018 / 5779
Begins in the evening of
Sun. Sep. 23

Ends in the evening of
Sun. Sep. 30

Begins on
15th of Tishrei

Ends on
21st of Tishrei

Shemini Atzeret
2018 / 5779
Begins in the evening of
Sun. Sep. 30

Ends in the evening of
Mon. Oct. 1

22nd of Tishrei

Simchas Torah
2018 / 5779
Begins in the evening of
Mon. Oct. 1

Ends in the evening of
Tue. Oct. 2

23rd of Tishrei

Shabbos Mevorchim Cheshvan
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Oct. 5

Ends in the evening of
Sat. Oct. 6

27th of Tishrei

Rosh Chodesh Cheshvan
2018 / 5779
Begins in the evening of
Mon. Oct. 8

Ends in the evening of
Wed. Oct. 10

Begins on
30th of Tishrei

Ends on
1st of Cheshvan

Yom HaAliyah
2018 / 5779
Begins in the evening of
Mon. Oct. 15

Ends in the evening of
Tue. Oct. 16

7th of Cheshvan

Shabbos Mevorchim Kislev
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Nov. 2

Ends in the evening of
Sat. Nov. 3

25th of Cheshvan

Sigd
2018 / 5779
Begins in the evening of
Tue. Nov. 6

Ends in the evening of
Wed. Nov. 7

29th of Cheshvan

Rosh Chodesh Kislev
2018 / 5779
Begins in the evening of
Wed. Nov. 7

Ends in the evening of
Fri. Nov. 9

Begins on
30th of Cheshvan

Ends on
1st of Kislev

The Rebbe recovers from illness
2018 / 5779
Begins in the evening of
Thu. Nov. 8

Ends in the evening of
Fri. Nov. 9

1st of Kislev

Birthday and Passing of Rabbi DovBer of Lubavitch
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Nov. 16

Ends in the evening of
Sat. Nov. 17

9th of Kislev

Liberation of Rabbi DovBer of Lubavitch
2018 / 5779
Begins in the evening of
Sat. Nov. 17

Ends in the evening of
Sun. Nov. 18

10th of Kislev

Liberation of Rabbi Schneur Zalman of Liadi
2018 / 5779
Begins in the evening of
Mon. Nov. 26

Ends in the evening of
Wed. Nov. 28

Begins on
19th of Kislev

Ends on
20th of Kislev

Shabbos Mevorchim Teves
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Nov. 30

Ends in the evening of
Sat. Dec. 1

23rd of Kislev

Chanukah
2018 / 5779
Begins in the evening of
Sun. Dec. 2

Ends in the evening of
Mon. Dec. 10

Begins on
25th of Kislev

Ends on
2nd of Teves

Rosh Chodesh Teves
2018 / 5779
Begins in the evening of
Fri. Dec. 7

Ends in the evening of
Sun. Dec. 9

Begins on
30th of Kislev

Ends on
1st of Teves

Sefarim Victory
2018 / 5779
Begins in the evening of
Wed. Dec. 12

Ends in the evening of
Thu. Dec. 13

5th of Teves

Asara B'Teves
2018 / 5779
Begins at dawn of
Tue. Dec. 18

Ends in the evening of
Tue. Dec. 18

10th of Teves

Shalom Aleichem

#Biblical Hebrew Instirute Cohen Indonesia. Kupang

#Aspenas Warkey  Cohen